Mahathir Beberkan Alasan Sebenarnya Mundur dari Perdana Menteri Malaysia
Merdeka.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengungkap alasan mengapa memilih mundur dari jabatannya pada Februari lalu.
Melalui video terbarunya, Mahathir mengungkap adanya silang pendapat terkait manuver politik Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) yang ingin meninggalkan koalisi politik Pakatan Harapan (PH). Mahathir tidak setuju, sebab PH telah membantu partainya menang pemilu.
"Saya berpendapat bahwa gagasan supaya Partai Bersatu keluar dari Pakatan Harapan tidak punya asas yang baik. Saya disokong sepenuhnya oleh Pakatan Harapan," ujar Mahathir dalam video yang ia rilis di media sosial, seperti dikutip Senin (11/5).
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
-
Apa pernyataan Bahlil tentang keputusannya keluar dari Golkar? Bahlil mengaku sudah keluar dari Golkar lebih dari 10 tahun lalu. Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Bagaimana kondisi kesehatan Mahathir? Mahathir, yang kini berusia 99 tahun, telah menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia selama lebih dari dua dekade dan memiliki riwayat masalah jantung, termasuk menjalani operasi bypass.
-
Kenapa Mahfud MD ajak WNI di Malaysia untuk memilih? Oleh sebab itu, dia meminta agar seluruh warga negara Indonesia yang berada di Kuala Lumpur untuk memilih pada 14 Febuari 2024 mendatang.
-
Siapa pemimpin tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
Mahathir menuturkan proposal meninggalkan PH berasal dari Muhyiddin Yassin yang kini menjabat sebagai PM Malaysia. Muhyiddin menyarankan itu karena tak percaya dengan Partai Aksi Demokratis (Democratic Action Party atau DAP).
DAP merupakan partai sekuler dan progresif di Malaysia. Partai ini tergabung di Pakatan Harapan.
Jika Partai Bersatu ingin meninggalkan PH, Mahathir menyarankan agar berpikir dulu secara mendalam serta menunggu bila ada penyebab lain.
"Tetapi dia (Muhyiddin) berpendapat bahwa kita perlu keluar dari Pakatan Harapan hari ini juga, katanya kalau tidak keluar orang Melayu akan hancur oleh DAP," ujar Mahathir.
Mahathir mengaku tidak yakin atas argumen Muhyiddin tersebut. Partai Bersatu akhirnya memutuskan meninggalkan PH.
Mahathir berpikir karena nasihatnya sudah tidak diterima, maka ia memilih mundur dari pimpinan Partai Bersatu dan kursi PM.
"Mereka (Partai Bersatu) tak peduli pendapat saya, mereka keluar dari Pakatan Harapan. Saya pikir dengan mendalam, kalau partai saya tolak saya, saya perlu lepaskan jabatan saja. Itulah sebabnya saya lepas jabatan sebagai ketua Pakatan Harapan dan kemudian sebagai Perdana Menteri," ujar Mahathir.
Mahathir juga menegaskan ia tak mau berkoalisi dengan partai yang ia tuding korup. Saat membahas ini, video menampilkan tayangan Najib Razak yang berasal dari partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (United Malays National Organisation atau UMNO).
Ia menolak jika PH yang menang pemilu malah harus berkoalisi dengan pihak Najib yang sudah kalah pemilu dan tersandung skandal korupsi.
Mahathir menyindir kubu UMNO sebagai partai yang "terlibat rasuah dan pencurian uang."
"Partai yang terlibat dengan rasuah, pencurian uang, dan lain-lain, kita tolak partai kita masuk dengan partai yang kalah ini," kata Mahathir.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Mahfud, perdebatan keputusannya baru mundur menjelang pencoblosan atau sebelum dicalonkan sebagai cawapres Ganjar merupakan hal lazim dalam politik.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara mengenai rencana Mahfud Md mundur dari jabatan Menkopolhukam. Dia menyatakan Mahfud menunggu momentum yang tepat.
Baca SelengkapnyaPartai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai langkah pengunduran diri Mahfud MD lebih dilandasi kepentingan elektoral, bukan etis.
Baca SelengkapnyaMahfud MD resmi mundur dari jabatan Menko Polhukam beberapa hari jelang pencoblosan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud Md menantang menteri-menteri di kubu Prabowo-Gibran mengikuti jejaknya mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaDorongan agar Prabowo Subianto mundur dari kursi Menteri Pertahanan menguat.
Baca SelengkapnyaRay juga menyebut ada keuntungan lain dari sisi elektoral yang bisa didapat dari Mahfud jika keluar dari kabinet.
Baca SelengkapnyaBenarkah Mahfud MD mundur dari kabinet Indonesia maju? Simak penelusurannya:
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih ikut arah politik dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaMaruarar menyampaikan terimakasih selama dirinya berada di partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMengenai sikap Prabowo, Kaesang menyerahkan kepada Ketum Gerindra tersebut akan mundur atau tidak.
Baca Selengkapnya