Lima orang asyik selfie berujung petaka

Merdeka.com - Fenomena foto selfie kini makin marak karena kehadiran teknologi telepon seluler yang dilengkapi kamera.

Sebuah data bahkan menyebutkan kini saban hari ada jutaan foto diunggah ke Internet melalui jejaring sosial, sebagian adalah foto selfie.

Fenomena ini kemudian menimbulkan banyak dampak, baik positif maupun negatif. Dampak negatif foto selfie bahkan bisa berujung maut. Sejumlah berita sudah menunjukkan fakta itu.

Meski tidak sampai pada kematian, deretan aksi selfie berikut ini menimbulkan petaka bagi pelakunya, yakni dipecat dari pekerjaannya.

Siapa saja dan apa saja pekerjaan mereka? Ikuti kisahnya berikut ini.

Pilot jet dipecat sebab selfie di ruang kokpit

Seorang pilot dari maskapai Jet Airways di India bernama Sahil Arora melanggar aturan keselamatan penerbangan karena mengizinkan temannya masuk ke ruang kokpit pesawat dan berfoto selfie.Kasus ini muncul bulan lalu setelah Arora memajang foto selfie itu di laman jejaring sosial Facebook. Di antara foto-foto itu ada potret dokumen resmi dengan emas batangan yang dibawa di dalam pesawat. Foto-foto itu tampaknya diambil ketika pesawat belum terbang.Laman Facebook Arora juga banyak menampilkan foto selfie beberapa pilot dengan artis dan aktor seperti Shah Rukh Khan.Departemen Penerbangan Sipil India mengatakan Arora bisa kena sanksi jika terbukti melanggar aturan penerbangan internasional."Jjka ditemukan ada pelanggaran aturan keamanan, maka izin terbang pilot itu bisa dicabut," kata pejabat departemen, seperti dilansir India Today, bulan lalu.Baru-baru ini akhirnya pihak departemen mencabut izin terbang empat pilot yang pernah membawa keluarga atau orang lain ke dalam kokpit pesawat.

Minta foto selfie dengan wartawan CNN, jurnalis muda dipecat

Wartawan muda bernama Vandon Gene dipecat karena minta selfie dengan wartawan senior CNN.Seorang wartawan baru di Ottawa, Kanada, meminta Anderson Cooper, wartawan stasiun televisi CNN, beroto selfie di tengah tragedi penembakan di gedung parlemen Kanada, Oktober lalu.Cooper saat itu sedang meliput dan melaporkan langsung di lokasi kejadian.Saat jeda iklan, dia mendekati Cooper dan meminta berfoto selfie."Saya tidak mau berfoto dengan kamu di hari ketika ada orang tewas terbunuh. Ini sungguh tidak pada tempatnya," kata Cooper dalam kicauan di akun jejaring sosial Twitternya, seperti dilansir One News, dua bulan lalu.Bukannya maklum atau memahami situasi saat itu, Gene malah menuding Cooper kasar dan brengsek.Gene akhirnya meminta maaf dan menyesali perbuatannya. "Saya bertingkah seperti orang bodoh. Hari itu memang melelahkan. Saya tidak profesional ketika itu," kata dia.Namun kantor tempat Gene bekerja, Canada Sun Network, tidak memberi ampun, Gene dipecat dari pekerjaannya.

Selfie dengan Usain Bolt, petugas keamanan dipecat

Pelari 100 meter tercepat di dunia Usian Bolt terlibat dalam kasus kontroversi ajang Olah Raga Negara Persemakmuran Inggris pada Juli lalu. Pasalnya, tiga petugas keamanan dalam ajang itu dipecat lantaran berfoto selfie dengan pelari asal Jamaika itu, seperti dilansir koran the Telegraph, Juli lalu.Bolt tengah berlatih di lintasan lari Lesser Hampden ketika tiga petugas keamanan mendekati dia dan meminta foto selfie.Pelari peraih emas olimpiade dan manusia tercepat di muka bumi itu tentu dengan senang hati meladeni permintaan tiga penggemarnya itu.Namun pihak panitia kemudian mengatakan ketiga petugas itu sudah dipecat karena melanggar aturan pekerjaan."Ketiganya masih jadi karyawan perusahaan tapi mereka tidak lagi ditempatkan di ajang olahraga itu," kata pernyataan panitia.

Selfie setengah bugil, pria 70 tahun batal jadi pembawa acara

Geraldo Rivera, pria yang tadinya akan membawakan acara peringatan 50 tahun kematian Presiden Amerika John F Kennedy di Universitas Duquesne, harus menyesal akibat foto selfienya. Pria berusia 70 tahun itu sempat berfoto selfie dalam keadaan setengah bugil lalu memajangnya di jejaring sosial Twitter.Mengetahui kabar itu, panitia kampus kemudian membatalkan Rivera sebagai pembawa acara."Foto itu sangat tidak sopan dan tidak sejalan dengan nilai-nilai di universitas Katolik," kata juru bicara kampus, seperti dilansir situs Gawker tahun lalu.

Selfie saat operasi, dokter bedah di China dipecat

Dokter spesialis bedah, spesialis anestesi, serta lima perawat dipecat pengelola Rumah Sakit Fengcheng, Kota Xian, Provinsi Shangxi, China. Manajemen rumah sakit swasta itu menerima kecaman publik, setelah akhir pekan lalu foto dokter dan perawat selfie saat membedah pasien beredar di jejaring sosial.Dalam gambar yang tersebar, terlihat para perawat sama sekali tak peduli pada pasien. Mereka justru asyik selfie atau berpose sambil jarinya membuat huruf V. Dokter bedah yang memimpin operasi bahkan beberapa kali ikut melihat kamera.South China Morning Post melaporkan, Selasa (23/12), kejadian itu sebetulnya terjadi 15 Agustus lalu. Pekan lalu, foto-foto tersebut lantas beredar di WeChat. Seorang perempuan yang marah melihat kelakuan sembrono dokter dan perawat ini lalu menyebarnya ke situs mikroblogging Baidu.Staf medis yang terlibat dalam aksi selfie memalukan itu mengaku iseng foto-foto karena operasi pasien hampir selesai. Tapi publik China terlanjur marah dan tidak bisa menerima alasan tersebut. "Kalau mau berfoto sebagai perayaan keberhasilan operasi, jangan di ruang bedah ketika pasien masih di meja," kata pengguna Facebook bernama Li Jinyi."Ruang bedah bukan tempat yang pas untuk foto selfie. Nyawa dan keselamatan pasien harus yang utama di sana," kata komentator lain Janessa Lim.Dinas Kesehatan Kota Xian pun kecewa melihat kelakuan dokter dan perawat itu. Setelah serangkaian investigasi, seluruh tenaga medis yang nampak di foto tersebut langsung dipecat.Sang dokter spesialis, hanya disebut bernama Chen, selain kehilangan pekerjaan juga didenda tiga kali gaji. Sanksi serupa diterima dokter anestesi operasi tersebut.Manajemen RS Fengcheng kemarin malam menggelar jumpa pers, meminta maaf pada publik atas kelakuan kurang patut anak buahnya.