Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa Harvard berencana gelar ritual pemujaan setan

Mahasiswa Harvard berencana gelar ritual pemujaan setan Patung setan. dailymail.co.uk

Merdeka.com - Sekelompok mahasiswa di Universitas Harvard, Amerika Serikat, berencana mengadakan pembuatan kembali sebuah ritual setanisme di kampus bersejarah itu. Namun, tindakan ini langsung mendapat kritikan dari pejabat Gereja Katolik Roma setempat, yang menyatakan kesedihan mendalam dan sangat menentang rencana itu.

Klub Pembelajaran Ekstensi Budaya Harvard mengatakan dalam sebuah pernyataan diunggah di dunia maya bahwa mereka berencana untuk mengadakan kembali sebuah ritual Misa Hitam yang bersejarah, dengan seorang narator akan memberikan konteks historis dan latar belakang mengenai ritual itu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Sabtu (10/5).

Dikatakan acara ini dimaksudkan untuk tujuan pendidikan dan akan didahului dengan sebuah kuliah tentang sejarah dan asal-usul Misa Hitam, sebuah ritual yang memparodikan ritual misa dalam gereja Katolik, di mana ada roti dan anggur yang ditahbiskan dan kemudian dikonsumsi.

Ritual ini rencananya akan dijalankan oleh Bait Iblis, sebuah kelompok pemujaan setan yang menarik perhatian pada awal tahun ini, setelah mereka mengusulkan penempatan sebuah patung Iblis setinggi 2,1 meter tepat di sebelah monumen Sepuluh Perintah Tuhan di Oklahoma.

"Tujuan kami adalah tidak untuk merendahkan agama atau kepercayaan apapun, yang akan merendahkan tujuan pendidikan kami, melainkan untuk pembelajaran dan pengalaman sejarah dari praktik-praktik budaya yang berbeda," kata klub itu.

Keuskupan Boston telah menyuarakan kritikan tajam dari adanya rencana ritual itu, dan meminta agar jemaat mendoakan mereka yang terlibat dalam acara tersebut dan agar pihak Universitas Harvard memisahkan diri dari ritual itu.

"Jemaat Katolik di Keuskupan Boston mengungkapkan kesedihan yang mendalam dan menentang rencana mengadakan sebuah Misa Hitam di kampus Universitas Harvard di Cambridge," tulis Keuskupan Agung Boston dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Facebook.

Dikatakan bahwa gereja telah menjelaskan dalam ajarannya tentang penyembahan setan dan kegiatan seperti memisahkan orang-orang dari Tuhan dan umat manusia, di mana bertentangan dengan amal dan kebaikan, serta menempatkan para peserta ritual itu dekat dengan bahaya kerusakan akibat karya kejahatan.

Seorang juru bicara untuk Keuskupan Agung Boston, Terrence Donilon, menulis dalam surat elektroniknya kemarin bahwa pihaknya dengan keras menolak setiap hal yang menyinggung Ekaristi, yakni sebuah ritual di mana roti dan anggur ditahbiskan dan dikonsumsi.

Menurut selebaran disediakan oleh kelompok mahasiswa itu kemarin menjelaskan acara yang dibuka untuk mereka telah memesan sebelumnya itu dijadwalkan bakal digelar pada Senin malam pekan depan di Head Pub Queens di Balai Peringatan Harvard.

Namun, seorang juru bicara Harvard tidak segera menanggapi pertanyaan yang dikirim melalui surat elektronik terkait masalah ini.  (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Heran, Mahasiswa Ini Malah Pakai Kostum Hantu saat Ujian Skripsi
Bikin Heran, Mahasiswa Ini Malah Pakai Kostum Hantu saat Ujian Skripsi

Saat ujian skripsi, biasanya mahasiswa akan memakai kemeja putih dan bawahan hitam. Tapi tidak dengan mahasiswa ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Mahasiswa #SAVEDEMOKRASI di Surabaya Tolak Politik Dinasti
FOTO: Aksi Massa Mahasiswa #SAVEDEMOKRASI di Surabaya Tolak Politik Dinasti

Dalam orasinya, mereka juga menolak pelanggaran HAM yang hingga saat ini masih banyak kasus yang belum terselesaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Samarinda Demo Lawan Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM
FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Samarinda Demo Lawan Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM

Aksi unjuk rasa ini digelar dengan orasi-orasi politik dari sejumlah dosen, budayawan, seniman dan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Mbah Mijan Jadi Mahasiswa Baru di Kampus Malang, Video Perkenalannya Viral Curi Perhatian Warganet
Mbah Mijan Jadi Mahasiswa Baru di Kampus Malang, Video Perkenalannya Viral Curi Perhatian Warganet

Video perkenalan mahasiswa baru Mbah Mijan viral, komentar warganet bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul dan FK UNS Gelar Seminar Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Herbal di Dunia Kedokteran
Sido Muncul dan FK UNS Gelar Seminar Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Herbal di Dunia Kedokteran

Sido Muncul berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta guna mengembangkan dan memperkenalkan penggunaan obat herbal.

Baca Selengkapnya
Ajak Mahasiswa Lebih dekat dengan Dunia Hukum, MA Goes To Campus Sambangi UIN Jakarta
Ajak Mahasiswa Lebih dekat dengan Dunia Hukum, MA Goes To Campus Sambangi UIN Jakarta

MA Goes To Campus hadir untuk ajak mahasiswa lebih tertarik dengan dunia hukum.

Baca Selengkapnya
Angkat Tema Hukum Profesi Jurnalistik, MA Goes To Campus Sambangi UIN Syarif Hidayatullah
Angkat Tema Hukum Profesi Jurnalistik, MA Goes To Campus Sambangi UIN Syarif Hidayatullah

Diharapkan dengan adanya acara ini, banyak mahasiswa yang tertarik menjadi hakim, khususnya hakim yang adil, jujur dan berintegritas

Baca Selengkapnya
Unik Jadi Sorotan, Mahasiswa UGM Wajib Pakai Bahasa Daerah saat Presentasi Mata Kuliah ini
Unik Jadi Sorotan, Mahasiswa UGM Wajib Pakai Bahasa Daerah saat Presentasi Mata Kuliah ini

Cara unik dilakukan Dosen di Fakultas Ilmu Budaya UGM dengan wajibkan Mahasiswa presentasi pakai Bahasa Daerah.

Baca Selengkapnya
Viral Rombongan Siswa SMA di Medan Lakukan Study Tour Sekaligus Umrah, Curi Perhatian Warganet
Viral Rombongan Siswa SMA di Medan Lakukan Study Tour Sekaligus Umrah, Curi Perhatian Warganet

SMA Plus Al Azhar Medan menggelar study tour yang anti mainstream. Bagaimana tidak, mereka menggelar study tour sekaligus umrah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Kisah Lucu Berbalut Horor ‘Noni Belanda’ di RSCM
Kisah Lucu Berbalut Horor ‘Noni Belanda’ di RSCM

Rumah Sakit yang berdiri sejak era kolonial sering dikaitkan dengan cerita seram. Tapi pengalaman para mahasiswa Fakultas Kedokteran ini malah mengundang senyum

Baca Selengkapnya