Mahathir ingin batalkan proyek infrastruktur Malaysia dengan China
Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad (93), mengatakan pemerintahannya berupaya membatalkan proyek-proyek infrastruktur bernilai miliaran dolar AS yang didukung oleh China. Pernyataan itu dia sampaikan dalam wawancara dengan kantor berita the Associated Press belum lama ini.
Berbagai proyek bernilai fantastis itu ditandatangani oleh pemerintahan Malaysia sebelumnya, yang dipimpin oleh Najib Razak, dan kini tengah tercoreng oleh skandal megakorupsi 1MDB.
Dikutip dari VOA Indonesia pada Selasa (14/8), PM Mahathir Mohamad tetap ingin mempertahankan hubungan dengan China, dan menganjurkan restrukturisasi proyek-proyek investasi Negeri Tirai Bambu, yang memberi manfaat bagi kedua belah pihak.
-
Apa yang menyebabkan Mahathir sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang ingin dihentikan oleh Presiden? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa pemimpin tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Bagaimana kondisi kesehatan Mahathir? Mahathir, yang kini berusia 99 tahun, telah menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia selama lebih dari dua dekade dan memiliki riwayat masalah jantung, termasuk menjalani operasi bypass.
-
Mengapa proyek cma bali menggunakan kontraktor dari China? 'Kami melihat Indotek mempunyai kemampuan teknis yang mumpuni untuk mengerjakan proyek sebesar ini, sedangkan CRCC kami pilih karena memang mempunyai reputasi sebagai kontraktor transportasi kereta global yang memiliki pengalaman membangun 200.000 km di lebih 100 negara,' ujarnya.
Namun, perdana menteri yang akrab disapa Dr M tersebut tetap bereaksi keras terhadap pembangunan jalur pipa energi dan rel kereta di wilayah timur Malaysia, yang telah ditandatangani oleh Najib Razak.
Mantan perdana menteri itu, yang dilarang meninggalkan Malaysia, menghadapi persidangan atas sejumlah dakwaan terkait penggelapan dana investasi negara 1MDB senilai miliaran dolar AS. Sejauh ini, ia membantah semua tuduhan terkait yang dialamatkan kepadanya, meski pihak penyidik memiliki kecurigaan kuat akan hal tersebut.
Selama berkuasa, Najib membawa Malaysia mendekatkan diri dengan China, yang menganggap Negeri Jiran sebagai bagian penting dari inisiatif "One Belt One Road".
Mantan PM itu meraih perjanjian tahun 2016 untuk membangun Jalur Kereta Pantai Timur sepanjang 688 kilometer dan dua jalur pipa gas.
"Kita tidak perlu kedua proyek itu. Sepertinya proyek-proyek itu tidak laik. Jadi kalau bisa, kami ingin membatalkan proyek-proyek itu," kata Mahathir Mohamad dari kantornya di Putrajaya.
Sebelumnya, PM Mahathir Mohamad juga sempat dikabarkan mendesak investor China untuk tidak hanya mengandalkan kerjasama ekspor material, modal dan tenaga kerja, tanpa memberi manfaat nyata bagi Malaysia.
Seperti Dikutip dari hasil wawancara dengan surat kabar South China Morning Post pada Juni lalu, Dr M itu menyebut pendahulunya, Najib Razak, terlalu lalai dalam menyetujui proyek-proyek yang didukung China, sehingga memberi sedikit manfaat bagi pemain lokal.
PM Mahathir juga menegaskan bahwa pandangannya yang negatif terhadap beberapa kesepakatan dengan China, tidak lantas ia memusuhi Beijing.
"Malaysia dan China telah mengembangkan hubungan yang sangat baik selama saya menjabat sebagai perdana menteri dulu, begitu juga setelahnya," ujar PM Mahathir.
"Kami terkadang menjadi juru bicara untuk China, karena ke mana pun saya pergi, orang-orang bertanya kepada saya, 'Apa pendapat Anda tentang China? Apakah kamu tidak takut?'. Saya katakan, 'Tidak ada yang perlu ditakuti'. Kami telah bertetangga selama lebih dari 2.000 tahun," lanjutnya menjelaskan.
Ditambahkan oleh Mahathir Mohamad bahwa ia selalu menganggap China sebagai tetangga baik, dan menjadi pasar besar untuk apapun yang Malaysia hasilkan.
"Malaysia adalah negara perdagangan. Kami membutuhkan pasar, jadi kami tidak mungkin bertengkar," pungkas Dr M.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Akan Perbaiki BUMN Bermasalah: Banyak Korupsi Itu
Baca SelengkapnyaBerjaya Rail merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan Sultan Ibrahim Iskandar.
Baca SelengkapnyaSultan Ibrahim Iskandar digadang-gadang menjadi raja terkaya di Malaysia.
Baca SelengkapnyaBloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPBNU tidak ambil soal terkait tujuan investasi yang ingin dikembangkan.
Baca SelengkapnyaPermintaan ini merupakan bagian dari hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-4.
Baca SelengkapnyaIa tak ingin program yang terganjal kasus korupsi di era Johny G Plate tersebut kembali tersendat.
Baca SelengkapnyaKejagung menetapkan satu lagi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada tahun 2017 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kredit macet segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bank-bank BUMN saat ini mencapai Rp8,7 triliun.
Baca SelengkapnyaSebab, tunjangan yang diberikan negara tidak akan cukup yaitu setara Rp90 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaKomite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.
Baca SelengkapnyaErick membantah jika proyek-proyek BUMN Karya dihentikan sementara waktu, lantaran sedang dalam proses restrukturisasi.
Baca Selengkapnya