Lima 'tetangga' punya dendam kesumat pada Indonesia
Merdeka.com - Indonesia negeri luar biasa. Satu-satunya wilayah kepulauan berbentuk republik. Secara geografis diapit dan berbatasan langsung oleh beberapa negara. Namanya punya 'tetangga', ada kisah-kisah terbangun antara kita dengan mereka. Mulai dari kisah menyenangkan, mengharu-biru, sampai membuat tangan terkepal.
Lain di bibir lain di hati. Persahabatan tentu harus terbangun demi dunia yang lebih baik. Namun beberapa kali negara-negara berbatasan dengan Indonesia ini malah bikin ulah. Mereka seperti dendam kesumat pada kita dengan pelbagai alasan.
Apa saja hal yang bikin hubungan kita dan tetangga ini bagai kucing-anjing? Dilansir dari pelbagai sumber, berikut ulasannya.
-
Bagaimana cara bertetangga dengan baik agar dapat hidup bahagia bersama tetangga? Selanjutnya, tata cara bertetangga dengan baik adalah dengan saling tolong menolong. Ini adalah kunci agar kamu bisa hidup bahagia dengan tetangga. Bersikaplah ringan tangan dan selalu siap membantu tetangga yang membutuhkan. Bantuan bisa berupa hal kecil seperti meminjamkan alat, membantu membersihkan halaman, atau sekadar mendengarkan ketika mereka membutuhkan teman bicara. Saling tolong menolong akan menciptakan rasa kebersamaan yang kuat.
-
Fakta menarik apa tentang Singapura? Singapura adalah negara dengan sejumlah keunikan yang membedakannya dari negara-negara lain di dunia. Salah satu keunikan utamanya adalah keberhasilannya dalam menciptakan masyarakat multikultural yang harmonis.
-
Siapa penduduk Kampung Melikan? Mayoritas warganya merupakan petani pisang dan penyadap getah pinus.
-
Mengapa penting menjaga hubungan baik dengan tetangga? Bertetangga dengan baik merupakan bagian penting dari kehidupan sosial yang harmonis. Tetangga adalah orang yang paling dekat dan akan berperan penting dalam kehidupan kita ketika mengalami kesulitan.
-
Siapa yang terlihat berlibur bersama di Singapura? Namun, Alden dan Awkarin terlihat berlibur bersama lagi di Singapura. Hal ini terlihat dari Instagram story terbaru Karin, yang membuat netizen bingung.
-
Bagaimana kakak pendamping membuat suasana ceria? Kakak pendamping selalu bawa ceria dengan guyonannya.
Papua Nugini
Di Wilayah Timur Papua Nugini menjadi tetangga berbatasan langsung dengan kepulauan Papua milik Indonesia. Meski dekat namun mereka kerap berulah. Salah satunya cuek bebek atas surat permohonan pemerintah RI soal pemulangan buronan kasus cessie Bank Bali, Djoko Tjandra.Mereka juga kerap melanggar batas udara dan terbang di wilayah Indonesia. Duta besar RI Andreas Sitepu bermarkas di Ibu Kota Port Moresby bahkan terancam diusir oleh Perdana Menteri Peter O'Neil.Paling bikin kesal yakni tentara di perbatasan Papua Nugini dengan Kota Merauke ternyata suka usil. Mereka beberapa kali membakar kapal nelayan Indonesia padahal tidak melanggar wilayah perairan mereka. Nelayan Indonesia malah disuruh berenang pulang.
Singapura
Singapura, meski luas wilayahnya tak sampai sepulau Bali namun hobi bikin ulah pada Indonesia. Paling anyar yakni penamaan kapal laut KRI Usman-Harun.Sersan Usman Haji Mohamad Ali dan Kopral Harun merupakan dua anggota marinir kebanggaan negeri ini yang gugur saat masa konfrontasi kita dengan Negeri Singa itu. Usman dan Harus mendapat gelar pahlawan. Namun bagi Singapura dua prajurit itu justru dianggap teroris sebab melakukan sabotase dan pemboman di gedung McDonald House, menewaskan tiga orang, serta melukai 22 warga sipil.Hingga kini Singapura agak-agak sensitif dan 'rempong' jika mendengar nama Usman dan Harun. Mereka juga tidak sudi perairannya dilalui oleh kapal bernama keduanya.
Malaysia
Sebenarnya habis kata-kata pada tetangga satu ini. Indonesia-Malaysia benar-benar mewakili umumnya kehidupan bertetangga versi sinetron. Bertemu langsung saling mesam-mesem, di belakang nyinyir.Berulang kali Malaysia berulah bikin bangsa ini gregetan. Mulai dari klaim kebudayaan seperti batik, keris, dan sebagainya. Klaim makanan tradisi, lagu 'Rasa Sayange', hingga pelbagai kasus tenaga kerja yang dari zaman kuda gigit besi belum terselesaikan hingga kini. Herannya masih banyak warga Indonesia yang nekat bekerja di Negeri Jiran meski cerita pahit TKI kita lebih banyak ketimbang manisnya.Tak hanya menghina kebudayaan bahkan pejabat Malaysia berani menghina banyak tokoh negeri ini seperti Bacharuddin Jusuf Habibie dan Abdurahman Wahid. Ini semakin menguatkan dugaan jika tetangga satu ini memang memiliki dendam pribadi pada kita.
Australia
Diam-diam menusuk dari belakang, itulah Australia. Tak ada angin dan tak ada hujan, ternyata mereka berani menyadap jaringan ponsel dan Internet di Indonesia, bahkan telepon genggam pribadi milik mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).Belum lagi mereka menghalau kapal imigran gelap ke wilayah perairan Indonesia. Dalam hukum internasional perbuatan mereka bisa diseret ke pengadilan dunia. Australia termasuk negara yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai tempat bagi pencari suaka. Namun kasus ini memperlihatkan mereka cuci tangan.
Timor Leste
Negara bekas bagian Indonesia ini memang masih memiliki sengketa berkepanjangan soal perbatasan. Hingga kini masalah itu belum diselesaikan dan pembicaraan selalu alot.Beberapa warga Timor Leste wilayahnya berbatasan langsung dengan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) juga sering bentrok masalah perbatasan. Hingga kini kedua negara hanya menambah penjaga dan pengamanan di area tengah dua negara.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kumpulan kata-dkdata sindiran pedas yang penuh arti menusuk hati.
Baca SelengkapnyaBerikut contoh puisi berantai 5 orang lucu yang bisa menjadi hiburan dikala kumpul bersama.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda temanmu ternyata adalah frenemy, seorang teman tapi menyimpan perasaan negatif terhadapmu.
Baca SelengkapnyaJulid adalah orang yang iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata kata sindiran buat teman agar introspeksi diri.
Baca SelengkapnyaKata-kata nyindir teman ini bisa bantu kamu ungkapkan perasaan.
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.
Baca Selengkapnya