Lima kisah perkosaan paling memilukan sedunia

Merdeka.com - Kisah pemerkosaan memang amat tragis jika kita mendengarnya. Rasanya ngilu membayangkan seseorang dipaksa memuaskan nafsu bejat.

Hal ini dialami banyak perempuan di berbagai belahan dunia. Namun, merdeka.com memilih lima yang paling keji.

Yang teranyar terungkap di media adalah kasus pemerkosaan yang dialami oleh Karla Jacinto asal Meksiko. Dia merupakan korban perdagangan manusia yang berakhir di tempat-tempat prostitusi.

Ada juga yang sampai meninggal lantaran diperkosa. Yang paling terkenal kasus pemerkosaan yang dialami Tchuna.

Gadis cantik ini diperkosa bergilir oleh enam pemuda di bus. Dia kemudian meninggal lantaran koma akibat trauma pemerkosaan itu.

Ingin tahu kisah pemerkosaan paling memilukan sedunia, baca selengkapnya di sini:

Gadis China diperkosa guru lalu dimutilasi

Nasib menyedihkan dialami Xiao Min, gadis belia dari Kota Weifang, Provinsi Shandong. Gadis malang ini dibunuh dan dimutilasi usai diperkosa oleh gurunya dalam perjalanan pulang dari sekolah.

Kasus Xiao Min terungkap setelah orangtuanya melapor ke polisi lantaran putrinya tak kunjung pulang ke rumah. Polisi kemudian melakukan penyelidikan.

Dari keterangan teman-temannya, diketahui Xiao Min terakhir terlihat bersama dengan guru matematika mereka. Berdasarkan keterangan itu, sang guru langsung diperiksa.

Setelah dikorek akhirnya terungkap jika si guru mengajaknya kembali ke sekolah, memerkosanya, kemudian gadis malang itu dibunuh dan dimutilasi. Mayatnya dibuang ke beberapa tempat berbeda.

Xiao diketahui gadis manis yang memiliki prestasi luar biasa. Dia menyandang predikat nilai tertinggi di seluruh sekolah di China.

Dua bocah diperkosa ramai-ramai di India

Jika mendengar kasus pemerkosaan di India, rasanya sudah tidak asing lagi. Namun, kasus tersebut terjadi pada dua balita, dan keduanya diperkosa beramai-ramai.

Bocah tersebut berusia sekitar dua dan lima tahun. Mereka diculik oleh dua pria ketika sedang mengikuti acara keagamaan.

Polisi menuturkan dua bocah itu diperkosa dan dibuang di sebuah taman dekat rumahnya. Polisi yang menemukan keduanya mengatakan bocah itu ditemukan dalam keadaan berdarah-darah.

Insiden ini terjadi pada Oktober bulan lalu. Kedua bocah diketahui sudah dalam perawatan.

Peristiwa keji ini hanya berselang sepekan setelah bocah empat tahun, yang diduga diperkosa, disayat dengan parang dan dibuang ke rel kereta di New Delhi. Beruntung bocah itu masih selamat walaupun terluka parah.

Perempuan India diperkosa dan koma 42 tahun

Kisah pemerkosaan keji juga pernah dialami Aruna Shanbaug, asal India. Wanita 67 tahun ini akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Mei lalu usai mengalami koma selama 42 tahun.

Aruna merupakan seorang perawat di rumah sakit yang diperkosa secara sadis hingga matanya buta dan telinganya tuli. Dia koma sejak 1973.

Aruna dicekik dengan rantai anjing dan disodomi oleh seorang pemuda di sebuah bangsal menjelang pernikahannya. Akibat dicekik itu, darah ke sel otak Aruna tidak mengalir dan membuat kerusakan parah di otaknya.

Pemerkosa Aruna akhirnya dihukum dengan tuduhan pembunuhan dan perampokan, bukan pemerkosaan. Dia divonis pada 1974, dan hanya dihukum enam tahun bui dari tuntutan tujuh tahun.

Gadis India diperkosa ramai-ramai di bus

Namanya Tchuna, mahasiswi 23 tahun asal India yang jadi korban pemerkosaan oleh enam pria di bus. Gadis ini juga sudah menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.

Enam orang yang memerkosa Tchuna juga sudah ditangkap dan didakwa dengan tuduhan penculikan, pemerkosaan masal, dan pembunuhan.

Gara-gara kasus ini, masyarakat Negeri Hindustan marah. Ribuan orang berdemonstrasi menuntut pelakunya dihukum setimpal.

Para demonstran berteriak minta keadilan. Mereka mengklaim banyak pemerkosaan terjadi di India namun tidak pernah ada penyelesaiannya.

New Delhi memang dikenal memiliki presentasi kejahatan seks tertinggi dibanding kota lain di India. Tiap 14 jam terjadi penyerangan seksual dan menyisakan trauma pada korbannya.

Gadis Meksiko diperkosa 43 ribu kali

Seorang gadis asal Meksiko menjadi korban perdagangan manusia yang berakhir di tempat prostitusi. Karla Jacinto, nama gadis itu, mengatakan selama empat tahun diperdagangkan dirinya sudah mengalami 43 ribu kali pemerkosaan.

Dia mengatakan dirinya dipaksa untuk melayani kurang lebih 30 orang dalam sehari, dengan jam kerja tujuh hari dalam seminggu.

Gadis 23 tahun ini diculik pada usia 12 tahun di stasiun bawah tanah ketika sedang menunggu temannya. Dia dibekap dan dibawa ke suatu tempat yang dia ketahui sebagai rumah bordir.

Jacinto bisa bebas dari rumah bordir berkat bantuan operasi anti-perdagangan manusia Meksiko pada 2008 lalu. Kini dia sudah menjadi pengacara yang membela mereka yang pernah mengalami hal yang sama dengan dia.

Dia juga sering menjadi pembicara di acara-acara publik. Awal tahun ini, Jacinto bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan dan juga menghadiri Kongres Amerika Serikat untuk menceritakan kisahnya.