Mahasiswa Australia Hilang di Korea Utara
Merdeka.com - Australia kini tengah mencari klarifikasi tentang nasib seorang warga negaranya yang hilang di Korea Utara. Dia dikhawatirkan ditahan oleh pemerintah Korut.
Media berbahasa Korea menamainya sebagai Alek Sigley, satu-satunya mahasiswa Barat di Universitas Kim Il-sung, Korea Utara. Laki-laki berusia 22 tahun itu belajar sastra Korea di perguruan tinggi tersebut, seperti dilaporkan South China Morning Post, Kamis (27/6).
Sigley diketahui telah menjalankan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang turisme Korea Utara. Ia juga telah menulis artikel tentang tempat makan di Pyongyang serta beberapa isu lain untuk NK News dan kantor media lain.
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan.
-
Dimana Kim Ung-Yong belajar di Korea? Kim Ung-Yong kemudian menjadi mahasiswa Tamu di Jurusan Fisika, di Universitas Hanyang, Korea di usia 3 sampai dengan 6 tahun.
-
Siapa yang kuliah ke luar negeri? Anak sulung Nana Mirdad dan Andrew White itu akan melanjutkan pendidikan di UWA Business School, Perth, Australia.
-
Siapa yang kuliah di Australia? Saat ini, diketahui bahwa anak kedua Tante Ernie tersebut sedang menempuh pendidikan di Australia.
-
Dimana Alif kuliah di Amerika? Saya tertarik kuliah di Columbia University yang berada di New York bukan hanya soal kualitasnya yang merupakan salah satu yang terbaik di dunia tapi pertimbangan lain adalah karena berada di New York, dimana multikultural lebih kental, tempat ibadah Muslim dan penjual makanan halal banyak di pusat kota dan informasi itu saya dapatkan dari program USAID TEMAN," ujarnya.
-
Siapa yang kuliah di Amerika? Meskipun demikian, nampaknya Jasmine masih memiliki keinginan untuk menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu. Seperti yang diketahui, saat ini Jasmine sedang menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat.
"Interaksi dengan penduduk setempat kadang-kadang dapat dibatasi, tetapi saya dapat berbelanja dan makan hampir di mana saja saya inginkan," kata Alek Sigley dalam sebuah tulisannya.
Pemuda asal Negeri Kanguru itu juga sering membagikan tulisan melalui media sosialnya. Postingan terakhir adalah tiga hari lalu.
Sejauh ini, Pemerintah Canberra menyatakan tengah menangani kasus tersebut.
"Kementerian (Luar Negeri) sedang mencari klarifikasi. Karena kewajiban privasi kami, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut," demikian bunyi sebuah pernyataan dari Pemerintah Canberra.
Australia tidak memiliki misi diplomatik di Pyongyang dan diwakili di Korea Utara oleh Kedutaan Swedia.
Dalam sebuah tulisan status di bulan Januari tahun ini, Sigley menggambarkan minat yang kuat dalam isu Asia Timur dan "sosialisme". Ia juga menceritakan perjalanan pertamanya ke Korea Utara pada tahun 2012.
Putra seorang pria keturunan Inggris-Australia dan ibu berdarah China itu, sebelumnya belajar di Universitas Fudan di Shanghai dan di Korea Selatan sebelum pindah ke Pyongyang.
"Saya terdaftar di program magister sastra Korea di sekolah pascasarjana universitas. Karena saya adalah satu-satunya siswa asing dalam program khusus ini, kursus saya dilakukan secara langsung dengan guru," tulis Sigley.
Sigley sebetulnya menghindari isu politik. Ia menggambarkan kehidupannya dijalani dengan berdiskusi bersama mahasiswa pertukaran dari China, minum dan bermain video gim bersama siswa Rusia, dan pergi ke restoran dengan siswa dari Kanada serta Swedia.
Menghindari politik, Sigley menggambarkan kehidupan mengobrol dengan siswa pertukaran China, minum dengan siswa Rusia dan bermain video game dan pergi ke restoran dengan siswa dari Kanada dan Swedia.
Dalam sebuah artikel untuk surat kabar The Guardian yang diterbitkan pada akhir Maret, Sigley mengatakan dia memiliki "akses yang hampir tidak pernah terjadi sebelumnya" ke Pyongyang sebagai penduduk asing jangka panjang.
"Saya bebas berkeliaran di sekitar kota, tanpa ada yang menemani saya. Interaksi dengan penduduk setempat kadang-kadang terbatas, tetapi saya dapat berbelanja dan makan hampir di mana pun yang saya inginkan," tulisnya.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6.com (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alifia Soeryo menempuh studi Magister Komunikasi dan Media di Universitas Adelaide, Australia.
Baca SelengkapnyaIqbaal Ramadhan menjalani prosesi wisuda di Monash University, Australia.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dirinya pakai toga yang beredar di media sosial. Simak potretnya berikut ini!
Baca SelengkapnyaPutri sulung Ariyo Wahab, Kyra kini tengah menempuh pendidikan di Korea Selatan. Seperti ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaTim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaMahasiswi bernama Alifia Soeryo, tewas tertimpa batang pohon seberat 10 ton
Baca SelengkapnyaKorban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPria Bernama Hoed atau Abe diketahui akan menimba ilmu di Australia.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menemukan fakta baru kasus petugas imigrasi jatuh dari apartemen di kawasan Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaKondisi mayatnya mengenaskan. Sudah menghitam dan hancur di bagian alat vital.
Baca Selengkapnya