Lima tanggal ini pernah disebut sebagai hari kiamat
Merdeka.com - Sesuatu yang bermula pasti akan berakhir. Tak ada yang abadi. Demikian yang diyakini sebagian umat manusia di muka bumi. Apa yang hidup suatu saat akan mati. Begitulah yang akan terjadi dengan bumi ini. Pada saat itulah orang meyakini hari kiamat tiba.
Sejumlah orang pernah meramal kapan terjadinya hari kiamat. Dari peramal kondang Nostradamus hingga ke Suku Maya di Amerika Latin. Sejumlah sekte keagamaan atau kelompok agama pernah juga memprediksi terjadinya hari kiamat. Di hari itu diyakini bumi akan hancur lebur.
Tapi sesungguhnya tak seorang pun tahu kapan persisnya hari kiamat itu akan datang. Tidak nabi sekalipun.
-
Siapa yang memprediksi kiamat? Pelukis ternama, Leonardo da Vinci telah memprediksi kiamat di dalam salah satu lukisannya.
-
Kapan kiamat akan terjadi? Dia memprediksi bahwa kiamat akan terjadi sekitar 2000 tahun lagi.
-
Kapan hari kiamat akan terjadi? Tidak akan ada satu orang pun yang tahu kapan hari kiamat itu terjadi. Bahkan malaikat, nabi, dan rasul Allah pun tidak mengetahui kapan hari akhir akan terjadi.
-
Kapan hari kiamat terjadi? Mengenai waktunya, tidak ada satu pun manusia yang tahu kapan ajalnya akan menjemput.
-
Siapa yang bermimpi kiamat? Arti mimpi kiamat menurut Islam menjadi pengingat bahwa umat Muslim tidak lupa berdoa kepada Allah. Mimpi ini bisa menyadarkan Anda untuk bertobat dan rajin melakukan ibadah. Pasalnya, saat ini pemimpi memiliki hubungan yang jauh dengan Allah.
-
Kapan menurut Newton kiamat terjadi? Dengan menambahkan 1.260 tahun ke tahun 800 M, Newton menyimpulkan bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2060.
Meski begitu tetap ada saja orang yang dengan lancang menyatakan kapan tanggal hari, bulan, dan tahun terjadinya kiamat. Siapa saja mereka dan kapan mereka memprediksi hari kiamat? Ikuti ulasannya berikut ini.
21 Mei 2011
Beberapa tahun lalu Harold Camping pernah mempublikasikan 12 kali prediksinya tentang kiamat berdasarkan interpretasi dari numerologi. Di tahun 1992 silam, dia pernah merilis sebuah buku berjudul "1994?" Dalam buku tersebut, dia memprediksikan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun tersebut. Setelah gagal memprediksinya, dia kembali membuat prediksi baru dan katakan bahwa kiamat akan terjadi pada tanggal 21 Mei 2011 dan seluruh daratan di bumi akan tenggelam oleh banjir.
Â
Â
21 Oktober 2011
Peramal kiamat asal California, Amerika Serikat, Harold Camping, pernah memperingatkan umat manusia sejagat agar bersiap-siap menghadapi kiamat bakal datang pada Jumat, 21 Oktober 2011.
Pendeta dari aliran Kristen Evangelis ini sudah dua kali salah memprediksi datangnya kiamat. Yang pertama ia memperkirakan Hari Kehancuran muncul pada 1994. Kedua pada 21 Mei 2011.Dia pun akhirnya insyaf dan kapok memprediksi soal kiamat. Apalagi, sebulan setelah ramalan Mei lalu tidak terbukti, dia terkena stroke ringan. Mulutnya tidak bisa digerakkan, separuh badannya lumpuh. Seorang pendeta menyebut itu merupakan azab dari Tuhan lantaran Camping lancang memperkirakan tibanya Hari Pembalasan.
21 Desember 2012
Dunia pernah diramal kiamat pada 21 Desember 2012. Ketika sumbu bumi semakin miring, perlahan-lahan bencana besar melanda. Gempa memecah belah bumi, mulai dari bagian bumi barat, dari benua Amerika terus meluas hingga belahan bumi Timur, Jepang dan kawasan Asia. Nubuat kiamat itu diramalkan Nostradamus.Peramal Nostradamus lahir di Boulougne, Perancis pada 1503, dan meninggal 1566 pada umur 62 tahun. Dia meramal sebuah planet X atau disebut Nibiru.
Richard Deem, ilmuan biologi dari Universitas Southern California, sepertinya memercayai ramalan itu. Dia sempat menulis catatan pada laman situs www.godandscience.org. Menurutnya, nubuat tentang kiamat bisa jadi benar. Sebab, selain ramalan tentang nibiru, secara ilmu pengetahuan tahun ini siklus tata surya di dalam galaksi mengalami perubahan saban 33 tahun sekali, di mana posisi Matahari berada tepat di tengah galaksi.Peristiwa itu, dia melanjutkan, bisa jadi tepat terjadi pada 21 Desember 2012. Pada saat bersamaan, kutub akan mengalami pergeseran besar karena penyelarasan pusat galaksi dengan matahari. Hal itu akan menyebabkan guncangan gempa bumi besar, gunung berapi, dan tsunami.Nubuat kiamat juga diramalkan seorang dukun terakhir suku Inca di Peru, Amerika Latin. Suatu hari, pada 1949 silam, Dr Alberto Villoldo, ahli psikologi dan antropolog obat asal Peru, bertemu dukun bernama Q'ero di pegunungan.
Kepada Villodo, dukun itu mengungkap ramalan kiamat. Konon, kata dia, ketika cara fikir manusia mati, itulah tanda berakhirnya hubungan manusia dengan alam dan bumi.Ketika alam kehilangan keseimbangan karena ulah manusia, maka ketika itu bumi akan bergejolak selama empat tahun, ditandai dengan runtuhnya peradaban Eropa. Ramalan Nostradamus dan dukun Inca juga didukung ramalan lain, misalnya ramalan kiamat didasari berakhirnya kalender suku Maya di Amerika tengah.Kalender suku Maya menandai akhir dari lingkaran tahun 5.126, bila dihitung tepat pada 21 Desember 2012. Pada saat itulah dewa perang dan penciptaan, Bolon Yokte akan kembali dan menandai berakhirnya Baktun 13, yaitu periodisasi waktu 394 tahun yang diciptakan bangsa Maya. Kemunculan Bolon Yokte akan menandai kehancuran dunia. Namun belakangan ramalan suku Maya ini dibantah.
22 Februari 2014
Bangsa Viking memprediksikan kiamat terjadi 22 Februari 2014.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (16/11), ini ditandai dengan bunyi trompah tradisional Viking kemarin didengungkan di Kota York, Inggris. Menurut kebiasaan bangsa itu jika trompah dibunyikan 100 hari ke depan akan terjadi kiamat.
Dalam tradisi Viking kiamat akan terjadi jika wilayah didiami mereka sudah terjadi tiga musim dingin tanpa diselingi musim panas. Cuaca Eropa memang tengah demikian lantaran perubahan iklim bumi.
Nantinya akan terjadi gempa bumi besar dan laut tumpah ke daratan. Minyak bumi menyembur ke angkasa bersama dengan gas beracun.
Danielle Daglan dari Pusat Studi Viking Utara mengatakan beberapa tanda terjadi membuat legenda kiamat atau dalam bahasa Viking disebut Ragnarok terjadi. "Mereka percaya akhir dunia akan tiba sebentar lagi sebab syarat-syaratnya sudah terpenuhi, termasuk adanya Internet dan jejaring sosial ada dalam ramalan ini," ujar Daglan.
Selain itu juga ada kemunculan ikan-ikan raksasa dan berbentuk aneh sesuai tradisi Viking kebanyakan pelaut. Dagland mensinyalir sudah ada dua ikan raksasa terdampar di Pantai california, Amerika Serikat.
7 Oktober 2015
Menurut organisasi Kristen bermarkas di Philadelphia, Amerika Serikat bernama The eBible Fellowship, hari ini Rabu 7 Oktober dunia akan kiamat.Organisasi itu sebelumnya sudah memprediksi dunia akan berakhir pada 21 Mei 2011. Namun terbukti prediksi itu salah dan kali ini organisasi itu yakin perkiraan mereka benar."Menurut apa yang diungkap Alkitab, 7 Oktober akan menjadi hari ketika Tuhan bersabda: dunia akan berakhir," ujar Chirs McCann, pemimpin dan pendiri organisasi itu, seperti dilansir koran the Guardian, Selasa (6/10).McCann juga menuturkan menurut interpretasi dari Alkitab dunia akan musnah karena api.Sebelumnya sejumlah kalangan sejenis mengatakan peristiwa gerhana bulan darah pada 27 September lalu adalah akhir dari dunia. Beberapa pemuka agama tertentu menyatakan gerhana bulan darah akan memicu sejumlah kejadian yang bisa menyebabkan planet kita hancur."Tuhan menghancurkan bumi pertama dengan air, lewat banjir besar zaman Nabi Nuh. Lalu Dia mengatakan tidak akan melakukan itu lagi dengan air. Tapi Dia mengatakan dalam Surat Petrus akan menghancurkan bumi dengan api," kata McCann.Tanggal 7 Oktober ini, kata McCann didapat dari 1.600 hari setelah prediksi 21 Mei 2011 itu meleset. Paling tidak demikian yang diyakini organisasinya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis dan tanda-tanda hari kiamat yang dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaRamalkan kiamat akan terjadi pada 29 juni 2024, ini sosok Kushal Kumar.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda Kiamat Kubra merujuk pada tanda-tanda besar yang akan terjadi sebelum datangnya hari kiamat.
Baca SelengkapnyaTemuan tim arkeolog ini diterbitkan dalam jurnal Sciences Advances.
Baca SelengkapnyaLempengan tanah liat ini ditemukan lebih dari 100 tahun lalu di Irak.
Baca SelengkapnyaAda catatan tersendiri suku Maya untuk mengetahui peredaran benda langit.
Baca SelengkapnyaMimpi kiamat menjadi salah satu mimpi yang paling ditakuti banyak orang.
Baca SelengkapnyaSelain ilmuwan, ia juga tertarik dengan alkimia dan teologi. Berikut catatan Newton tentang akhir dunia.
Baca SelengkapnyaUkiran-ukiran ini, yang kemungkinan dibuat sekitar 10.850 SM, dianggap sebagai cara untuk mencatat kejadian benturan komet yang terjadi pada waktu itu.
Baca SelengkapnyaUkiran pada batu itu ditemukan di situs arkeologi Göbeklitepe, Turki.
Baca SelengkapnyaPenentuan jumlah hari dalam sepekan tidak terkait seratus persen dengan benda langit.
Baca Selengkapnya