Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dunia bersiap alami perang kurs merusak China vs AS

Dunia bersiap alami perang kurs merusak China vs AS Dollar AS vs Yuan China. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tanpa ada woro-woro, otoritas moneter Republik Rakyat China melakukan manuver paling mengerikan yang tak kalah merusak dibanding perang, tiga hari lalu. Bank Sentral China (PBOC) menurunkan nilai tukar paritas mata uang Yuan ke level 6,401 per USD hanya dalam 2 x 24 jam. Dampaknya dirasakan penduduk negara berkembang, seperti Indonesia. Muncul ancaman kelesuan ekonomi, berkurangnya konsumsi, hingga menyusutnya lapangan kerja.

Jika direrata, pelemahan Yuan mencapai 3,5 persen di pasar antar bank atau 4,8 persen di pasar global. Cukup ekstrem untuk negara yang selama dua dekade relatif sukses mengimbangi kuasa Dollar Amerika Serikat.

Sesuai istilah keuangan, langkah bank sentral China ini disebut devaluasi. China akhirnya mendevaluasi kurs setelah terakhir kali melakukannya pada 1994.

Orang lain juga bertanya?

yuan

Seperti dilaporkan Kantor Berita Reuters, analis pasar keuangan menilai China melakukan ini demi persaingan dengan Amerika Serikat. Dalam keterangan resminya, PBOC beralasan devaluasi penting untuk mendorong ekspor.

"Tapi devaluasi sejauh ini belum sesuai perhitungan. Jika (Yuan) masih akan dilemahkan, dapat meningkatkan potensi perang kurs (dengan AS)," kata Akademisi Yale University, Stephen Roach.

Teori adanya perang kurs antara China dan AS bukan barang baru. Sejak 2008, muncul laporan dari ekonom senior Nouriel Roubini, bahwa kedua negara terkuat dunia itu saling memanipulasi mata uangnya masing-masing untuk meraup keuntungan ekonomi.

Sumber di internal PBOC mengakui pelemahan pekan ini sengaja dilakukan buat mengimbangi meningkatnya nilai tukar Dollar AS sepanjang dua triwulan terakhir. Ada sumber lain, dilaporkan Reuters, yang menyatakan pejabat di pemerintahan RRC ingin yuan didevaluasi hingga 10 persen. Bila itu terjadi, AS sudah pasti tidak akan tinggal diam lalu ikut mengacaukan pasar kurs.

Nilai tukar Yuan yang lebih lemah dari USD membuat ongkos ekspor (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia

Tiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara

Jokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.

Baca Selengkapnya
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?

Pada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik

Airlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD

Dari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gejolak di Timur Tengah Semakin Mencekam, APBN Aman untuk Jaga Ekonomi Indonesia
Gejolak di Timur Tengah Semakin Mencekam, APBN Aman untuk Jaga Ekonomi Indonesia

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dirancang sebagai alat untuk menyerap berbagai shock absorber.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bisa Ketiban Apes Jika Iran-Israel Perang
Indonesia Bisa Ketiban Apes Jika Iran-Israel Perang

Konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel bisa memicu gangguan ekonomi ke semua negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain

DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik

Baca Selengkapnya
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat

Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.

Baca Selengkapnya