Lima cara bejat bayar uang pendidikan
Merdeka.com - Pendidikan memang sangat penting, namun biaya untuk itu tidaklah kecil. Banyak pemuda sejagat harus putus sekolah atau kuliah sebab duit pas-pasan. Sempit pemikiran membuat lima orang ini mencari cara tak lazim untuk membayar iuran pendidikan.
Mereka melakukan segala cara demi melunasi uang sekolah atau kuliahnya. Jumlah iuran pendidikan selangit mereka akui sebagai penyebab kenekatan ini. Beberapa waktu lalu malah banyak gadis terang-terangan menjadi penari bugil agar bisa melanjutkan belajar di kampus mereka.
Cara bejat apa saja dilakukan lima orang ini demi melunasi biaya pendidikan mereka? Dilansir dari situs oddee.com, berikut ulasannya.
-
Siapa yang kuliah di Amerika? Meskipun demikian, nampaknya Jasmine masih memiliki keinginan untuk menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu. Seperti yang diketahui, saat ini Jasmine sedang menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat.
-
Siapa yang kuliah ke luar negeri? Anak sulung Nana Mirdad dan Andrew White itu akan melanjutkan pendidikan di UWA Business School, Perth, Australia.
-
Dimana saja institusi pendidikan tinggi di Amerika Serikat? Amerika Serikat, sebagai negara yang besar, memiliki 5.999 institusi pendidikan tinggi tersebar di lima puluh bagian wilayahnya.
-
Apa keunggulan utama sistem pendidikan di Amerika Serikat? Di negara ini, kurikulum yang luas, kegiatan ekstrakurikuler, dan pengujian standar lebih ditekankan ketimbang hal lainnya. Institusi pendidikan di Amerika Serikat mulai dari jenjang sekolah dasar hingga universitas memang terkenal bagus dan bergengsi.
-
Bagaimana Marco bisa kuliah di Amerika? Marco mengaku akan mengambil jurusan bisnis saat kuliah di Amerika nanti.
-
Siapa yang berhasil kuliah? Joko pun mengaku bahwa dirinya dan keluarga sangat mementingkan pendidikan anak, meskipun ia berada dalam kondisi keterbatasan yang menyulitkan. 'Ya suatu kebanggan bagi saya, memang dari dulu sebelum menikah, bahkan saya itu punya cita-cita nanti kalau sudah berkeluarga dan punya anak, yang saya utamakan memang segi pendidikan, walaupun bapaknya kondisinya kayak begini, yang penting anaknya bisa sekolah,' jelas Joko.
Berpura-pura seret orang tua ke pengadilan
Seorang siswa sekolah menengah atas asal Negara Bagian New Jersey, Amerika Serikat menyeret orang tuanya ke pengadilan. Dia mengklaim keduanya bakal mengusirnya saat dia berumur 18 tahun serta ogah membayar uang sekolah serta tidak mau membiayai kuliahnya kelak.Rachel Canning mengajukan gugatan ke pengadilan sebab orang tuanya tidak mau membayar iuran sekolah, biaya hidup, serta uang transport dia sehari-hari. Canning juga mengatakan ayah ibunya tidak menabung untuk dia kuliah bahkan gadis itu juga menyuruh keduanya membayar ongkos perkara peradilan.Meski hakim menolak gugatannya, namun usaha Canning ini rupanya mendapatkan hasil. Pihak sekolahnya memberikan dia beasiswa penuh ke sebuah universitas. Banyak orang meyakini pengadilan ini hanya rekayasa gadis itu demi mendapatkan biaya sekolah gratis.
Ambil uang sedekah gereja
Seorang pendeta di Negara Bagian Colorado, Amerika Serikat dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Dia menggunakan uang sedekah gereja demi membiayai kuliah dua anaknya.Pendeta Donald Armstrong menyalahgunakan dana gereja sebesar Rp 1,1 miliar yang dia ambil agar anak-anaknya dapat melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswa seminari. Dia pun dipecat dari Gereja Episkopal tempatnya berkegiatan. Dari peristiwa ini dia membuka sendiri gerejanya. Para jemaatnya yang setia tetap datang pada dia dan mereka tidak keberatan membayar kuliah bagi anak-anak Armstrong.
Ngemis di Internet
Corey Arvinger, seorang mahasiswa di Universitas Howard di Amerika Serikat punya cara disebutnya mengenaskan elegan demi mengumpulkan duit agar bisa melanjutkan kuliah. Dia ngemis di jejaring sosial Facebook dan Twitter.Arvinger memanfaatkan Internet demi membuka seluas-luasnya orang yang ingin menyedekahkan uangnya bagi kelangsungan belajar dia. arvinger mempunyai tunggakan Rp 165,5 juta. Dia hanya minta Rp 50 ribu dari setiap orang. Teman dan pengikutnya di jejaring sosialnya bisa memberikan uang mereka lewat rekening Arvinger dari gerakan dibuatnya sendiri yakni 4for14000. Hasilnya mengemis tidak sia-sia. Banyak orang membantunya dan akhirnya terkumpul lah sejumlah uang diinginkan Arvinger. Dia pun dapat membayar kuliahnya.
Merampok bank
Pada 2007 dua mahasiswa asal Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat, dijatuhi hukuman 20 tahun penjara lantaran merampok bank menggunakan senjata api. Mereka berhasil ditangkap dan mengakui perbuatan nekat itu sebab ingin bayar kuliah.Christopher Avery dan Andrew Butler tercatat sebagai mahasiswa Universitas Toledo. Pihak keluarga bersusah payah membela mereka dan mengatakan keduanya sangat pintar namun tidak mampu membayar uang kuliah sejumlah Rp 236,4 juta. Namun hakim menolak pembelaan itu lantaran uang mereka rampok senilai Rp 1,5 miliar. Jika memang untuk membayar kuliah mereka bisa mengambil sesuai dengan tagihan dan tidak lebih dari itu. Hakim menegaskan mereka memang berniat merampok.
Melelang keperawanan
Seorang mahasiswi mengaku bernama Elizabeth Raine pada Maret melelang keperawanannya di blog pribadi dia. Dia akan menyerahkan kegadisannya pada penawar tertinggi yakni mereka yang mampu membayar Rp 7 miliar. Raine merupakan mahasiswi kedokteran sebuah universitas. Dia mengaku nekat menjual keperawanan sebab terdesak uang bayaran kuliah. Pada akhirnya dia membatalkan lelangan itu dan mengungkap identitasnya. Dia mengaku sudah ada donatur yang ikhlas membayar uang kuliahnya.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para mahasiswa itu harus menanggung sejumlah beban biaya selama mereka mengikuti program magang tersebut.
Baca SelengkapnyaDi tengah UKT mahal, di Universitas Muhammadiyah Maumere justru bisa membayar menggunakan hasil bumi dan bisa mencicil hingga mahasiswanya bekerja.
Baca SelengkapnyaBank DKI memberi dukungan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga pengembangan sumber daya manusia.
Baca SelengkapnyaBanyak dari siswa baru yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah yang tidak mampu membeli seragam baru.
Baca SelengkapnyaTahun ini juga disediakan beasiswa bagi 269 mahasiswa baru tahun ajaran 2024.
Baca SelengkapnyaFirman berjuang keras untuk mengangkat derajat keluarganya yang selama ini hidup miskin.
Baca SelengkapnyaMahasiswa ITB mengeluhkan pembayaran UKT yang bisa melalui layanan pinjaman online namun dengan bunga tinggi.
Baca SelengkapnyaHal ini menuai kontroversi karena ITB terkesan 'tidak ikhlas' dalam memberikan keringanan UKT bagi teman-teman mahasiswa.
Baca SelengkapnyaTiga desa di negara ini terkenal ldi media sosial karena ajarkan anak-anak jadi pencuri.
Baca SelengkapnyaStudent loan merupakan program pinjaman dengan skema multi guna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses.
Baca Selengkapnya