Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima kota paling bebas macet sedunia

Lima kota paling bebas macet sedunia Rotterdam Belanda. ©urbancommuter.wordpress.com

Merdeka.com - Ibu Kota Jakarta dinobatkan menjadi kota paling macet sedunia. Hasil dari indeks dikeluarkan oleh perusahaan produsen oli Castrol Magnatec Stop-Start mencatat, dalam setahun terjadi 33.240 kali kendaraan harus berhenti lalu maju lagi di Jakarta.

Indeks ini mengambil data dari pengguna alat navigasi TomTom yang bisa menghitung jumlah berapa kali kendaraan berhenti lalu maju lagi per kilometer.

Survei dilakukan Castrol ini meliputi 78 negara. Ibu Kota Istanbul di Turki menjadi kota kedua paling macet sejagat dengan 32.520 kali berhenti-maju, seperti dilansir thrilist.com, Senin (2/2). Meksiko City di urutan ketiga kota paling macet dengan 30.840 berhenti-maju.

Selain menghimpun data untuk kota-kota paling macet, Castrol Magnatec Stop-Start juga merilis daftar kota paling bebas macet di muka bumi.

Kota mana sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini.

Brisbane, Australia

Castrol Magnatec Stop-Start mencatat di kota ini kendaraan mengalami 6.960 kali berhenti-maju.Brisbane adalah ibu kota dari Negara Bagian Queensland dan menjadi kota ketiga terpadat di Australia. Populasi kota ini mencapai 2,24 juta jiwa.Nama Brisbane diambil dari nama sungai yang terdapat di kota ini. Nama itu berasal dari nama orang Skotlandia Thomas Brisbane yang menjadi gubernur dari New South Wales pada 1821 hingga 1825.

Abu Dhabi, Uni Emirat Arab

Ibu Kota Uni Emirat Arab ini terkenal dengan bangunan-bangunan pencakar langitnya yang mentereng.Kota ini mempunyai luas 974 kilometer persegi dan menjadi kota kedua paling padat di UEA. Populasi kota ini mencapai sekitar 700 ribu jiwa.Menurut Castrol Magnatec Stop-S, di kota ini kendaraan mengalami 6.840 kali berhenti-maju.

Bratislava, Slovakia

Ibu Kota Slovakia ini mempunyai populasi sekitar 500 ribu jiwa. Bratislava adalah kota terbesar di Slovakia. Kota ini diapit dua sungai yakni Danube dan Morava.Castrol Magnatec Stop-Start mencatat di kota ini kendaraan mengalami 6.840 kali berhenti-maju.Bratislava menjadi ibu kota yang berbatasan dengan dua negara yakni Austria dan Hungaria. Kota ini mempunyai luas 367,58 kilometer persegi. Kota ini hanya berjarak 62 kilometer dari perbatasan Republik Ceko dan 60 kilometer dari Ibu Kota Austria Vienna.

Rotterdam, Belanda

Di kota kedua terbesar di Belanda ini, sepeda menjadi primadona. Sebagian besar warga kota memakai sepeda sebagai alat transportasi. Menurut Castrol Magnatec Stop-Start, di kota ini kendaraan mengalami 6.360 kali berhenti-maju.Jumlah penduduk di kota ini mencapai 624.799 jiwa pada 2014. Kota Rotterdam juga menjadi salah satu kota pelabuhan terbesar di dunia. Kota ini juga dikenal dengan sebutan Gerbang Masuk Menuju Eropa.Rotterdam tercatat mempunyai populasi lajang sebesar 70 persen di usia 20 hingga 40 tahun. Di kota ini juga banyak orang berpenghasilan besar dan berpendidikan tinggi.

Tampere, Finlandia

Tampere adalah kota ketiga terbesar di Finlandia dengan jumlah penduduk 217 jiwa. Castrol Magnatec Stop-Start mencatat di kota ini kendaraan mengalami 6.240 kali berhenti-maju.Di kota ini ada sekitar 8.600 warga asing atau sekitar empat persen dari populasi kota. Sebanyak 6,4 persen warga menggunakan bahasa ibu lain selain Finlandia.Kota ini terletak di antara dua danau. Di sebelah utara ada Danau Nasijarvi dan di sebelah selatan ada Danau Pyhajarvi. Tampere mempunyai luas 689,6 kilometer persegi. Sebanyak 164,6 kilometer persegi dari kota ini adalah air.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Kota dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia
5 Kota dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia

Jakarta kembali jadi kota dengan udara terburuk sedunia. Namun, masih ada kota-kota di Indonesia yang memiliki kualitas udara yang baik.

Baca Selengkapnya
Pecco Juara MotoGP Indonesia, WD-40 Ramaikan Sirkuit Mandalika dengan Smart Straw
Pecco Juara MotoGP Indonesia, WD-40 Ramaikan Sirkuit Mandalika dengan Smart Straw

Produk WD-40 asal Amerika Serikat ramaikan gelaran MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandlika, Lombok Tengah.

Baca Selengkapnya
Hyundai Bicara soal Smart City dan IKN
Hyundai Bicara soal Smart City dan IKN

Hyundai melakukan inovasi luar biasa. Lompatan jauh ke depan dalam pengembangan teknologinya seperti sistem transportasi.

Baca Selengkapnya
Berikut adalah daftar 10 cairan Engine Flush terbaik yang direkomendasikan untuk mesin mobil.
Berikut adalah daftar 10 cairan Engine Flush terbaik yang direkomendasikan untuk mesin mobil.

Berikut adalah beberapa rekomendasi cairan engine flush terbaik untuk mesin mobil. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Bisnis Cuan, Motul Indonesia Ungkap Rahasia Peningkatan Penjualan yang Signifikan
Bisnis Cuan, Motul Indonesia Ungkap Rahasia Peningkatan Penjualan yang Signifikan

Baru-baru ini, pelumas asal Prancis ini meraih penghargaan sebagai oli mesin motor terbaik.

Baca Selengkapnya
7 Rekomendasi Oli Mobil Diesel Terbaik dan Berkualitas
7 Rekomendasi Oli Mobil Diesel Terbaik dan Berkualitas

Berikut rekomendasi 7 oli mobil diesel yang terbaik dan berkualitas tinggi.

Baca Selengkapnya
10 Rekomendasi Cairan Engine Flush Terbaik untuk Mesin Mobil
10 Rekomendasi Cairan Engine Flush Terbaik untuk Mesin Mobil

Berikut adalah beberapa rekomendasi cairan engine flush terbaik untuk mesin mobil. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Apa Kelebihan Oli Baru Mobil1 untuk Mobil Eropa dan Asia?
Apa Kelebihan Oli Baru Mobil1 untuk Mobil Eropa dan Asia?

Mobil1 memperkenalkan rangkaian pelumas baru untuk mobil Eropa, Amerika dan Asia. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Mencari Pengharum Mobil Anti Mual dengan Harga yang Terjangkau.
Mencari Pengharum Mobil Anti Mual dengan Harga yang Terjangkau.

Berikut adalah 5 rekomendasi parfum yang bagus dan tahan lama memiliki aroma yang tidak membuat mual

Baca Selengkapnya
Jakarta Masuk Daftar 10 Kota Paling Bikin Stres di Dunia
Jakarta Masuk Daftar 10 Kota Paling Bikin Stres di Dunia

Penilaian ini berdasarkan 15 faktor, di antaranya yaitu polusi udara, kepadatan, jaminan sosial.

Baca Selengkapnya