Lupa nama calon istri jelang ijab kabul, pria ini dipenjara

Merdeka.com - Pria asal Pakistan dipenjara otoritas Imigrasi Inggris. Dia ketahuan hendak mengakali aturan sehingga dapat visa tinggal dengan cara menikahi perempuan berpaspor Uni Eropa, seperti dilansir Telegraph, Senin (16/2).

Modus Zubair Khan (28 tahun) sebetulnya relatif sempurna. Pernikahannya dengan Beata Szilagyi (33 tahun) yang memiliki paspor Inggris awalnya berjalan lancar. Hari bahagia mereka sudah terdaftar di kantor dinas administrasi Kota Hull. Tapi niatan itu gagal total gara-gara sebuah kesalahan kecil.

Menjelang ijab kabul, Khan dihubungi oleh petugas catatan sipil. Dasar takdirnya apes, pria yang masuk secara ilegal ke Inggris itu gelagapan ditanya petugas siapa nama istrinya.

Petugas itu mulai curiga, karena Khan butuh waktu lama tanya-tanya ke orang lain soal nama lengkap calon mempelai perempuan. Khan pun dilaporkan ke polisi.

Di hadapan aparat, Khan dan Beata mengakui merencanakan pernikahan pura-pura buat mendapat visa sementara. Beata bersedia membantu karena diberi imbalan.

Khan akhirnya dihukum penjara 20 bulan, sedangkan si perempuan asal Hungaria itu turut dibui 17 bulan.

Kepala Investigasi Badan Imigrasi Inggris Andy Sharpe menilai trik sang pria asal Pakistan itu banyak dipakai oleh pasangan imigran. Pihaknya berjanji melacak apakah fenomena ini meningkat.

"Bisa saja ini adalah jaringan yang besar untuk mencurangi sistem imigrasi Inggris. Kami akan bekerja sama dengan petugas catatan sipil di lapangan," kata Andy. (mdk/ard)