Lima cerita orang kerasukan setan paling mencekam sejagat

Merdeka.com - Di Indonesia kita sering mendengar berita tentang kesurupan massal. Ternyata kasus seperti ini juga sering ditemukan di negara lain. Kejadian yang sering tampak tidak masuk akal ini konon disebabkan oleh makhluk halus.

Menurut keyakinan atau juga menurut agama, seorang yang kesurupan dikarenakan ada sosok makhluk halus yang masuk ke dalam tubuh dan mengendalikannya. Tidak sedikit orang yang kesurupan dapat berbicara ngawur dan bertingkah aneh.Seorang psikolog bernama Susan Blackmore mengatakan bahwa orang-orang yang hidup di lingkungan yang religius akan lebih mudah mengait-ngaitkan hal tersebut dengan keberadaan makhluk halus atau kekuatan tak kasat mata. "Kasus kesurupan tersebut diperkirakan muncul karena anggapan masyarakat dengan sisi keagamaan yang kuat terlalu membesar-besarkan atau mengaitkannya dengan keberadaan makhluk halus," ungkap Blackmore seperti yang dikutip Guardian (2005).

Beberapa penelitian yang dapat dijadikan bahan pendukung penjelasan Blackmore tentang kesurupan menyatakan bahwa orang kesurupan bukan dikarenakan oleh gangguan makhluk halus, melainkan karena masalah psikis. Dari permasalahan psikis tersebut dapat dipecah-pecah menjadi banyak kajian contohnya, faktor kelelahan, tekanan pikiran, trauma dan banyak lagi.

Berikut lima kisah kesurupan paling mencekam di negara lain versi merdeka.com:

Kerasukan setan, gadis Prancis disalib selama sepekan

Seorang remaja perempuan di Prancis lolos dari tindak kekerasan setelah dirinya disalib selama sepekan dalam sebuah proses pengusiran setan.

Polisi menemukan gadis 19 tahun sudah tampak kurus itu di sebuah kompleks perumahan di Wilayah Grigny, sebelah selatan Ibu Kota Paris, di mana dia diduga diikat ke sebuah kasur selama seminggu dengan posisi tersalib seperti Yesuss. Gadis itu ditemukan dengan kondisi dehidrasi, syok, dan menunjukkan tanda-tanda telah dipukul, seperti dilansir situs the Huffington Post, Rabu (9/10/2013).

Empat anggota dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, termasuk pacar korban, dituduh telah melakukan penyaliban terhadap korban asal Kamerun selama sepekan untuk mengusir setan.

Keempat terdakwa menghadapi tuduhan penculikan dan tindakan penyiksaan serta kebiadaban. Tetapi keempatnya menolak segala tuduhan tindakan kekerasan, seperti dikutip situs breitbart.com

Jaksa mengatakan pacar korban dan yang diduga menghasut tindakan pengusiran setan itu, Eric Deron, mengalami delusi menjadi seorang nabi dalam sebuah misi Ilahi.

Menurut pernyataan dikeluarkan terdakwa, aksi pengusiran setan itu dilakukan setelah korban diduga melompat ke badan pacarnya, Deron, sambil mengoceh bahasa yang tidak dapat dipahami, yang menyebabkan pacarnya itu percaya bahwa korban telah kerasukan setan.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mengtakan pihaknya telah mengeluarkan empat tersangka yang merupakan anggota gerejanya pada 2010 lalu, dan menekankan bahwa aksi pengusiran setan semacam itu tidak dibenarkan dalam setiap ajarannya, seperti dikutip situs the Internasional Business Times.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh merupakan sebuah gereja Protestan Milenarianisme berbasis di Amerika dengan lebih dari 17 juta anggota di seluruh dunia, menurut situs mereka.

Korban, yang hanya dikenal sebagai Antoinette, bersaksi di pengadilan bahwa para penculiknya tetap membiarkan dirinya hidup dengan hanya memberikan air dan minyak dengan porsi sedikit.

Lelaki Dubai mintai cerai sebab istri kerasukan setan

Pengadilan Uni Emirat Arab mengizinkan seorang lelaki menceraikan istrinya. Talak itu diajukan dengan alasan sang istri berulang kali dirasuki jin.

Lelaki tak disebut namanya ini mengaku tidak berpangku tangan. Banyak ulama diundang untuk menyembuhkan istrinya, tapi mereka gagal mengeluarkan makhluk halus itu.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Rabu (15/10/2014), lelaki itu juga mengatakan gara-gara kerasukan jin sang istri ogah melayaninya di tempat tidur.

Dia pun sering mendiskusikan hal ini pada pihak keluarga pasangannya itu agar mendapat solusi. Beberapa kali menghubungi pemuka agama, sang jin malah dirasa makin betah di tubuh wanita itu.

Pengadilan syariah Kota Dubai juga memutuskan agar sang lelaki membayar kompensasi setara Rp 134 juta karena mengajukan talak. Namun belakangan ganti rugi ini dibatalkan lantaran pengadilan menemukan indikasi wanita itu berbohong soal jin merasuki dirinya.

Kesurupan meningkat, gereja Katolik serukan hapus Halloween

Otoritas gereja Katolik mengatakan perayaan Kebangkitan Arwah atau Halloween itu lebih dekat dengan setan dan gara-gara ini kasus kerasukan roh jahat meningkat. Mereka mengusulkan menjadi Festival Kudus atau Holyween.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (30/10), pada perayaan Holyween gereja menyampaikan idenya mengubah kostum menjadi seperti orang kudus serta memanjatkan doa-doa. Pihak gereja juga memperingatkan bahaya Halloween lantaran meningkatnya kegiatan berhubungan dengan hal gaib.

Pastor Aldo Buonaiuto dari Asosiasi Internasional Pengusir Setan dalam pertemuan di Ibu Kota Roma, Italia akhir pekan kemarin mengatakan telah terjadi pelonjakan kasus orang kesurupan dikaitkan ke fenomena Halloween. Layanan darurat asosiasi juga menerima ratusan panggilan sehari seiring mendekati perayaan Kebangkitan Arwah itu.

Halloween juga mengkhawatirkan banyak orang tua. Buonaiuto mengatakan banyak orang bilang perayaan ini hanya karnaval sederhana. "Namun faktanya tidak ada yang lucu soal ini. Bahkan berbahaya. Banyak digelar ritual pemanggil setan, persembahan hewan, menculik tulang belulang mereka yang sudah mati dari pemakaman, dan semua dilakukan saat 31 Oktober," ujar pastor itu.

Bocah Italia dianggap kerasukan setan lantaran dukung AC Milan

Seorang bocah lima tahun bernama Marco Verratti di Italia melaporkan ayahnya, Arturo, 38 tahun, ke polisi lantaran memaksa dia mendukung klub sepak bola Juventus, padahal dia pendukung Milan.Arturo meyakini setan telah merasuki putranya itu sehingga dia mendukung Milan, sedangkan dia ingin anaknya mendukung Juventus seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (10/1).Arturo bahkan meminta seorang pendeta, Don Cesare, untuk mengusir setan itu dari tubuh anaknya. Dia meyakini gara-gara setan itulah anaknya menjadi pendukung Milan dan bukannya Juventus.Dia bahkan melakukan segala cara untuk mengusir setan itu dari tubuh anaknya.Sang bocah itu mengaku dia dipaksa menyanyikan lagu pendukung Juventus dan memakai kostum kesebelasan Juventus yakni garis-garis hitam-putih selama siang dan malam untuk mendoktrin dia supaya jadi pendukung Juventus.Tetangga di sekitar rumah mereka membenarkan sering mendengar anak itu menyanyikan lagu pendukung Juventus keras-keras atas paksaan ayahnya.

Sekolah di Malaysia dilanda kesurupan massal

Sejumlah sekolah di Malaysia dilanda kesurupan massal dalam sepekan terakhir.Peristiwa teranyar menimpa sekolah SMK Pengkalan Chepa 1 (lima siswi kesurupan), SMK Kemumin (20 siswa), dan SMK Kubang Kerman 3 (delapan siswa). Pihak sekolah SMK Pengkalan Chepa 1 kemudian menyuruh pada siswa yang kerasukan itu pulang supaya tidak menular kepada siswa lain.Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (20/4), seiring kejadian itu kini muncul sebuah foto yang memperlihatkan 'makhluk halus berwarna hitam' sedang gentayangan di koridor sebuah sekolah.Foto makhluk halus itu diambil oleh seorang siswa di sebuah kelas kosong. Hantu itu disebut-sebut sebagai penyebab kesurupan massal yang menimpa banyak siswa dan guru.Sejumlah wartawan yang berusaha mewawancarai siswa di sebuah sekolah dilarang masuk dan mereka hanya mendengar suara teriakan histeris dari dalam kelas.Kepala kantor wilayah pendidikan di Kota Baru kini meminta bantuan 'orang pintar' dan beberapa ustaz untuk mengatasi kasus kesurupan massal ini.Mereka yang kesurupan mengaku dimasuki oleh arwah yang disebut pontianak, hantu perempuan pengisap darah dalam cerita rakyat Malaysia.