Liga Arab putuskan hubungan dengan Qatar, tuding dukung teroris
Merdeka.com - Negara-negara Liga Arab, termasuk Arab Saudi, Mesir, dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar menyusul Bahrain yang lebih dulu mengakhiri hubungan kontak dengan Doha, ibu kota Qatar.
Alasan utama Liga Arab memutus hubungan tersebut karena Qatar dituding mendukung kelompok teroris dan ikut campur dalam urusan negara lain.
Pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar diumumkan pemerintah Bahrain dini hari tadi waktu setempat. Tak hanya itu, Bahrain juga memutuskan untuk mengurangi hubungan transportasi udara dan laut dengan Doha. Bahkan pemerintah memberi waktu 14 hari agar warga negara Qatar segera meninggalkan negaranya.
-
Siapa yang memberikan dukungan penuh pada negara-negara Arab? Uni Soviet memberi dukungan penuh pada negara-negara Arab dalam persiapan perang melawan Israel.
-
Kenapa Qatar memutuskan merdeka? Keputusan Qatar untuk merdeka didorong oleh perubahan geopolitik di kawasan Timur Tengah dan keinginan untuk mengelola sumber daya minyaknya secara mandiri.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Kenapa Brigade al-Qassam menyerang Israel? Sukacita pun seketika terlampiaskan oleh para prajurit al-Qassam seusai melancarkan serangan ke para tentara zionis.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Apa yang terjadi setelah Qatar merdeka? Kemerdekaan Qatar membuka babak baru dalam sejarah negara tersebut, yang kini dikenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia berkat cadangan minyak dan gas alamnya yang melimpah.
Sementara itu, Riyadh pun melakukan hal serupa dengan cara memutus hubungan transportasi darat, laut, dan udara dengan Qatar. Hal itu diungkapkan pemerintah Saudi dalam sebuah pernyataan resmi dari perlindungan keamanan nasional.
Koalisi Saudi juga mengumumkan bahwa partisipasi Qatar dalam operasi militer di Yaman telah dibatalkan. Koalisi mengklaim bahwa selama ini Qatar mendukung kelompok teroris Al-Qaeda dan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
Kemudian Mesir bergabung dengan negara itu dan memutus hubungan diplomatik termasuk menutup semua pelabuhan dan bandara bagi kapal dan pesawat Qatar.
"Pemerintah Republik Mesir memutuskan untuk mengakhiri hubungan diplomatik dengan Qatar karena permusuhan yang terus menerus terjadi antara otoritas Qatar dan Mesir," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Mesir, seperti dilansir dari laman Rusia Today, Senin (5/6).
Mengikuti tiga negara lain, UAE juga memutus hubungan diplomatik dengan Qatar dengan alasan karena negara itu mendukung, mendanai, dan merangkul organisasi teroris, ekstremis, dan sektarian.
"Negara itu merongrong stabilitas kawasan," demikian pernyataan kantor berita negara UAE kepada Reuters.
Sebagai bentuk realisasi, UAE memberi waktu 48 jam bagi diplomat Qatar untuk meninggalkan wilayahnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaHamas meluncurkan serangan massal terhadap pasukan dan pemukiman Israel, yang menewaskan sedikitnya 700 orang di Israel dan ratusan lainnya di Gaza.
Baca SelengkapnyaKenapa sejumlah negara Arab selama ini tidak bergerak membantu Palestina karena mereka di belakang bersekongkol dengan Israel.
Baca SelengkapnyaKelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSetelah pemberontak merebut ibu kota Damaskus, pemerintah dikuasai kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS).
Baca SelengkapnyaAl-Arabiya sejak lama dituding pro-Israel dalam peliputannya.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaHouthi mengklaim serangan itu berhasil mengenai target.
Baca SelengkapnyaAl-Julani mengatakan Israel tidak perlu lagi menyerang Suriah karena iran dan Hizbullah sudah tidak ada.
Baca Selengkapnya