Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mafia Italia: ISIS jangan macam-macam serang wilayah kami

Mafia Italia: ISIS jangan macam-macam serang wilayah kami Salah satu petinggi mafia Keluarga Gambino dicokok polisi AS. ©2015 Merdeka.com/AFP

Merdeka.com - Jaringan mafia Italia yang bergerak di Amerika Serikat yakin mampu menangkal terorisme. Kelompok kriminal ini mengkritik intelijen kepolisian terlalu lambat bergerak, berakibat pada insiden di Ibu Kota Paris, Prancis, pada 13 November lalu. Serangan beruntun di tujuh lokasi berbeda menandakan polisi Prancis tak punya intel lapangan mumpuni, kalah dari pola komunikasi para gangster.

Pernyataan itu dibuat oleh Giovanni Gambino, putera mahkota keluarga Gambino yang menguasai jaringan kriminal bawah tanah Kota New York. Dia menjamin kawasan pusat bisnis AS itu akan aman dari serangan seperti di Paris.

"Warga di New York yang punya jaringan Sisilia kami pastikan aman. Kami akan melindungi anggota keluarga dari teroris maupun ekstremis yang psikopat, terutama yang sejenis ISIS," kata Gambino seperti dilansir Russian Times, Selasa (24/11).

Giovani mengklaim ISIS lebih banyak menyasar negara Eropa seperti Prancis dan Belgia untuk merekrut anggota, karena di dua negara itu bukan wilayah kekuasaan mafia. "Berbeda dengan kawasan Sisilia (kampung halaman Mafia) yang bebas dari jaringan teroris," cetusnya.

Kendati terkesan ngawur, pendapat serupa Gambino disampaikan pengamat ekonomi politik Nassim Nicholas Taleb. Lewat akun twitter-nya, Taleb mengatakan bukti-bukti menunjukkan ISIS memang tak pernah sekalipun mengusik Italia.

"Sejauh ini wilayah Eropa paling minim ancaaman teroris adalah yang dikuasai mafia," tulisnya.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI

Sekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.

Baca Selengkapnya
Pakistan Balas Serang Iran, Sehari Setelah Digempur dengan Rudal
Pakistan Balas Serang Iran, Sehari Setelah Digempur dengan Rudal

Iran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prancis Umumkan Tidak Akan Tangkap Netanyahu, Ini Alasannya
Prancis Umumkan Tidak Akan Tangkap Netanyahu, Ini Alasannya

Mahkamah Internasional mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu pada 21 November atas kejahatan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya
Kondisi Kota Isfahan di Iran Setelah Diserang Rudal Israel, Tak Ada Kepanikan dan Aktivitas Warga Berjalan Normal
Kondisi Kota Isfahan di Iran Setelah Diserang Rudal Israel, Tak Ada Kepanikan dan Aktivitas Warga Berjalan Normal

Israel dilaporkan menyerang Iran pada Jumat dini hari, sebagai serangan balasan akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya