Lima Pria dan Dua Remaja 14 Tahun Didakwa Membunuh Guru di Prancis
Merdeka.com - Dua remaja dituduh menunjukkan yang mana Samuel Paty kepada pembunuh yang memenggalnya dalam dakwaan pembunuhan teroris yang diumumkan pada Rabu, yang disampaikan oleh jaksa penuntut. Pembacaan dakwaan bertepatan dengan upacara negara yang memberikan penghormatan terhadap guru tersebut.
Paty dibunuh setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad saat mengajar di kelas membahas kebebasan berekspresi pada awal Oktober.
Pada Rabu pagi, jaksa anti teror Jean-Francois Ricard menyampaikan dua remaja – berusia 14 dan 15 tahun – termasuk dalam kelompok pelajar yang dibagikan 300-350 euro oleh pelaku yang membantu menemukan Paty.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Dikutip dari France 24, Kamis (22/10), Ricard mengatakan, dua remaja itu tinggal bersama pelaku, remaja 18 tahun kelahiran Chechnya, Abdullakh Anzorov, selama lebih dari dua jam menunggu Paty bahkan setelah pelaku menuturkan kepada mereka bahwa dia ingin menyerang Paty terkait kartun Nabi Muhammad.
Anzorov kemudian membunuh Paty saat dia pulang berjalan kaki dari SMP di mana dia mengajar di Conflans-Sainte-Honorine dekat Paris.
Dua remaja ini di antara tujuh orang yang telah didakwa pihak berwenang terkait pembunuhan.
Kelompok Islam radikal
Orang tua salah satu murid Paty, yang mulai berkampanye melawan guru itu di media sosial walaupun putrinya tak ada di kelas saat kartun ditunjukkan Paty, juga didakwa dengan tuduhan yang sama sebagaimana dua remaja tersebut.
Kelompok Islam radikal ternama juga didakwa karena membantu wali murid itu berkampanye di media sosial.
Ayah siswi tersebut juga disebut saling berkirim pesan dengan pelaku melalui WhatsApp beberapa hari sebelum pembunuhan.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin menuding wali murid dan kelompok Islam radikal itu menerbitkan “fatwa” terhadap Paty.
Tiga orang lainnya yang didakwa ialah teman Anzorov, yang mana salah satu diduga mengantarkan pelaku ke TKP sementara yang lainnya menemaninya membeli senjata.
Dua dari mereka juga menghadapi dakwaan keterlibatan dalam pembunuhan teroris sementara yang ketiga didakwa dengan pelanggaran yang lebih ringan, kata kantor kejaksaan anti-teroris.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron memberikan penghargaan sipil tertinggi kepada Paty, Legion of Honour. Macron dalam pidatonya mengatakan Paty dibunuh oleh pecundang karena menunjukkan nilai-nilai sekuler dan demokrasi Republik Prancis.
"Dia dibunuh karena kelompok Islam menginginkan masa depan kita," ujar Macron.
"Tapi mereka tak akan pernah mencapainya," lanjutnya.
Kelompok militan Palestina mengatakan hari Rabu, mereka "tidak memiliki hubungan" dengan organisasi Prancis yang didirikan oleh Abdelhakim Sefrioui - kelompok radikal Islam yang ditahan atas pembunuhan Paty.
Pemerintah Prancis telah mengalokasikan pembubaran lebih dari 50 organisasi lain yang dituduh memiliki hubungan dengan Islam radikal.
"Sesama warga kami mengharapkan tindakan," kata Macron pada Selasa, berjanji bahwa pemerintah akan meningkatkan tindakan keras terhadap Islam radikal.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaKasus ini sebelumnya terungkap bermula dari pelaporan pihak keluarga korban di Polsek Glenmore wilayah hukum Polresta Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKasus pengeroyokan bermula dari kesalahpahaman terkait keanggotaan korban dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), salah satu perguruan silat.
Baca SelengkapnyaPolres Kediri Kota menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan hingga tewas santri PPTQ Al-Hanifiyyah Kediri, Bintang Balqis Maulana (14).
Baca SelengkapnyaNaas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim menyampaikan vonis 15 tahun kepada kedua terdakwa, sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaAdanya laporan dari ibu korban anaknya telah menjadi korban pelecehan seksual di Pondok Pesantren salah satu di Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaMereka siap melakukan sumpah pocong karena berdalih bukan pelakunya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnyaserangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, saksi dan ahli, E merupakan pelaku tunggal melakukan perbuatan itu.
Baca Selengkapnya