Lima perempuan cantik ini rela ledakkan diri demi teroris
Merdeka.com - Terorisme sedang marak di berbagai belahan dunia belakangan ini. Contohnya adalah ledakan bom di Beirut, serangan beruntun di Paris pekan lalu, disusul penyanderaan hotel di Mali pada Jumat pagi.
Tindakan teror ini mengatasnamakan agama dan ras. Seperti yang terjadi di Paris, Prancis.
Kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Paris, Jumat (13/11). Setelah teror terjadi, drama penggerebekkan pun menyusul beberapa hari kemudian untuk menangkap pelaku.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Kenapa pistol wanita itu ditembakkan? Ketika masuk ke mesin MRI, pistol tertarik oleh magnet, menembakkan satu tembakan ke arah dirinya.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang digunakan untuk membunuh wanita di Bali? 'Korban dibunuh diduga dengan cara menjerat leher korban dengan kabel catokan rambut,' kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/5).
-
Bagaimana cara perempuan itu dibunuh? 'Membunuh orang dengan cekikan ligatur ditafsirkan sebagai bentuk bunuh diri simbolis, karena dengan mencekik diri sendiri, individu itulah yang menyebabkan kematiannya sendiri,' kata para penulis studi tersebut.
Penggerebekkan berlangsung di sebuah apartemen di Saint Denis, Paris. Seorang wanita disebut-sebut meledakkan diri dalam penggerebekkan itu.
Wanita tersebut diketahui bernama Hasna Aitboulahcen. Yang masih kerabat otak pelaku Teror Paris, Abdulhamid Abu Aud.
Merdeka.com berhasil mengumpulkan lima wanita yang rela meledakkan dirinya demi agenda teroris. Berikut daftar lengkapnya:
Hasna Ait Boulahcen
Hasna Ait Boulahcen, 26 tahun, salah satu pelaku Teror Paris tewas dalam penggerebekan Rabu kemarin. Hasna rupanya sepupu otak pelaku teror Paris Abdul Hamid Abu Aud.
Namun, fakta mengejutkan terungkap mengenai Hasna dari saudara kandungnya sendiri, Youssouf Ait Boulahcen. Meski mereka anggota militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) rupanya perempuan yang awalnya diduga kekasih Abdul Hamid ini tidak pernah membaca kitab suci Alquran.
"Dia tidak tertarik dengan agama, tidak pernah membaca Alquran, dan baru mulai mengenakan hijab sebulan lalu," ujar sang kakak.
Hasna tewas dalam drama baku tembak dengan para tersangka pelaku teror Paris di Saint Denis. Dia tewas dengan meledakkan diri menggunakan rompi bom.
Sebelum meledakkan dirinya, dia sempat meminta tolong.
Dalam baku tembak yang berlangsung lebih dari dua jam itu, polisi menggunakan granat dan memuntahkan 5.000 peluru. Selain Hasna, Abdul Hami Abu Aud juga tewas dalam serangan itu.
Sementara itu, tujuh orang lainnya ditangkap oleh otoritas keamanan setempat.
Sajida al-Rishawi
Sajida al-Rishawi dan suaminya, Ali al-Shamari, memasuki sebuah ballroom hotel Amman, Yordania di mana sebuah perayaan pernikahan sedang diselenggarakan. Mereka kemudian meledakkan diri di tengah-tengah para tamu dan menewaskan ratusan orang.
Pemimpin Al Qaeda Abu Musab al-Zarqawi dalam keteranganya mengatakan, ia bertanggung jawab atas serangan itu, dan menyebutkan bahwa perempuan itu terlibat dalam insiden tersebut.Â
Perempuan Kurdi
Sejak 1980-an, pelaku bom wanita sudah tidak asing di wilayah Turki. Adalah para kaum hawa Kurdi yang tampil berani mati meledakkan diri lantaran berseteru dengan pemerintah Turki.
Tahun ini, seorang perempuan melakukan bom bunuh diri di sebuah pos polisi di Istanbul. Satu orang petugas tewas dan melukai lusinan lainnya.
Kaum Kurdi adalah kelompok minoritas. Selain mereka menghadapi Turki, kini mereka menghadapi ISIS. Pada Oktober 2014, pejuang Kurdi yang terkenal dengan YPG atau People Protection Unit, meledakkan dirinya di Kobani, Irak.
Ia adalah Arin Mirkan, salah satu pemimpin pasukan perempuan YPG. 27 Anggota ISIS tewas dalam serangan tunggalnya yang mematikan itu.
Janda Chechnya
Shahidka atau black widow adalah kelompok janda Chechnya yang suami-suaminya tewas di tangan tentara Rusia. Bomber pertama kelompok itu adalah Khava Barayeva.Â
Ia meledakkan dirinya pada Juni 2000 di markas tentara Rusia.
Serangan paling mematikan oleh mereka terjadi pada 1 September 2004. Dua wanita Checnya, Roza Nagayeva dan Mairam Taburova, meledakkan diri di sekolah Beslan, Rusia. 334 Orang tewas termasuk 186 anak-anak.
Sanaa Mheidy
Sanaa Mheidy (17) meledakkan dirinya ketika berada di tengah-tengah prajurit Israel yang konvoi pada 1985. Puluhan tentara tewas dan belasan lainnya terluka.
Ia menjadi wanita pertama yang berani mati dengan cara meledakkan diri.
Di teritori Palestina, lusinan perempuan memakai rompi berisi bahan peledak. Mereka lalu mendekat ke arah pasukan Israel dan detonator pun dinyalakan. Kenekatan itu dimulai pada 2002. Termasuk Wafa Idris, paramedis berusia 27 tahun yang meledakkan dirinya pada 27 Januari 2002.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaEmpat orang pelaku yang diamankan yakni seorang perempuan IN (20), dan tiga orang laki-laki yakni ER (22), HE (23), dan EY (19).
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka memilih calon korban secara random alias acak.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnya