Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa Tibet yang bakar diri di kampus meninggal

Mahasiswa Tibet yang bakar diri di kampus meninggal Tenzin Choeying. ©2017 dok. RFA

Merdeka.com - Seorang mahasiswa asal Tibet yang nekat membakar diri, Tenzin Choeying (19), meninggal di rumah sakit di New Delhi, India. Nyawanya tak bisa diselamatkan meski sudah dirawat selama delapan hari, karena luka bakarnya semakin parah hingga mencapai 90 persen.

Dilansir dari laman RFA, Selasa (25/7), Choeying mengembuskan napas terakhir pada 22 Juli lalu, pukul 16.50 waktu setempat, di Rumah Sakit Safdarjung. Jasadnya dikabarkan bakal dibawa ke Kota Dharmasala, India, yang menjadi pusat pemerintahan Tibet dalam pengasingan dan dikabarkan sampai hari ini.

"Di sana nanti Kongres Pemuda Tibet berencana akan melakukan kremasi terhadap jasad Choeying, pada 26 Juli pagi, berdasarkan perhitungan perbintangan Tibet," kata pegiat soal Tibet dan kerabat mendiang, Tenzin Tsundue.

Choeying membakar diri pada 14 Juli. Dia beralasan melakukan itu sebagai bentuk protes atas penjajahan pemerintah komunis China terhadap tanah kelahirannya.

Pemuda itu melakukan aksinya pada pukul 09.00 waktu setempat, di aula asrama mahasiswa Universitas Pusat Pembelajaran Tibet di Varanasi. Menurut saksi, sebelumnya Choeying mengguyur sekujur tubuhnya dengan minyak tanah, lantas menyulutnya dengan api.

"Dia berlari sambil berteriak, 'Tibet Menang'," kata saksi Chime Namgyai.

Menurut Chime yang merupakan Presiden Kongres Pemuda Tibet cabang Varanasi, sejumlah mahasiswa yang melihat hal itu buru-buru mengambil kain dan berusaha memadamkan api membakar tubuh Choeying.

Mereka lantas memanggil paramedis, dan kemudian Choeying dibawa ke rumah sakit di Varanasi. Kabarnya dia dalam keadaan kritis karena mengalami luka bakar 60 persen.

"Dokter mengatakan kesempatannya untuk selamat sangat tipis, tetapi dia masih bisa berbicara," ujar Namgyai.

Namgyai mengatakan, Choeying beberapa kali mengutarakan keresahannya atas kondisi di Tibet. Dia mengeluh kalau orang Tibet seakan tidak memiliki hak di tempat tinggalnya. Mereka juga dibatasi menggunakan bahasa Tibet, dan dipaksa mempelajari bahasa China.

Ketika ditanyai di rumah sakit, Choeying mengaku aksinya bukan dilakukan karena bertepatan dengan kedatangan perwakilan pemerintahan Tibet dalam pengasingan, Presiden Pusat Administrasi Tibet, Lobsang 'Sikyong' Sangay, di kampusnya. Dia berpidato di hadapan sejumlah pemuda Tibet di kampus itu.

"Sikyong melakukan hal hebat dan saya memujinya. Saya membakar diri demi Tibet," kata Choeying.

Orang tua Choeying yang menetap di Pemukiman Tibet di selatan India sudah diberitahu soal kejadian menimpa anak mereka.

Aksi bakar diri di luar Tibet sangat jarang terjadi. Biasanya, warga melakukannya di kawasan dikuasai China. Tercatat sudah 150 orang melakukan bakar diri dengan alasan menuntut kemerdekaan Tibet.

Pemerintah komunis China menyerbu Tibet pada 1950-an dalam masa Revolusi Budaya. Sejak saat itu, kegiatan budaya dan agama yang sarat dengan tradisi Buddha dilarang dan dibatasi. Pemimpin terakhir Tibet, Dalai Lama, berhasil kabur ke India ketika upaya perlawanannya gagal pada 1959, dan hidup dalam pengasingan hingga saat ini.

Baca juga:

Mahasiswa Tibet bakar diri di kampus menuntut kemerdekaan dari China

Video: Berbekal bensin, pria ini mau bakar diri di depan Kabah

Tolak Donald Trump, pria asal California bakar diri di Washington

Biksu di Korea Selatan bakar diri saat demo pemecatan Park Geun-hye

Tuntut insentif ke Disdik, guru honorer di Timika nyaris bakar diri (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Autopsi Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim: Ada Luka Bacok di Dada
Hasil Autopsi Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim: Ada Luka Bacok di Dada

Selain bacokan di dada, korban mengalami luka bakar hampir sekujur tubuh dengan persentase mencapai 91%.

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja Difabel Tewas Terbakar di dalam Rumah
Kronologi Remaja Difabel Tewas Terbakar di dalam Rumah

Korban sempat masih bernapas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Penjelasan RS Djamil Padang soal Kondisi Siswi SD Tewas Usai Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah
Penjelasan RS Djamil Padang soal Kondisi Siswi SD Tewas Usai Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang buka suara terkait meninggalnya pasien anak atas nama inisial AR (11) di RSUP M Djamil Padang.

Baca Selengkapnya
Mengurai Tabir Misteri Kematian Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Halim
Mengurai Tabir Misteri Kematian Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Halim

Penemuan mayat seorang pemuda terbakar di kawasan Lanud Halim membuat gempar. Konon identitas pemuda tersebut merupakan anak seorang Pamen TNI AU .

Baca Selengkapnya
Depresi karena Ibunya Meninggal Dunia, Pria di Lubuklinggau Bakar Diri
Depresi karena Ibunya Meninggal Dunia, Pria di Lubuklinggau Bakar Diri

Korban ditemukan kritis di dapur rumahnya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (3/10) dini hari.

Baca Selengkapnya
Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto Alami Luka Bakar 96 Persen
Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto Alami Luka Bakar 96 Persen

Korban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Anak Perwira TNI AU Tewas di Lanud Halim Ternyata Tusuk dan Bakar Diri Sendiri
Terkuak, Anak Perwira TNI AU Tewas di Lanud Halim Ternyata Tusuk dan Bakar Diri Sendiri

Kepastian itu berdasarkan hasil visum et repertum yang dilakukan RS Polri Kramat Jati menemukan adanya fakta penyebab kematian.

Baca Selengkapnya
Sepuluh Menit Terakhir Aktivitas Anak Pamen TNI AU Sebelum Ditemukan Tewas Terbakar
Sepuluh Menit Terakhir Aktivitas Anak Pamen TNI AU Sebelum Ditemukan Tewas Terbakar

Setelah dilakukan reka ulang, ternyata perjalanan tersebut memakan waktu selama 10 menit 49 detik.

Baca Selengkapnya
Misteri Catatan Bahasa Mandarin di Balik Mahasiswi Untar Bunuh Diri Terungkap, Ternyata Ini Maknanya
Misteri Catatan Bahasa Mandarin di Balik Mahasiswi Untar Bunuh Diri Terungkap, Ternyata Ini Maknanya

Polisi masih mendalami motif dari korban yang menjatuhkan diri lantai enam gedung kampus itu.

Baca Selengkapnya
Mahasiwa UB Meninggal, Jalur Pendakian Gunung Arjuna Ditutup Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Mahasiwa UB Meninggal, Jalur Pendakian Gunung Arjuna Ditutup Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Pengetatan prosedur ini bercermin dari kejadian atas Yodeka Kopaba yang belakangan diketahui ternyata baru pertama kali mendaki.

Baca Selengkapnya
Insiden Siswi SD Tewas Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah, Siapa Harus Bertanggung Jawab?
Insiden Siswi SD Tewas Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah, Siapa Harus Bertanggung Jawab?

Polisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.

Baca Selengkapnya
Pasien Terakhir Kebakaran Gudang LPG di Bali Meninggal Dunia, Total Korban Tewas 18 Orang
Pasien Terakhir Kebakaran Gudang LPG di Bali Meninggal Dunia, Total Korban Tewas 18 Orang

Seorang lagi korban kebakaran gudang LGP di Bali, Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang sebelumnya dirawat di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya