Mahasiswa Temukan Desa Purba yang Lebih Tua dari Piramida Mesir
Merdeka.com - Sebuah desa purba yang usianya 10.000 tahun lebih tua dari Piramida Mesir ditemukan di Kanada. Desa ini ditemukan mahasiswa dari Departemen Arkeologi Universitas Victoria Kanada.
Desa ini disebut sebagai permukiman tertua di Amerika Utara, dikutip dari laman Archaelogy World, Senin (31/10).
Desa purba ini ditemukan ketika para peneliti sedang meneliti Pulau Triquet, 482 kilometer di utara Victoria, British Columbia. Tim juga menemukan kail ikan dan tombak, juga alat untuk membuat api.
-
Bagaimana arkeolog menemukan desa? Teknologi ini menggunakan laser yang diproyeksikan dari satelit untuk memindai tanah dan menemukan struktur potensial yang terkubur di bawah permukaan.
-
Bagaimana penemuan di desa ini dilakukan? Situs ini digali untuk pembangunan proyek perumahan oleh Orbit Homes, pada bulan Oktober.
-
Apa yang ditemukan di Kanada? Ada sebuah artefak yang sangat aneh yang ditemukan di Kanada. Patung ini kemungkinan berusia ribuan tahun dan diperkirakan jauh lebih tua dari Piramida Mesir.
-
Siapa yang menemukan desa purba itu? Tim arkeolog dari Institut Nasional untuk Penelitian Arkeologi e-realistis (INRAE) telah melakukan penelitian yang mendalam menggunakan teknologi LiDAR.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Kanada? Para peneliti berhasil menemukan spons berusia 890 juta tahun dalam batu kapur 'Little Dal' di barat laut Kanada.
-
Siapa yang menemukan permukiman tersebut? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan permukiman berusia 5.000 tahun saat melakukan penggalian untuk pembangunan zona industri di dekat Beit Shemesh, Palestina yang diduduki.
Tim juga menemukan tungku masak kuno, dan menemukan serpihan arang yang dibakar manusia prasejarah Kanada.
Menggunakan penanggalan karbon pada serpihan arang, para peneliti dapat menentukan pemukiman itu berasal dari 14.000 tahun yang lalu, membuatnya tiga kali lebih tua dari piramida Mesir Kuno, yang dibangun sekitar 4.700 tahun yang lalu.
"Saya ingat ketika kami mendapatkan tahun asalnya, dan kami terduduk dan mengatakan, 'Astaga, ini kuno'," kata Alisha Gauvreau, mahasiswa PhD yang menemukan situs purba tersebut.
Gauvreau dan tim mulai menyelidiki kawasan permukiman purba tersebut setelah mendengar sejarah lisan terkait orang-orang Heiltsuk, yang mengisahkan sepotong tanah yang tidak pernah membeku selama zaman es terakhir.
Para peneliti meyakini, permukiman ini mengindikasikan migrasi massal manusia di pesisir British Columbia.
"Ini mengubah gagasan kami tentang cara Amerika Utara pertama kali dihuni," jelas Gauvreau.
Tim berharap bisa melanjutkan penelitian di pulau-pulau sekitar untuk mendapatkan lebih banyak bukti terkait migrasi ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan ini mengungkap bagaimana permukiman manusia di zaman purba.
Baca SelengkapnyaPatung ini dinamakan "Kelaparan Saqqara", diperkirakan berusia ribuan tahun.
Baca SelengkapnyaSejak lama, Gunung Padang yang ada di Provinsi Jawa Barat dianggap sebagai struktur megalitik yang menduduki posisi istimewa.
Baca SelengkapnyaPenemuan menarik ini dimulai ketika radar Amerika Serikat tiba-tiba mendeteksi struktur aneh di dasar Danau Huron.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Bukti Manusia Purba Pernah Hidup di Indonesia Jauh Sebelum Orang Mesir Bangun Piramida Pertama
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengejutkan para ilmuwan karena hewan lunak seperti ini jarang terawetkan. Sejauh ini lebih mudah menemukan fosil hewan bercangkang keras.
Baca SelengkapnyaBeberapa kilometer dari piramida Giza ada piramida tertua di Mesir yaitu piramida Djoser.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Monumen Misterius dengan Bentuk yang Belum Pernah Ada Sebelumnya, Begini Wujudnya
Baca SelengkapnyaHarta karun ini ditemukan di sebuah desa kuno yang pernah hancur karena dikepung musuh.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Prancis menemukan bekas permukiman permanen yang memberikan wawasan langka tentang struktur sosial masa lalu.
Baca SelengkapnyaSederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara. Awalnya, peneliti memperkirakan patung ini berusia 2000 tahun.
Baca SelengkapnyaPenemuan fosil ternyata jauh lebih dulu sebelum ilmu paleontologi muncul.
Baca Selengkapnya