Lima Planet akan Sejajar dengan Bulan pada 24 Juni, Begini Cara Melihatnya
Merdeka.com - Sepanjang Juni ini, kita bisa menyaksikan lima planet terdekat dengan Bumi dengan mata telanjang. Sekitar setengah jam sebelum matahari terbit, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus sejajar dengan urutan dasar mereka dari matahari. Pada 3 dan 4 Juni, jarak antara Merkurius dan Saturnus hanya 91 derajat.
"Planet-planet sering kali semakin dekat satu sama lain dan menjauh satu sama lain, tapi ini secara khusus urutan yang menyenangkan. Ini kebetulan saja," jelas astronom NASA, Michelle Thaller, dikutip dari The Washington Post, Rabu (22/6).
"Ini semacam tur menyenangkan sistem tata surya yang bisa Anda ikuti dengan gratis," lanjutnya.
-
Dimana 6 planet berjajar? Posisi jajaran planet ini akan terbentang mulai dari atas kepala hingga dekat ufuk timur.
-
Dimana planet-planet ini berada? Exoplanet adalah galaksi lain di luar tata surya.
-
Apa itu fenomena 6 planet berjajar? Pada tanggal 4 Juni, menjelang pukul 05.00 hingga sebelum matahari terbit, sebuah fenomena langka akan terjadi di langit. Enam planet akan terlihat berjajar di sepanjang ekliptika, yaitu bidang orbit planet-planet mengelilingi matahari.
-
Kapan 6 planet berjajar? Pada tanggal 4 Juni, menjelang pukul 05.00 hingga sebelum matahari terbit, sebuah fenomena langka akan terjadi di langit.
-
Dimana alien melihat Bumi? Ada sekitar 4.000 planet yang berada dalam jarak 50 tahun cahaya dari Bumi.
-
Bagaimana cara alien melihat Bumi? Sebuah tim astronom telah berusaha untuk menghitung bagaimana atmosfer Bumi akan terlihat dari teleskop inframerah seperti halnya Teleskop Luar Angkasa James Webb.
Kesejajaran beberapa planet cukup umum dan terjadi setiap beberapa tahun sekali, tetapi lima planet yang sejajar ini hanya terjadi sekali setiap dua dasawarsa.
Terakhir kali lima planet ini sejajar terjadi pada Desember 2004, dan peristiwa menakjubkan ini tidak akan terjadi lagi sampai 2040. Karena perbedaan orbit dan kemiringan, delapan planet tidak pernah sejajar secara sempurna.
Cara melihat
Walaupun teleskop atau teropong dapat membantu pengamatan langit, planet-planet akan bersinar lebih terang daripada bintang-bintang di sekelilingnya dan seharusnya mudah diamati dengan mata telanjang. Fenomena langka ini bisa disaksikan sekitar 30 menit sebelum matahari terbit dan kondisi cakrawala yang cerah. Langit yang lebih gelap juga lebih baik, tapi planet-planet akan menonjol atau lebih jelas di atas lampu-lampu kota.
"Walaupun di perkotaan, ini cukup terang, Anda seharusnya bisa melihat. Naiklah ke balkon atau loteng. Sepanjang Anda bisa melihat cakrawala yang terang dan langit cerah, Anda bisa melihatnya," jelas Thaller.
Kesempatan terbaik untuk menyaksikan lima planet yang sejajar ini pada 24 Juni. Merkurius seharusnya lebih mudah terlihat karena ia bergerak menjauh dari matahari dan akan terlihat satu jam sebelum matahari terbit.
Bonusnya, bulan sabit merah di Bumi juga akan memosisikan dirinya antara Venus dan Mars dan bertindak sebagai pengganti Bumi. Pengamat langit bisa melihat pemandangan spektakuler enam benda angkasa secara berurutan: Merkurius, Venus, bulan, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Jarak antara Merkurius dan Saturnus hanya 107 derajat, menurut laporan Sky & Telescope.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut peristiwa astronomi yang terbilang langka karena 6 planet akan berjajar dan bisa dilihat tanpa alat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah waktu untuk bisa melihat enam planet sejajar.
Baca SelengkapnyaDia menganjurkan menggunakan teleskop agar planet-planet tersebut terlihat lebih jelas.
Baca SelengkapnyaDari Venus yang bersinar cerah sebagai Bintang Senja hingga Jupiter yang megah, setiap planet menyajikan pemandangan yang menakjubkan dan berbeda.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah link live streaming menonton gerhana matahari cincin 2 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa Bumi saat ini memiliki dua bulan? Asteroid kecil 2024 PT5 tertangkap gravitasi Bumi dan menjadi satelit sementara.
Baca SelengkapnyaFenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaFenomena blue moon akan terjadi 30 hingga 31 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaHujan meteor merupakan fenomena langka yang tidak setiap hari bisa dilihat. Jangan lupa meluangkan waktu untuk melihat keindahan karya Tuhan yang satu ini ya.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca SelengkapnyaGerhana matahari cincin 2 Oktober 2024 dinilai istimewa, karena gerhana ini terjadi setelah gerhana besar Amerika Utara pada 8 April 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaJutaan orang berbondong-bondong ke berbagai wilayah di Amerika utara dan tengah untuk menyaksikan fenomena langka gerhana matahari total.
Baca Selengkapnya