Lima negara dengan pendukung sepak bola paling rasis sejagat
Merdeka.com - Sepak bola memang olahraga digemari hampir seluruh warga dunia. Meski menggembirakan dan membawa keceriaan tersendiri ada penggemar-penggemar bola rasis tingkat tinggi. Ini satu kecacatan olahraga itu.
Situs therichest.com melansir sekitar lima negara sejagat yang pendukung sepak bolanya paling rasis dan tidak memberi tempat bagi lawan.
Negara mana saja? Berikut ulasannya.
-
Siapa yang butuh kata-kata olahraga? Jika memungkinkan, Anda dapat berbagi kata-kata olahraga yang keren dan penuh motivasi tersebut ke media sosial.
-
Apa jenis olahraganya? Tim boccia Indonesia berhasil meraih kemenangan penuh dalam pertandingan perdana mereka di Paralimpiade Paris 2024 yang berlangsung di South Paris Arena 1 pada hari Kamis (29/8/2024).
-
Siapa yang jago main bola? Si Farrel Legolas Rompies, anak sulung yang berusia 17 tahun, ternyata jago banget main bola. Bahkan, dia mau banget pakai kacamata khusus buat main bola. Keren banget!
-
Siapa yang menunjukkan semangat berolahraga tinggi? Rambut Nirina sudah mengalami ubanan, sebuah tanda penuaan, namun semangatnya dalam berolahraga patut diacungi jempol.
-
Siapa yang jadi juara di kategori Sport? Sementara itu, Firdaus juga sukses meraih juara nasional di kategori Sport melalui modifikasinya pada CBR 250RR.
-
Apa yang bikin kata-kata olahraga keren? Melansir dari berbagai sumber, Senin (30/10), berikut merdeka.com rangkum mengenai 50 kata-kata olahraga yang keren dan sarat motivasi.
Rusia
Rusia memiliki catatan buruk soal penggemar rasis sepak bola. Pemikiran warga pecinta bola di sana benar-benar mundur dan tak dapat dipercaya. Contoh nyata, pada 2008 selama pertandingan Liga Eropa 2008 antara tim asal Rusia Zenit St Petersburg dan tim asal Prancis Olympique Marseille, penggemar asal Ibu Kota Moskow mengejek tim Ibu Kota Paris.Mereka mengejek pemain kulit hitam asal tim Marseille dan melemparkan kulit pisang serta bergaya ala monyet. Pada 2013 mereka juga menghina pesepak bola Peter Odemwingie kelahiran Nigeria awalnya memperkuat tim Rusia Lokomotiv Moscow lalu ditransfer ke tim West Brom, Inggris. Mereka menggunakan spanduk seperti gambar di atas dan ini telah melampaui batas kesopanan dan moralitas.
Italia
Italia salah satu negara biang bola dan menjadi tuan rumah bagi beberapa tim besar dunia seperti AC Milan, Inter Milan, Juventus, dan lain-lain. Namun di luar itu negara ini punya penggemar sepak bola paling rasis bahkan Liga Serie A juga salah satu liga paling korup dan rasis.Korban kerasisan penggemar sepak bola yakni Mario Balotelli. Salah satu striker muda dan bersinar berdarah Ghana ini terus menerus diejek dan dicemooh oleh penyuka olahraga ini. Selain itu ada pula Kevin Price Boateng asal Ghana yang bermain untuk AC Milan. Selama pertandingan Milan melawan tim Pro Patria Price diejek dan dilecehkan saat membawa bola. Akhirnya kesal, dia menendang bola ke arah penonton dan seluruh anggota tim berjalan ke luar lapangan demi solidaritas pada Price.
Inggris
Liga Inggris tak diragukan menjadi liga terkuat dan paling bergengsi di jagad sepak bola. Pemain di sana juga beragam bangsa. Namun bukan berarti mereka bebas dari persoalan rasisme bahkan sesama pesepak bola.Persoalan Patrice Evra dari klub Manchester United misalnya. Dia mengaku sepanjang pertandingan melawan klub Liverpool dirinya terus diejek oleh Luis Suarez, bintang lapangan hijau yang mendapat julukan penghisap darah lantaran keseringan menggigit pemain lawan. Begitu juga saat striker klub Newcastle United Ahmad Hosam Mido asal Mesir sering dipanggil teroris oleh penggemar Westham, hingga pelatih klub Chelsea asal Israel Avram Grant pun diejek bangsa banci oleh penggemar Chelsea sendiri.
Spanyol
Spanyol juga menjadi negara yang penggemar sepak bolanya rasis. Bahkan pada pra Piala Dunia tahun ini ada insiden rasisme sangat mencoreng muka Liga Spanyol. Pemain berdarah Brasil Dani Alves bergabung di klub Barcelona dilempar pisang oleh penonton. Ini dilakukan lantaran dia berkulit gelap.Alih-alih mengabaikan buah itu, Alves malah memungut pisang tersebut dan memakannya. Sikapnya ini langsung mengundang empati warga dunia dan mereka menyebut Alves melakukan pukulan pintar serta telak bagi pelaku rasisme. Sementara pemain asal Senegal Pape Diop yang berlaga untuk klub Levante joget-joget di depan pendukung klub Athletico Madrid yang mengejeknya sepanjang permainan.
Jerman
Jerman memang telah memukul telak Brasil dalam semi final Piala Dunia tahun ini namun sikap pendukung mereka jika dibandingkan dengan Negeri Samba sangat jauh. Pendukung tim panser punya perilaku buruk rasisme yang tak patut dicontoh.Kelakuan rasis mereka bahka terjadi di ajang Piala Dunia. Dua pendukung Jerman berkulit putih menghitamkan wajah mereka saat tim panser melawan Ghana.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSSI mengecam keras aksi rasis oleh oknum pendukung Indonesia kepada pemain timnas Guinea U-23
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia telah menghadapi berbagai masalah akibat tindakan suporter dan komentar netizen dalam beberapa tahun belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSeorang suporter Israel tiba-tiba tak terima saat negaranya disebut oleh penonton lain di laga Olimpiade 2024 cabang sepak bola antara Mali vs Israel.
Baca SelengkapnyaBanyak orang kaya yang menjadikan olahraga sebagai salah satu bagian dari kebiasaannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaSepakbola bukan hanya olahraga yang populer, tetapi juga memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan kejadian menarik dan unik.
Baca SelengkapnyaLantas, pertandingan bola apa saja yang nyaris selalu ramai dinanti dan tak pernah sepi peminat ini?
Baca SelengkapnyaSebagai sponsor utama BRI terus mendorong perbaikan mutu BRI Liga 1 agar levelnya naik di Asia dan ASEAN.
Baca SelengkapnyaAda lima tim asal Inggris yang memiliki jumlah pembenci terbanyak, salah satunya adalah Manchester United.
Baca SelengkapnyaPelatih legendaris ini bandingkan perspektif sepak bola Brazil dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerdapat 10 cabang olahraga yang populer dan sering dikompetisikan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 fakta unik tentang sepak bola yang perlu Anda ketahui.
Baca Selengkapnya