Lima Juta Warga Ukraina Melarikan Diri ke Luar Negeri
Merdeka.com - Serangan Rusia menyebabkan bahan bakar, uang tunai dan pasokan medis hampir habis di beberapa bagian Ukraina. Hal tersebut menyebabkan lima juta orang melarikan diri ke luar negeri.
Sedikitnya 100.000 orang mengungsi di Ukraina setelah meninggalkan rumah. Sementara ribuan warga lainnya telah menyeberang ke negara-negara tetangga termasuk Moldova, Rumania dan Polandia.
"Kami masih mencoba untuk melihat infrastruktur sipil mana di Ukraina yang terkena (dan) di mana," kata Afshan Khan, direktur regional UNICEF untuk Eropa dan Asia Tengah pada briefing PBB di Jenewa.
-
Di mana warga Palestina mengungsi? Rafah dipenuhi lebih dari 1 juta warga Palestina yang mengungsi dari berbagai daerah lain di Gaza.
-
Siapa yang meneliti permukiman di Ukraina? Dikutip dari laman Interesting Engineering, arkeolog dari Universitas Kiel, Joseph Muller mulai meneliti permukiman besar ini pada 2011, berdasarkan penelitian dasar dari tahun 1960an.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
Sementara, juru bicara Badan Hak Asasi Manusia PBB, Ravina Shamdasani mengatakan, pihaknya menerima laporan setidaknya 127 warga sipil di Ukraina menjadi korban perang. Di mana 25 orang tewas dan 102 terluka.
“Disebabkan oleh penembakan dan serangan udara. Ini mungkin perkiraan yang terlalu rendah,” ujarnya seperti dilansir dari CBC.
Di PBB, para pejabat menyisihkan 20 juta dollar untuk meningkatkan operasi kemanusiaan di Ukraina. Secara terpisah, Dewan Keamanan PBB diperkirakan akan memberikan suara mengenai resolusi yang mengutuk Rusia dan menuntut penarikan segera semua pasukannya.
Kepala kemanusiaan PBB, Martin Griffiths mengatakan uang dari Dana Tanggap Darurat Pusat PBB akan mendukung operasi darurat di sepanjang jalur kontak di Donetsk timur dan Luhansk dan di daerah lain negara itu.
“Membantu perawatan kesehatan, tempat tinggal, makanan, dan air. dan sanitasi bagi orang-orang yang paling rentan terkena dampak konflik,” ungkapnya
Barat dan sekutunya tidak menunjukkan kecenderungan untuk mengirim pasukan ke Ukraina — yang bukan anggota NATO — dan berisiko menimbulkan perang yang lebih luas di benua itu. Tetapi NATO memperkuat negara-negara anggotanya di Eropa timur sebagai tindakan pencegahan terhadap serangan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PBB kemarin melaporkan 15.000 warga Palestina melarikan diri dari Gaza utara sehari sebelumnya. Jumlah ini tiga kali lipat dari perkiraan sebelumnya pada Senin.
Baca SelengkapnyaWarga Gaza meninggalkan tanah kelahiran mereka menuju daerah yang lebih aman di hari ke-5 pertempuran Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dari data Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mencatat sudah lebih dari 400.000 orang meinggalkan Gaza.
Baca SelengkapnyaEnrique Gonzalez pergi untuk berperang demi tentara Rusia di Ukraina.
Baca SelengkapnyaPopulasi penduduk Khan Younis yang dihuni 400.000 orang membengkak menjadi lebih dari satu juta orang karena kedatangan pengungsi dari utara Gaza.
Baca SelengkapnyaWarga Armenia mulai meninggalkan wilayah Nagorno-Karabakh setelah militer Azerbaijan kembali merebut dan menguasai wilayah tersebut.
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaDiketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.
Baca SelengkapnyaMereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaTentara penjajah Israel juga menculik para pria dan anak laki-laki Palestina di Gaza utara.
Baca Selengkapnya