Lokasi Makam Cleopatra Masih Misterius, Temuan Ini Bisa Jadi Petunjuk Baru
Merdeka.com - Terdapat rumor bahwa makan dari Ratu Cleopatra dan Mark Antony berada di situs arkeologi Taposiris Magna, Mesir.
Setelah kembali populer melalui serial Netflix terbaru, lokasi ini kembali menjadi sorotan umum. Terdapat beberapa penemuan baru di situs tersebut, salah satunya sepasang mumi berlapis emas.
Cleopatra dan Mark Antony atau Markus Antonius dikalahkan Kaisar Romawi, Oktavianus dalam pertempuran di Alexandria pada tahun 30 SM. Kematian sepasang kekasih tersebut, apakah dibunuh atau bunuh diri, masih menjadi misteri arkeologi terbesar sampai saat ini.
-
Siapa yang mencari makam Cleopatra? Dr. Kathleen Martinez telah mencari makam Cleopatra selama hampir 20 tahun, dan menjelaskan dalam presentasinya bahwa ke-14 firaun Ptolemeus, mulai dari Alexander hingga Cleopatra, masih belum ditemukan.
-
Dimana makam Cleopatra berada? Penulis kuno mengklaim bahwa Cleopatra VII dan kekasihnya, Mark Antony, dimakamkan bersama di dekat kuil Isis, dewi Mesir kuno, dan merupakan monumen tinggi dan indah terbuat dari emas, perak, zamrud, mutiara, kayu hitam, dan gading.
-
Di mana lokasi makam Cleopatra? Semua ahli Mesir setuju bahwa mereka semua dimakamkan di kota Alexandria kuno, yang sekarang terendam di Laut Mediterania.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Kenapa Dr. Martinez mencari makam Cleopatra? Dr. Martinez, di sisi lain, tetap setia pada tujuan tersebut dan memutuskan untuk menggali seluruh kuil.
-
Dimana artefak Mesir Kuno ditemukan? Para peneliti mengatakan temuan ini akan menjadi harta karun kuno pertama dari 18 barang antik Mesir yang digali pada lokasi terpisah selama 30 tahun di tempat yang paling tidak terduga di Melville House, sebuah bangunan bersejarah di dekat paroki kecil Monimail.
Meskipun makam mereka belum ditemukan secara pasti hingga saat ini, banyak yang percaya bahwa mumi dari Cleopatra dan Mark Antony berada di sekitar situs Alexandria.
Sejak tahun 1998, arkeolog mulai serius untuk meneliti situs tersebut. Penggalian situs tersebut mengungkapkan beberapa penemuan artefak Mesir Kuno juga koin Bizantium dan Romawi.
Penggalian selama 14 tahun belakangan ini dipimpin oleh Dr. Kathleen Martínez. Martinez semakin yakin hampir menemukan makam Cleopatra.
Selama penggalian berlangsung di bawah pimpinan Martínez, telah ditemukan beberapa penemuan utama, seperti patung granit tanpa kepala dari Raja Ptolemeus.
Arkeolog ternama Mesir, Dr. Zahi Hawass juga telah menemukan sekitar 27 tempat makam mumi bersama tim penggaliannya. Penemuan ini dapat mengindikasi bahwa masih terdapat tempat makam penting lain di situs ini.
Sebuah rumor kemudian muncul, bahwa sebuah ruangan yang hilang merupakan tempat di mana Cleopatra dimakamkan.
Dr. Glenn Godenho dari jurusan ilmu Mesir Kuno Universitas Liverpool mengatakan penemuan mumi berlapis daun emas merupakan penemuan spektakuler, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (5/5).
"Seorang mumi yang dilapisi oleh lapisan emas menandakan bahwa mereka termasuk dari salah satu orang penting di masyarakat," jelasnya.
Di salah satu ruangan makam mumi, Martínez menemukan dua mumi yang dimakamkan di samping satu sama lain yang berlapis emas. Hasil x-ray-nya menunjukkan bahwa kedua mumi ini dulunya mungkin seorang pemuka agama.
Martínez menghubungkan situs Taposiris Magna dengan 22 koin bergambar Cleopatra, jimat, patung tanpa kepala, dan masker yang menggambarkan pria dengan dagu sumbing.
Dari hubungan antara situs dan beberapa penemuan tersebut, diduga salah satu mumi tersebut adalah Mark Antony.
"Terdapat bukti kuat bahwa Taposiris Magna merupakan tempat penting bagi Cleopatra," ucap Martínez.
Untuk itu, pencarian para tim arkeolog untuk mencari makan Cleopatra akan terus berlanjut, meski terdapat keraguan akan keberadaan makam Cleopatra di situs tersebut.
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terowongan ini ditemukan saat arkeolog mencari makam Cleopatra.
Baca SelengkapnyaPetunjuk baru ditemukan setelah melakukan pencarian sejak 2005.
Baca SelengkapnyaAda struktur aneh saat para ilmuwan melakukan penggalian.
Baca SelengkapnyaCleopatra adalah ratu Mesir kuno yang paling masyhur.
Baca SelengkapnyaPuluhan koin perunggu juga ditemukan selama penggalian.
Baca SelengkapnyaArkeolog Akhirnya Yakin Potongan Peti Mati yang Ditemukan Milik Firaun Zaman Nabi Musa, Berkat Sejumlah Huruf Hieroglif
Baca SelengkapnyaInstitut Eropa untuk Arkeologi Bawah Air (IEASM) mengumumkan penemuan "harta karun dan rahasia" baru di lokasi sebuah kuil yang tenggelam di pantai Mediterania.
Baca SelengkapnyaKarya seni zaman kuno ini ditemukan saat proses pengerjaan proyek renovasi alun-alun kota.
Baca SelengkapnyaRahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Baca SelengkapnyaKolam air panas ini telah lama menjadi daya tarik wisata.
Baca SelengkapnyaBagian Telinga Topeng Firaun Tutankhamun Ternyata Ditindik, Arkeolog Punya Dugaan Mengejutkan
Baca SelengkapnyaMakam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna
Baca Selengkapnya