Lima iklan paling rasis sedunia, salah satunya singgung Indonesia
Merdeka.com - Masih ingatkah insiden setahun lalu, saat sebuah perusahaan Malaysia bernama Robo Vac membuat promo alat mereka dengan menyinggung pekerja domestik Indonesia di Negeri Jiran? Ya ! temuan tersebut membuat seluruh elemen bangsa 'panas'.
Iklan tersebut bertuliskan "Pecat pembantu rumah tanggamu asal Indonesia sekarang, ganti dengan produk RoboVac", jelasmembuat publik ini merasa terhina, mengingat pekerja domestik di sana tidak hanya dari Indonesia saja. Ternyata iklan berbau rasis ternyata sering terjadi, paling kental adalah menyinggung warna kulit, hitam dan putih.
Tentu, kulit putih selalu mendapat porsi spesial dengan kulit hitam sebagai kasta yang dinilai lebih rendah.
-
Apa yang dipromosikan dalam iklan? Dalam peluncuran iklan video musik terbarunya ini, Sido Muncul turut mengundang para penari yang menarikan Tarian Kabasaran khas Minahasa.
-
Apa yang di pamerkan China baru-baru ini? Baru-baru ini China memamerkan pesawat ulang-alik miliknya yang bisa digunakan kembali untuk mengangkut kargo ke stasiun luar angkasa Tiangong.
-
Apa yang didominasi China dalam perlombaan global? China mendominasi perlombaan global dalam paten kecerdasan buatan generative atau AI Generative.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Apa yang ditawarkan mobil China ke konsumen Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
Berikut ulasan iklan rasi sedunia yang dirangkum tim merdeka.com
Dianggap rasis, iklan Dunkin Donuts tuai kecaman
Sebuah iklan Dunkin Donuts di Thailand menuai kecaman di karena dianggap rasis. Iklan tersebut menampilkan seorang wanita berkulit hitam dan memakai lipstik warna pink menyala sambil membawa donat. Donat itu adalah produk terbaru Dunkin' Donuts yang bernama Charcoal Donut atau donat arang.Yang menjadi permasalahan gambar wanita itu mengingatkan pada stereotip warga kulit hitam pada akhir abad 19 dan awal abad 20. Human Right Watch terkejut melihat gambar tersebut dan menganggap jika Dunkin' Donuts rasis."Dunkin Donuts harus segera menarik iklan ini, meminta maaf pada publik dan memastikan hal ini tidak terjadi lagi," kata Phil Robertson,wakil direktur Human Rights Watch Asia, seperti dikutip Nydailynews (30/8).Iklan tersebut bisa memancing kemarahan jika ditayangkan di Amerika Serikat. Terlebih perusahaan Dunkin' Donuts berasal dari Amerika juga.
Dicap dangkal dan rasis, iklan dari Thailand dihujat netizen
Tak jarang produsen kosmetik gencar mempromosikan keunggulan kulit putih bercahaya lewat iklan demi melariskan produk mereka. Namun ketika satu merek kosmetik Thailand membuat iklan yang dianggap rasis, publik tak bersimpati.Iklan pil pencerah kulit merek Snowz yang mengusung slogan 'putih membuat Anda jadi pemenang' ini menuai protes di media sosial. Dalam video tampak Cris Horwang, aktris dan model kondang Thailand menjelaskan kenapa kesuksesan karirnya sangat bergantung pada kulit putih."Jika saya berhenti merawat tubuh dan kulit putih saya, kulit putih yang telah saya investasikan selama ini akan hilang," kata sang aktris.Video kemudian menunjukkan Horwang tertutup makeup serba hitam dan memandang iri kepada seorang wanita dengan kulit putih di sebelahnya."Seorang pendatang baru akan menggantikan saya dan mengubah saya menjadi bintang gelap, "katanya lagi.Iklan itu menyebabkan kemarahan publik di media sosial. Banyak yang beranggapan kalau iklan itu rasis dan mempromosikan konsepsi tentang kecantikan yang sempit.Dilansir Metro, perusahaan kecantikan Seoul Secret, produsen Snowz dituntut untuk meminta maaf dan menarik iklan kontroversial yang diunggah ke halaman Facebook tersebut.
Berikut videonya:
Perusahaan Malaysia lecehkan TKI cuma importir robot kecil-kecilan
Iklan RoboVac yang kontroversial pertama kali ditemukan oleh pengguna Facebook bernama Okina Fitriani akhir pekan lalu. Dia WNI mukim di Malaysia. Okina mengaku melihat iklan yang merendahkan tersebut di area Mal Encorp Strand, Petaling Jaya, Selangor akhir pekan lalu. Temuan itu segera dilaporkan kepada kenalannya di KBRI.Dari temuan petugas, perusahaan ini tak berusaha keluar modal untuk beriklan di banyak tempat. Banner yang bikin heboh kemarin bertuliskan "Leading RoboVac Specialist, Fire Your Indonesian Maid NOW!". Bila diterjemahkan bebas menjadi "pecat pembantu rumah tanggamu asal Indonesia sekarang, ganti dengan produk RoboVac."
Maskapai Jepang dikecam sebab bikin iklan rasis
Maskapai penerbangan Jepang All Nippon Airways (ANA) dikecam lantaran melansir iklan rasis dan menyindir orang barat. Banyak telepon konsumen terutama ekspatriat meminta mereka menghentikan iklan itu.Harian Independent melaporkan, Selasa (21/1), iklan itu sebenarnya memperkenalkan rute baru mereka ke Kota Vancouver, Kanada, dan Ibu Kota Hanoi, Vietnam. Rekaman memperlihatkan dua orang lelaki berseragam pramugara ANA membahas betapa menariknya maskapai dengan dua rute barunya. Saat hendak berpelukan, salah satunya menolak dengan mengatakan itu tradisi orang Jepang. "Mari kita ganti citra orang-orang Jepang," ujar yang lain.Keduanya segera berubah menjadi sepasang lelaki bule lengkap dengan rambut pirang dan hidung palsu sangat mancung. Ini memancing reaksi para pengguna maskapai di jejaring sosial. Puluhan di antaranya bahkan membatalkan untuk mendaftar kartu keanggotaan klub maskapai.Juru bicara ANA mengatakan mereka sangat menyesal telah membuat banyak pihak tersinggung. "Kami juga mendapat kritik dari banyak pelanggan asing. Kami segera menggantinya," ujar juru bicara tidak menyebutkan namanya itu.
[Video] Ini iklan sabun cuci baju paling rasis sejagat
Diberitakan laman Shanghaiist, Kamis (26/5), dalam iklan itu tampak seorang wanita bertubuh seksi menggoda pria kulit hitam ketika akan mencuci baju di depan mesin cuci. Lewat ajakan bercumbu, ternyata wanita ini malah memberikan sebungkus kecil sabun cuci lalu memasukkan pria tersebut ke dalam mesin cuci. Wanita itu kemudian menunggu beberapa saat sambil menduduki mesin cuci itu supaya pria kulit hitam itu tidak bisa keluar.Sabun cuci merek Qiaobi yang dipakai wanita itu dikatakan mampu menghilangkan noda apa pun, termasuk membuat orang kulit hitam menjadi berkulit putih.Hasilnya, usai pria tersebut 'dicuci' sesosok pria putih muncul dari dalam mesin dan terlihat cerah mempesona.Berikut cuplikan video iklan itu:
Â
Â
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seiring dengan berlakunya masa kampanye pemilu 2024, iklan lawas pemilu kembali dikenang.
Baca SelengkapnyaDalam iklan pariwisata tersebut, Sido Muncul memilih Sumba, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai lokasi pembuatan iklan.
Baca SelengkapnyaPenolakan terhadap produk tersebut tak lepas dari perang yang dilakukan Israel kepada Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSejumlah produk Israel yang diboikot rupanya sebagian besar sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksi boikot berimbas pada anjloknya bisnis beberapa perusahaan multinasional di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaMUI merinci 10 kriteria produk nasional yang perlu didukung karena kepemilikan nasional, sumber bahan baku dalam negeri hingga inovasi teknologi yang digunakan.
Baca SelengkapnyaIklan buram masih banyak yang diabadikan dan diunggah di media sosial. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKepolisian tak menampik ada pemutaran iklan yang menampilkan angka dua di videotron itu pada Kamis, 21 Desember 2023 malam.
Baca SelengkapnyaBanyak perusahaan yang masih mengandalkan TV sebagai media iklan.
Baca SelengkapnyaSeruan boikot seperti ini berpotensi mengganggu psikologis hak konsumen.
Baca SelengkapnyaIa membidani lahirnya ratusan iklan, mulai iklan televisi hingga calon presiden.
Baca SelengkapnyaRamadan kali ini banyak dari konsumen yang begitu cermat. Mereka menginginkan mencoba brand baru.
Baca Selengkapnya