Lembaga PBB Ungkap Serangkaian Kebohongan White Helmets di Suriah
Merdeka.com - Yayasan Studi Demokrasi yang bermarkas di Rusia Kamis lalu membeberkan serangkaian bukti kejahatan White Helmets di Suriah. Yayasan Studi Demokrasi merupakan lembaga anggota jaringan Global untuk Penelitian Kontra-Terorisme dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dalam presentasinya di markas PBB New York, Kamis lalu Direktur Yayasan untuk Studi Demokrasi, Maxim Grigoriev, mengatakan White Helmets (WH) bukanlah anggota tim kemanusiaan tapi perpanjangan tangan dari para jihadis dan sudah selayaknya dianggap sebagai organisasi teroris.
Di media-media barat WH dipuji sebagai tim kemanusiaan yang menolong warga sipil di tengah kecamuk perang Suriah. Tapi hasil penyelidikan dari Yayasan Studi Demokrasi menyatakan WH adalah kelompok yang melakukan rekayasa serangan gas kimia, memperjual belikan organ tubuh warga yang tewas atau luka akibat perang.
-
Siapa yang memberikan helm PBB kepada SBY? Sebagai pengakuan atas peran ini, pada 20 Maret 2012, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon memberikan langsung helm tersebut kepada Presiden SBY ketika berkunjung di Pusat Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan Misi Pemeliharaan Perdamaian.
-
Dimana helm PBB SBY disimpan sekarang? Saat ini helm PBB tersebut tersimpan di koleksi Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.
-
Siapa yang memakai seragam PKK hijau? Selvi Ananda menghadiri acara ulang tahun Dekranasda di Solo, tampil dengan seragamnya. Kenakan Seragam PKK Selvi memakai seragam PKK hijau, termasuk blazer batik dengan name tag dan emblem lembaganya, dipadukan dengan rok span senada.
-
Siapa yang menyerang sekolah PBB? Serangan tersebut ditujukan ke Sekolah Abu Hussein yang disponsori Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia, kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Duta besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan bukti-bukti yang ada memperlihatkan kelompok WH sangat berbahaya.
"WH layak dimasukkan dalam daftar teroris oleh PBB," kata Nebenzia, seperti dilansir laman Russia Today, pekan lalu.
Hampir semua anggota WH, kata Grigoriev, adalah orang-orang bayaran. Selain itu ada bukti tak terbantahkan mereka juga menerima perintah dari Jaish al Islam, kelompok militan yang sempat menguasai Douma.
"Merekayasa serangan gas kimia adalah bagian penting dari kegiatan WH. Mereka juga terlibat dalam membuat berita bohong dan aksi penyelamatan palsu," ujar Grigoriev.
WH juga menjarah rumah warga yang hancur dan mengambil organ tubuh dari mayat serta memaksa anak-anak keluar dari sekolah dan taman kanak-kanak untuk menjadikan tempat itu markas mereka.
"Dari hitungan kasar ada 26 markas mereka di Ghouta Timur, 10 berlokasi di sekolah dan satu di taman kanak-kanak," kata Grigoriev mengutip pengakuan dari jurnalis Suriah di lokasi.
Laporan penyelidikan dari Yayasan Studi Demokrasi berdasarkan wawancara kepada lebih dari 100 saksi di lapangan, termasuk 40 anggota WH, 50 warga lokal, dan 15 bekas militan. Lebih dari 500 penduduk di Aleppo dan Daraa juga disurvei.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erdogan salah satu pemimpin dunia yang mengeca keras agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaVideo Hamas akan lakukan serangan pada Olimpiade Paris? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPBB memasukkan Israel ke dalam 'Daftar Hitam' pembunuh anak-anak. Namun, negara ini justru mengaku tentaranya paling bermoral di dunia.
Baca SelengkapnyaIsrael menuduh UNRWA terlibat dalam Operasi Badai Al-Aqsa yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober.
Baca SelengkapnyaPasukan penjaga perbatasan Arab Saudi terlibat dalam kematian "ratusan" migran dan pencari suaka asal Ethiopia di perbatasan Yaman.
Baca SelengkapnyaLaporan darurat ini, yang disusun 3.300 pengacara, diterbitkan setelah AS menggunakan hak veto-nya untuk menggagalkan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Baca SelengkapnyaPelabelan tersebut merupakan upaya Israel dalam memperlemah UNRWA secara sistematis.
Baca SelengkapnyaGilad menyebut ratusan negara itu mendukung negara yang dikuasai Hamas, yang disebutnya sebagai teroris.
Baca SelengkapnyaNetanyahu berkunjung ke AS di tengah perang genosida Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya