Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lembaga Eropa Sebut Rusia Pelaku Kejahatan Perang di Ukraina, Ini Bukti-Buktinya

Lembaga Eropa Sebut Rusia Pelaku Kejahatan Perang di Ukraina, Ini Bukti-Buktinya Mayat bergelimpangan di Kota Bucha Ukraina. ©RONALDO SCHEMIDT/AFP

Merdeka.com - Ahli dari Organisasi Kerja sama dan Keamanan Eropa (OSCE) menemukan "pola yang jelas" pelanggaran hukum humaniter internasional oleh tentara Rusia di Ukraina. Lembaga itu juga merinci sejumlah insiden yang bisa dikatakan masuk kategori kejahatan perang.

Laporan dari OSCE mengatakan mereka menemukan "bukti yang terpercaya" menyatakan telah terjadi pelanggaran terhadap kebutuhan paling mendasar dari hak asasi (hak untuk hidup, larangan penyiksaan dan perlakukan tidak manusiawi lainnya dan hukuman), terutama di kawasan yang dikuasai Rusia atau pasukan yang berada di bawah kendali Rusia.

Dalam pernyataannya di OSCE kemarin, Duta Besar Amerika Serikat Michael Carpenter mengatakan "menerima keseluruhan dokumen kekejaman yang dilakukan pasukan Rusia di Ukraina."

"Laporan ini cukup kuat mendokumentasikan kekejaman pemerintahan Rusia," kata Carpenter, seperti dilansir laman CNN, Kamis (14/4).

Laporan sepanjang 110 halaman itu merinci laporan pembunuhan, penyiksaan, pemerkosaan, dan penghilangan paksa.

Tim pencari fakta OSCE "menerima sejumlah laporan yang terkadang disertai foto bukti, menuduh pasukan Rusia memakai lencana palang merah untuk mengambil kendaraan non-medis, bendera Ukraina, dam kendaraan militer atau polisi, bendera putih, pakaian warga sipil, dan simbol OSCE untuk memfasilitasi operasi militer mereka" kata laporan tersebut.

Di dalam laporan ini juga disebutkan ada seorang penerjemah Ukraina yang ditahan selama sembilan hari oleh pasukan Rusia. Dia mendekam di ruang bawah tanah yang dingin, berulangkali dipukuli dengan tongkat besi dan popor senapan, disiksa dengan setrum listrik, tidak diberi makan selama 48 jam dan dilecehkan.

Kemudian ada juga laporan seorang perempuan yang diperkosa berulang kali "di depan anaknya yang masih kecil" oleh seorang tentara Rusia yang mabuk yang sudah membunuh suaminya.

"Selain itu ada tuduhan pemerkosaan, termasuk pemerkosaan massal yang dilakukan oleh tentara Rusia di banyak wilayah di Ukraina," kata laporan itu.

Di dalam laporan juga ada kutipan informasi dari lembaga Ombudsperson Hak Asasi Parlemen Ukraina yang mengatakan 500.000 warga sipil dideportasi dari Ukraina ke Rusia dan mereka semua dipaksa mengungsi. Pertama mereka dikumpulkan di sejumlah kamp di Rusia dekat perbatasan Ukraina dan sebagian juga dibawa ke Pulau Sakhalin untuk dibebaskan di sana.

Dalam banyak kejadian, laporan tersebut mengatakan sudah terjadi kejahatan perang tapi tidak menyatakannya demikian. Dalam hal serangan ke rumah sakit bersalin di Mariupol, laporan itu mengatakan,"serangan ini memenuhi syarat pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional dan mereka yang melakukannya telah melakukan kejahatan perang."

Laporan ini adalah hasil dari pencarian fakta oleh tiga pakar OSCE dalam jangka waktu dari sejak dimulainya perang 24 Februari hingga 1 April. Misi ini diluncurkan setelah 45 negara meminta dilakukan penyelidikan pelanggaran HAM.

Namun laporan ini tidak mencakup waktu ketika terjadi kekejaman di Bucha yang dikatakan "memerlukan penyelidikan nasional dan internasional secara serius di lapangan dengan ahli forensik."

Laporan itu juga menyatakan, "pelanggaran juga terjadi di pihak Ukraina."

"Namun pelanggaran yang dilakukan Federasi Rusia lebih besar." Sebagian besar laporan pelanggaran yang dilakukan Ukraina adalah perlakuan terhadap tawanan tentara Rusia.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina
Rusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina

Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang

Baca Selengkapnya
Penyelidikan Resmi PBB: Israel Terbukti Bersalah Atas Kejahatan Perang dan Kemanusiaan di Gaza
Penyelidikan Resmi PBB: Israel Terbukti Bersalah Atas Kejahatan Perang dan Kemanusiaan di Gaza

Penyelidikan PBB: Israel Terbukti Bersalah Atas Kejahatan Perang dan Kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya
FOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar
FOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar

Sebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Disidang dengan Wajah Babak Belur
Ini Identitas 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Disidang dengan Wajah Babak Belur

Babak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia

Baca Selengkapnya
3.300 Pengacara Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, AS Juga Terlibat
3.300 Pengacara Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, AS Juga Terlibat

Laporan darurat ini, yang disusun 3.300 pengacara, diterbitkan setelah AS menggunakan hak veto-nya untuk menggagalkan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Baca Selengkapnya
Penyelidikan PBB Ungkap Israel Sengaja Serang Warga Sipil di Gaza dengan Senjata Berat, Masuk Kategori Kejahatan Kemanusiaan
Penyelidikan PBB Ungkap Israel Sengaja Serang Warga Sipil di Gaza dengan Senjata Berat, Masuk Kategori Kejahatan Kemanusiaan

Laporan ini telah disampaikan ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Baca Selengkapnya
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker

Berikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.

Baca Selengkapnya
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan

Video merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit

Baca Selengkapnya
Pakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara
Pakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara

tentara Israel juga begitu kejam terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina. Tak cuma di Gaza, perlakuan biadab itu juga terjadi di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas

Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.

Baca Selengkapnya