Lima dokter ini jadi pembunuh paling sadis sejagat
Merdeka.com - Masih ingat dengan sosok Hannibal Lecter dalam film Hollywood Silence of the Lambs? Di film itu ada seorang dokter yang dengan dingin dan sadis bisa membunuh korbannya.
Aksi brutal dari pekerja medis, termasuk dokter dan perawat memang bisa dibilang sangat di luar dugaan. Mereka yang seharusnya menolong nyawa pasien dari kondisi kritis malah berbuat sebaliknya.
Dari mulai alasan pribadi mereka tega berbuat hal tersebut, kelainan mental, ilmu hitam, hingga materi. Tidak tanggung-tanggung, korbannya mencapai puluhan hingga ratusan. Cara mereka membunuh pun sangat unik, diracun hingga dipukul dengan tangan kosong.
-
Mengapa dokter relawan ke Gaza? Perasaan saya akhirnya bisa kembali ke Indonesia alhamdulillah saya bersyukur. Tapi di sisi lain saya juga sedih, kita punya keluarga di Palestina sana itu saudara kita sesama Muslim dan di sana sudah menjadi rumah kedua bagi saya pribadi,' kata Faradina.
-
Siapa yang harus membunuh sukarelawan? Jika presiden memutuskan untuk meluncurkan senjata nuklir, ia harus membunuh sukarelawan tersebut dengan tangannya sendiri untuk mengambil kode peluncuran dari kapsul.
-
Siapa yang melakukan tindakan medis? Dewi Perssik mempercayakan Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyimpanan sel telurnya.
-
Siapa yang harus memberikan pertolongan pertama? Pakar kesehatan anak dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), M.Sc, memberikan panduan penting terkait langkah pertama saat anak mengalami demam.
-
Kenapa penting menjenguk orang sakit? Menjenguk orang sakit sendiri merupakan bentuk empati. Orang yang menjenguk juga akan mendapat rahmat dari Allah SWT. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadis bahwa mendoakan sekaligus menjenguk orang sakit itu tidak sebatas perbuatan mulia.'Apabila seseorang menjenguk saudara Muslim yang sedang sakit, maka seakan-akan dia berjalan sambil memetik buah-buahan surga sehingga dia duduk. Apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat yang deras.
Berikut lima kisah dokter paling sadis sejagat yang dirangkum merdeka.com dari situs oddee.com dan situs lainnya.
Dokter ini bertanggung jawab atas kematian 160 pasien
Dr John Bodkin Adams asal Inggris boleh jadi bertanggung jawab atas kematian lebih dari 160 pasiennya ketika berpraktik pada 1946 hingga 1956.Dia dikenal mudah bergaul dan akrab dengan wanita lanjut usia hingga bisa membujuk mereka menulis surat wasiat sebelum meninggal. bahlan 132 pasiennya menulis surat wasiat sebelum meninggal.Namun dia tidak pernah dinyatakan bersalah telah membunuh atau melakukan perbuatan kriminal lainnya. Sebagian kalangan menduga dia membantu para pasiennya melakukan euthanasia (suntik bunuh diri) sendiri. Tapi setelah beberapa waktu akhirnya dia dituntut atas 13 dakwaan, termasuk penipuan, kebohongan di surat formulir kremasi korban, sehingga membuat gelar dokternya dicopot.Setelah mencoba dua kali gagal, akhirnya dia mendapatkan lagi izin praktik pada 1961 hingga dia meninggal.
Bunuh 87 pasien, dokter ini lolos dua kali dari jerat hukum
Jayant Patel, ahli bedah, tewaskan 87 pasien saat operasi namun dinyatakan tak bersalah oleh pengadilan Australia.Kejanggalan terjadi saat ahli bedah asal Amerika, Jayant Patel kerap menewaskan pasien-pasiennya sebanyak 87 orang pad kurun 2003 hingga 2005. Hal tersebut menjadi pertanyaan besar, karena pengadilan meloloskan pria ini tidak hanya sekali melainkan dua kali.
Demi materi, dokter ini bunuh 200 pasien
Pada tahun 2000, Dokter Harold Shipman menjadi seorang yang sukses membunuh pasien-pasiennya hanya demi materi. Dalam investigasi terkait, dokter asal Inggris ini dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan 15 pasien. Lebih dari itu, investigasi lebih lanjut ternyata ditemukan bukti lebih mengagetkan di tahun 2002. Shipman ternyata sudah membunuh 200 pasien yang tidak pernah diketahui sebelumnya.Kecurigaan pertama 'dicium' oleh suster pribadinya, yang mencurigai setiap pasien yang jatuh ke tangannya selalu tewas setelah masuk ke ruangan pribadinya. Para suster juga curiga mengapa banyak kremasi yang dibutuhkannya. Namun begitu, tidak semudah itu dia dicokok hingga masih bisa terus menjalani bisnis kotornya tersebut.
Dokter gila ini kerap bunuh pasiennya dengan sadis
Dokter bernama Michael Swango adalah seorang dengan mental yang tidak stabil. Kejanggalan tersebut sudah dikeathui oleh temannya saat menjalani studi medis. Swango diketahui kerap mengoleksi buku tempel dengan gambar-gambar sadis, penuh darah, dan sebagainya.Parahnya sifat mentalnya ini tidak diungkap secara terbuka hingga Swango berhasil menjalani profesinya sebagai dokter dan merealisasikan gambaran sadis tersebut dengan membunuh 30 hingga 60 pasien. Aksi Swango yang brutal ini bukan tidak disadari, namun mereka yang mencurigai tindak terselubung Swango perlahan dilumpuhkan hingga tewas dengan diracun.
Dokter ini pukuli pasien hingga tewas
Kejadian tragis terjadi di Kota Belgorod, Rusia. Seorang dokter, atas alasan belum diketahui, memukuli seorang pasien. Dokter itu menghantam pasiennya di bagian belakang kepala. Alhasil, pasien nahas itu tersungkur, lalu beberapa menit kemudian dinyatakan tewas.
Telegraph melaporkan, Senin (11/1), insiden itu terekam kamera CCTV rumah sakit, lalu tersebar ke dunia maya.
Ternyata kejadian sesungguhnya adalah 29 Desember tahun lalu. Kendati begitu, Kepolisian Belgorod resmi menyelidiki kasus ini pekan lalu.
Korban bernama Yevgeniy Bakhtin (56) diketahui sempat berbuat kasar pada seorang perawat sebelum dihajar habis-habisan oleh dokter. Adapun penyelidik kepolisian mengatakan dokter sadis ini bernama Ilya Zelendinov, yang memiliki spesialisasi bidang bedah.
Ilya masuk ruangan sebelum mengoperasi Bakhtin, tetapi keduanya kemudian segera menyeret korban untuk dipukuli. Ada dugaan bahwa sang dokter memiliki dendam pribadi pada korban. Bahkan seorang pria yang berupaya melerai ikut dihajar habis-habisan.
Namun, polisi mengatakan bahwa sejauh ini Ilya cuma melakukan pembunuhan tak berencana. Biar begitu, dokter bedah ini terancam hukuman dua tahun penjara. RS Belgorod telah memecat sang dokter.
Menteri Kesehatan Rusia, Veronika Skvortsova, mengatakan pemeriksaan mendalam atas insiden dokter memukuli pasien ini akan diawasi pemerintah pusat. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa mengemukakan beberapa kemungkinan motif mengapa Letby membunuh bayi-bayi
Baca SelengkapnyaPerawat di Inggris didakwa membunuh tujuh bayi di rumah sakit tempat dia bekerja.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa dokter Helmi itu disebut meninggal dunia karena mengalami sudden cardiac arrest atau dikenal juga dengan henti jantung.
Baca SelengkapnyaPerawat berusia 33 tahun di Inggris divonis penjara seumur hidup karena membunuh tujuh bayi.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.
Baca SelengkapnyaMeski akhirnya jemaah tersebut meninggal dunia, salah satu keluarga jemaah tetap berterima kasih atas perjuangan mereka.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan apa yang terjadi pada Aulia Risma Lestari perlu menunggu hasil investigasi resmi pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPengadilan mengungkap cara sang perawat membunuh bayi. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaSebelum dipecat, Dekan FK Unair dipanggil oleh Rektorat untuk mengklarifikasi pernyataan menolak program dokter asing di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berdasarkan hasil screening mental terhadap dokter PPDS.
Baca SelengkapnyaLetby, salah satu pembunuh anak paling produktif dalam sejarah Inggris modern, kemarin dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena membunuh tujuh bayi.
Baca SelengkapnyaSalah satu pelaku nekat melakukan praktek aborsi ilegal padahal tidak memiliki kapasitas medis.
Baca Selengkapnya