Lima Pemerkosa Gadis 15 Tahun di Bangladesh Dijatuhi Hukuman Mati
Merdeka.com - Pengadilan di Bangladesh menjatuhkan hukuman mati terhadap lima pria pelaku pemerkosaan massal gadis 15 tahun pada 2012 lalu. Vonis ini dijatuhkan di tengah meningkatnya kemarahan publik atas merebaknya kekerasan seksual di negara tersebut.
Hukuman dijatuhkan di distrik Tangailby pada Kamis oleh pengadilan khusus yang menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, seperti dilaporkan AFP.
Jaksa Penuntut Nasim Ahmed mengatakan, pacar korban membawa korban ke pinggir sungai di mana pria tersebut memperkosanya bersama dua orang temannya. Dua orang lainnya membantu aksi tersebut.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
"Kelimanya dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati," tegas Ahmed kepada AFP, dikutip dari Aljazeera, Jumat (16/10).
Ini adalah vonis pertama sejak pemerintahan Perdana Menteri Sheikh Hasina pada pekan ini memperkenalkan hukuman mati untuk kasus pemerkosaan.
Tuntutan Publik
Pekan lalu, unjuk rasa pecah di seluruh negeri setelah muncul video sekelompok pria menelanjangi dan menyerang seorang perempuan yang viral di media sosial.
Kemarahan publik terkait isu ini memanas sejak bulan lalu ketika anggota sayap pelajar partai pemerintah - Bangladesh Chhatra League – ditangkap dan didakwa kasus pemerkosaan massal.
Pengunjuk rasa di ibu kota dan tempat lain menuntut hukuman lebih berat, proses peradilan yang lebih cepat, dan mengalhiri budaya impunitas kejahatan seksual.
Hanya sekitar 3 persen kasus pemerkosaan yang sampai pada tahap vonis, seperti disampaikan para aktivis.
Sedikitnya 208 kasus pemerkosaan massal - seperlima dari total hampir 1.000 kasus - dilaporkan dalam sembilan bulan pertama tahun ini, menurut Ain o Salish Kendra, sebuah kelompok HAM setempat.
Bangladesh telah menghukum gantung 23 orang sejak 2013, sementara setidaknya 1.718 lainnya terancam hukuman mati. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaRemaja putri berusia 16 tahun di Aceh Timur menjadi korban pemerkosaan oleh 16 pemuda yang rata-rata masih remaja. Baru tiga pelaku yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaTuntutan dibacakan JPU dalam sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Palembang, Selasa (8/10) malam.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaJaksa menilai vonis itu tidak berkeadilan bagi keluarga korban meski para terdakwa masih di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca Selengkapnya