Lima negara paling benci Amerika
Merdeka.com - Menurut data teranyar soal Kepemimpinan Global Amerika Serikat yang dirilis oleh kerjasama antara lembaga survei Gallup dan Meridian Internasional, pada tahun lalu sebanyak 46 persen responden mengakui negara adikuasa itu sebagai pemimpin dunia dan mereka juga punya pendapat positif terhadap Amerika.
Angka itu meningkat dari 41 persen pada 2012. Sejak 2009 angka tingkat kesukaan orang terhadap Amerika terus menurun, seperti dilansir situs Huffington Post, pekan lalu.
Meski jumlah negara-negara yang menyukai Amerika meningkat pada tahun lalu namun tidak bisa dipungkiri masih banyak warga negara lain yang membenci Amerika.
-
Mengapa jumlah tikus terus meningkat di Amerika Serikat? Jumlah total tikus tersebut terus meningkat karena sejumlah tikus betina mencapai kematangan seksual dalam waktu sekitar enam minggu, dengan masa kehamilan yang berlangsung sekitar 20 hari, dan mereka dapat kawin lagi dalam waktu 24 jam setelah melahirkan.
-
Siapa yang pergi ke Amerika? Pasca menikah dengan Maulana Kasetra atau yang akrab dipanggil Molen, presenter Enzy Storia pindah tempat tinggal ke Amerika.
-
Siapa yang nilai pasarnya turun? Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun dari Almere City, mengalami penurunan nilai pasar yang sangat signifikan.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Mengapa judi online di Amerika sangat populer? Sudah menjadi rahasia umum jika AS masih dijuluki sebagai pusat judi dunia.
-
Gimana orang Amerika memandang kata 'tolong'? 'Ini menunjukkan bahwa ada masalah dalam meminta hal tersebut,' ujarnya, sambil menambahkan bahwa kata tersebut tidak dianggap sebagai 'simbol kesopanan' yang umum. Sebaliknya, para penulis studi menemukan bahwa kata itu dipakai secara strategis untuk memperoleh apa yang diinginkan, hampir seperti syarat agar orang lain menyerah, karena menolak permintaan yang disampaikan dengan sopan dianggap 'tidak sopan.'
Selain alasan politik dan ekonomi, alasan lain yang membuat orang benci terhadap Amerika adalah hubungan negara adidaya itu dengan Israel. Amerika adalah negara pertama mengakui Israel pada 1948 usai Perang Dunia Kedua.
Negara-negara mana saja yang paling benci terhadap Amerika? Ikuti ulasannya berikut ini.
Irak
Amerika Serikat dan Irak punya sejarah konflik cukup panjang. Perang Teluk pada 1991 diikuti Perang Irak pada 2003 dan baru berakhir saat pasukan Amerika keluar pada Desember 2011.Meski perang usai namun Kementerian Luar Negeri Amerika menyatakan bepergian ke Irak sangat berbahaya karena banyak ancaman teroris, penculikan, dan kerusuhan atau bentrokan.Lamanya tentara Amerika bercokol di negara dengan harapan hidup 69 tahun ini, serta banyaknya warga Irak tewas, hingga ratusan ribu, membuat rakyat sangat membenci Amerika. Dalam survei Gallup ada 67 persen responden tidak suka Amerika.
Yaman
Selama ini lebih dari seratus warga Yaman ditahan di Penjara Guantanamo. Amerika Serikat selama ini juga mengawasi aktivitas teroris di Yaman. Jadi bukan hal mengagetkan jika kedua negara punya hubungan permusuhan.Sebanyak 69 persen yang disurvei Gallup menyatakan mereka tidak setuju Amerika sebagai pemimpin dunia. Hanya sembilan persen responden setuju sebaliknya.Yaman juga termasuk negara miskin menurut Bank Dunia. Data 2012 lalu menyebutkan lebih dari separuh warga Yaman hidup dalam kemiskinan dan tingkat harapan hidup rakyatnya hanya 63 tahun. Kementerian Luar Negeri Amerika belakangan ini memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Yaman karena ancaman keamanannya cukup tinggi.
Libanon
Libanon merupakan negara yang punya sejarah konflik dengan Israel. Dengan demikian Libanon juga membenci Amerika Serikat terutama karena bersekutu dengan Israel. Dalam jajak pendapat Gallup ada 71 persen responden membenci Amerika.Kelompok militan Hizbullah yang menjadi partai politik dan sudah menguasai Libanon dalam beberapa dekade disebut sebagai organisasi teroris oleh Uni Eropa.Februari lalu pasukan Israel menyerang rombongan kendaraan Hizbullah di perbatasan Suriah-Libanon. Serangan itu kontan dibalas dengan jebakan bom terhadap patroli Israel di perbatasan Israel-Libanon.Menurut laporan the Associated Press, Libanon mempunyai utang cukup besar akibat banyaknya kasus korupsi dan lemahnya penegakan hukum.Pada 2012 sebanyak 85 persen penduduk di negara dengan harapan hidup mencapai 80 tahun ini menyatakan kasus korupsi sudah merajalela.
Pakistan
Menurut survei Gallup, pada tahun lalu jumlah responden Pakistan yang tidak suka Amerika Serikat mencapai 73 persen. Angka itu meningkat enam persen dari tahun sebelumnya.Hubungan buruk antara Pakistan dengan Amerika Serikat dipicu peristiwa runtuhnya gedung World Trade Center di New York pada 11 September 2001 akibat serangan kelompok Al-Qaidah.Tak lama setelah kejadian itu Amerika menjadikan Pakistan sebagai pangkalan operasi militer buat memburu pimpinan Al Qaidah Usamah Bin Ladin.Pada 2009, dalam sebuah survei terungkap 59 persen rakyat Pakistan menilai Amerika merupakan ancaman lebih besar ketimbang Al Qaidah.
Palestina
Survei Gallup tahun lalu menyatakan empat dari lima warga Palestina membenci Amerika Serikat. Ini adalah angka terbesar secara global atau sebanyak 80 persen responden.Kondisi itu tentu disebabkan terutama sejak konflik Palestina-Israel muncul.Uni Eropa dan Amerika Serikat menyebut Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza sejak 2007, sebagai organisasi teroris. Dalam jajak pendapat Gallup hanya ada 18 persen responden menyatakan perbedaan etnis tidak menjadi masalah bagi kehidupan di tempat tinggal mereka. Rakyat Palestina mempunyai tingkat harapan hidup hingga 73 tahun.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Global: 1 dari 3 Orang di Dunia Boikot Produk karena Perang Israel di Gaza, Termasuk Orang Indonesia
Baca SelengkapnyaPasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa merek atau produk bahkan telah menyatakan diri independen setelah kampanye boikot di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPeriode Januari-September 2024, nilai ekspor udang Indonesia di pasar global menurun 8,1 persen.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaPenurunan dari pendapatan McDonald tahun ini merupakan yang terburuk sepanjang 4 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBoikot adalah bentuk protes terhadap sesuatu atau penolakan untuk bekerja sama.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaBule-bule kaget mendengar gaji pekerja di Indonesua. Ternyata gaji para bule di luar negeri ini fantastis.
Baca SelengkapnyaSejumlah produk Israel yang diboikot rupanya sebagian besar sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKesenjangan mulai terasa sejak tahun 2008 hingga 2023.
Baca Selengkapnya