Mabuk, Seorang Wanita Berlari Telanjang di Stasiun Shibuya
Merdeka.com - Pengguna media sosial Jepang dihebohkan dengan foto dan rekaman seorang wanita di stasiun Shibuya Tokyo, berlari tanpa mengenakan busana. Dikutip dari laman Japantoday.com, Sabtu (23/3), insiden tersebut terjadi pada Kamis, 21 Maret 2019 sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
Pada saat itu, stasiun Shibuya sedang ramai. Tak heran jika aksi gila wanita itu menarik perhatian pengguna kereta.
Beberapa orang yang melihat perempuan tanpa busana itu langsung mengunggah komentar di media sosial. Polisi dan petugas keamanan yang telah menerima laporan dari warga pun langsung menuju lokasi kejadian. Mereka pun langsung menahannya. Namun tak lama kemudian mereka membebaskan wanita tersebut.
-
Siapa yang merasakan 'keganasan' gerbong khusus wanita? Selda (23) yang tengah menunggu datangnya kereta tujuan Jakarta Kota, menceritakan pengalamannya selama berada di gerbong KKW. Dia mengaku selalu naik KRL di gerbong KKW untuk berangkat maupun pulang dari kantornya yang berada di daerah Jakarta Kota. 'Setiap mau naik kereta pasti di tempat (gerbong) perempuan,' ujarnya saat diwawancara merdeka.com di Stasiun Tebet, Jumat (7/6).
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Di mana wanita itu berjalan? Dalam rekaman CCTV tersebut, terungkap pula momen menegangkan saat seorang wanita yang merupakan warga setempat nyaris terkena ledakan. Awalnya, wanita tersebut nampak berjalan di atas trotoar sembari menenteng tas kecil.
-
Kenapa jurnalis perempuan sering digoda di Stadion Gelora Bung Tomo? Pengalaman Ratna sering digoda suporter di Stadion Gelora Bung Tomo, menurut Ratna, tak dialami oleh rekan jurnalis laki-laki. Sadar bahwa perempuan di Indonesia masih dipandang sebelah mata, Ratna memilih melakukan hal-hal antisipatif saat bekerja meliput sepak bola.
-
Siapa yang mencuri perhatian? Putri Assegaf, istri Briptu Mustakim, berhasil mencuri perhatian netizen. Ia adalah seorang Bhayangkari yang dikenal karena kecantikannya dan gaya berpakaiannya yang modis dengan hijab dan busana berwarna cerah.
-
Apa yang terjadi di gerbong khusus wanita? Namun sejalan dengan adanya KKW, muncul stigma di kalangan pengguna KRL terkait ganasnya gerbong khusus tersebut jika dibandingkan dengan gerbong umum yang lain. Hal ini karena sering terjadi insiden baik hanya sekedar adu mulut bahkan hingga saling jambak di antara penumpang perempuan.
Menurut polisi, perempuan tersebut tidak menimbulkan ancaman karena tidak membawa senjata atau pun barang berbahaya lainnya. Dia juga terlihat tidak berniat melukai orang lain.
"Wanita itu tidak punya niat jahat, jadi masyarakat diharapkan tetap tenang," kata juru bicara kantor polisi Shibuya dari kepolisian Metropolitan Tokyo.
Dengan alasan itu, pihak kepolisian Shibuya, Jepang memutuskan untuk tidak menahan atau menuntutnya.
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi seorang ibu-ibu bergelantungan di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMungkin dia lelah, sampai penumpang KRL lainnya tidak boleh berdiri di depannya.
Baca SelengkapnyaWanita ini marah-marah karena penumpang di seberangnya duduk sambil menyilangkan kaki.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang dilecehkan di KRL melawan pelakunya, ia sampai berani menantang pelaku.
Baca SelengkapnyaViral aksi ibu-ibu pakai baju hingga motor serba putih. Endingnya diamankan petugas.
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut seakan menggambarkan realita kehidupan di kota besar yang penuh tantangan.
Baca SelengkapnyaPelaku teridentifikasi seorang perempuan mengenakan pakaian serba merah.
Baca SelengkapnyaPerekam video meyakini keduanya tidak ada ikatan keluarga atau pasangan.
Baca Selengkapnya