Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima negara paling benci Amerika

Lima negara paling benci Amerika Irak. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menurut data teranyar soal Kepemimpinan Global Amerika Serikat yang dirilis oleh kerjasama antara lembaga survei Gallup dan Meridian Internasional, pada tahun lalu sebanyak 46 persen responden mengakui negara adikuasa itu sebagai pemimpin dunia dan mereka juga punya pendapat positif terhadap Amerika.

Angka itu meningkat dari 41 persen pada 2012. Sejak 2009 angka tingkat kesukaan orang terhadap Amerika terus menurun, seperti dilansir situs Huffington Post, pekan lalu.

Meski jumlah negara-negara yang menyukai Amerika meningkat pada tahun lalu namun tidak bisa dipungkiri masih banyak warga negara lain yang membenci Amerika.

Selain alasan politik dan ekonomi, alasan lain yang membuat orang benci terhadap Amerika adalah hubungan negara adidaya itu dengan Israel. Amerika adalah negara pertama mengakui Israel pada 1948 usai Perang Dunia Kedua.

Negara-negara mana saja yang paling benci terhadap Amerika? Ikuti ulasannya berikut ini.

Irak

Amerika Serikat dan Irak punya sejarah konflik cukup panjang. Perang Teluk pada 1991 diikuti Perang Irak pada 2003 dan baru berakhir saat pasukan Amerika keluar pada Desember 2011.Meski perang usai namun Kementerian Luar Negeri Amerika menyatakan bepergian ke Irak sangat berbahaya karena banyak ancaman teroris, penculikan, dan kerusuhan atau bentrokan.Lamanya tentara Amerika bercokol di negara dengan harapan hidup 69 tahun ini, serta banyaknya warga Irak tewas, hingga ratusan ribu, membuat rakyat sangat membenci Amerika. Dalam survei Gallup ada 67 persen responden tidak suka Amerika.

Yaman

Selama ini lebih dari seratus warga Yaman ditahan di Penjara Guantanamo. Amerika Serikat selama ini juga mengawasi aktivitas teroris di Yaman. Jadi bukan hal mengagetkan jika kedua negara punya hubungan permusuhan.Sebanyak 69 persen yang disurvei Gallup menyatakan mereka tidak setuju Amerika sebagai pemimpin dunia. Hanya sembilan persen responden setuju sebaliknya.Yaman juga termasuk negara miskin menurut Bank Dunia. Data 2012 lalu menyebutkan lebih dari separuh warga Yaman hidup dalam kemiskinan dan tingkat harapan hidup rakyatnya hanya 63 tahun. Kementerian Luar Negeri Amerika belakangan ini memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Yaman karena ancaman keamanannya cukup tinggi.

Libanon

Libanon merupakan negara yang punya sejarah konflik dengan Israel. Dengan demikian Libanon juga membenci Amerika Serikat terutama karena bersekutu dengan Israel. Dalam jajak pendapat Gallup ada 71 persen responden membenci Amerika.Kelompok militan Hizbullah yang menjadi partai politik dan sudah menguasai Libanon dalam beberapa dekade disebut sebagai organisasi teroris oleh Uni Eropa.Februari lalu pasukan Israel menyerang rombongan kendaraan Hizbullah di perbatasan Suriah-Libanon. Serangan itu kontan dibalas dengan jebakan bom terhadap patroli Israel di perbatasan Israel-Libanon.Menurut laporan the Associated Press, Libanon mempunyai utang cukup besar akibat banyaknya kasus korupsi dan lemahnya penegakan hukum.Pada 2012 sebanyak 85 persen penduduk di negara dengan harapan hidup mencapai 80 tahun ini menyatakan kasus korupsi sudah merajalela.

Pakistan

Menurut survei Gallup, pada tahun lalu jumlah responden Pakistan yang tidak suka Amerika Serikat mencapai 73 persen. Angka itu meningkat enam persen dari tahun sebelumnya.Hubungan buruk antara Pakistan dengan Amerika Serikat dipicu peristiwa runtuhnya gedung World Trade Center di New York pada 11 September 2001 akibat serangan kelompok Al-Qaidah.Tak lama setelah kejadian itu Amerika menjadikan Pakistan sebagai pangkalan operasi militer buat memburu pimpinan Al Qaidah Usamah Bin Ladin.Pada 2009, dalam sebuah survei terungkap 59 persen rakyat Pakistan menilai Amerika merupakan ancaman lebih besar ketimbang Al Qaidah.

Palestina

Survei Gallup tahun lalu menyatakan empat dari lima warga Palestina membenci Amerika Serikat. Ini adalah angka terbesar secara global atau sebanyak 80 persen responden.Kondisi itu tentu disebabkan terutama sejak konflik Palestina-Israel muncul.Uni Eropa dan Amerika Serikat menyebut Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza sejak 2007, sebagai organisasi teroris. Dalam jajak pendapat Gallup hanya ada 18 persen responden menyatakan perbedaan etnis tidak menjadi masalah bagi kehidupan di tempat tinggal mereka. Rakyat Palestina mempunyai tingkat harapan hidup hingga 73 tahun.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Global: 1 dari 3 Orang di Dunia Boikot Produk karena Perang Israel di Gaza, Termasuk Orang Indonesia
Survei Global: 1 dari 3 Orang di Dunia Boikot Produk karena Perang Israel di Gaza, Termasuk Orang Indonesia

Survei Global: 1 dari 3 Orang di Dunia Boikot Produk karena Perang Israel di Gaza, Termasuk Orang Indonesia

Baca Selengkapnya
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?

Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.

Baca Selengkapnya
Saham Perusahaan Berhubungan dengan Israel Anjlok Parah, dari McDonald’s Hingga Starbucks
Saham Perusahaan Berhubungan dengan Israel Anjlok Parah, dari McDonald’s Hingga Starbucks

Beberapa merek atau produk bahkan telah menyatakan diri independen setelah kampanye boikot di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Lawan Amerika Soal Ekspor Udang, Begini Kronologinya
Indonesia Siap Lawan Amerika Soal Ekspor Udang, Begini Kronologinya

Periode Januari-September 2024, nilai ekspor udang Indonesia di pasar global menurun 8,1 persen.

Baca Selengkapnya
Daftar Terbaru 10 Negara Paling Banyak Utang, Indonesia Nomor Berapa?
Daftar Terbaru 10 Negara Paling Banyak Utang, Indonesia Nomor Berapa?

Utang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.

Baca Selengkapnya
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia

Tiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.

Baca Selengkapnya
Dihantam Boikot dan Wabah E-Coli, Pendapatan McDonald Anjlok Parah
Dihantam Boikot dan Wabah E-Coli, Pendapatan McDonald Anjlok Parah

Penurunan dari pendapatan McDonald tahun ini merupakan yang terburuk sepanjang 4 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Boikot adalah Menghentikan Pertukaran Barang dan Jasa, Berikut Penjelasannya
Boikot adalah Menghentikan Pertukaran Barang dan Jasa, Berikut Penjelasannya

Boikot adalah bentuk protes terhadap sesuatu atau penolakan untuk bekerja sama.

Baca Selengkapnya
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat

Meski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Bule-Bule Kaget Dengar UMR di Indonesia, Ternyata Segini Rata-Rata Gaji Mereka di Luar Negeri
Bule-Bule Kaget Dengar UMR di Indonesia, Ternyata Segini Rata-Rata Gaji Mereka di Luar Negeri

Bule-bule kaget mendengar gaji pekerja di Indonesua. Ternyata gaji para bule di luar negeri ini fantastis.

Baca Selengkapnya
Daftar Produk Israel Diboikot Warga Dunia, Nomor Satu Banyak Dijumpai di Indonesia
Daftar Produk Israel Diboikot Warga Dunia, Nomor Satu Banyak Dijumpai di Indonesia

Sejumlah produk Israel yang diboikot rupanya sebagian besar sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Masuk Dalam Daftar Negara dengan Ketimpangan Ekonomi Terbesar di Dunia: Jurang Si Kaya dan Si Miskin Makin Dalam
Indonesia Masuk Dalam Daftar Negara dengan Ketimpangan Ekonomi Terbesar di Dunia: Jurang Si Kaya dan Si Miskin Makin Dalam

Kesenjangan mulai terasa sejak tahun 2008 hingga 2023.

Baca Selengkapnya