Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahathir sebut hukum cambuk di depan umum menodai Islam

Mahathir sebut hukum cambuk di depan umum menodai Islam Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Reuters

Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kemarin mengecam hukuman cambuk di depan umum terhadap dua muslimah lesbian berusia 22 dan 32 tahun yang ditangkap April lalu oleh polisi syariah karena akan berhubungan seks di dalam sebuah mobil.

Kedua perempuan itu dicambuk di depan lebih dari 100 orang di pengadilan syariah Senin lalu. Salah satu perempuan itu menangis setelah mengakui kesalahannya.

Hukuman cambuk di Negara Bagian Terengganu itu menjadi yang pertama dilakukan terhadap kaum sesama jenis di Malaysia.

Mahathir mengatakan dia sudah membahas kasus ini dengan jajaran kabinetnya dan mereka sepakat hukuman cambuk tidak mencerminkan keadilan dan toleransi dalam Islam.

"Ini menjadi citra buruk bagi Islam dan menurut kami jika ada kasus serupa makan kita harus pertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi lebih ringan," kata dia, dalam sebuah video yang beredar di media sosial, seperti dilansir laman Free Press Journal, Kamis (6/9).

Perdana Menteri berusia 93 tahun itu menuturkan hukuman cambuk tidak memperlihatkan Islam yang penuh kasih sayang dan pengampunan.

"Sangat penting untuk menunjukkan Islam bukan agama yang kejam atau mempermalukan orang," kata Mahathir.

Kedua perempuan itu bulan lalu mengaku bersalah melanggar hukum syariah dan dihukum enam kali cambukan serta denda sebesar 3.300 ringgit atau setara Rp 11 juta.

Negara Bagian Terengganu dipimpin oleh partai konservatif PAS yang tidak masuk dalam koalisi di tingkat nasional. Pemerintah Terengganu menyebut hukuman itu bukan bermaksud untuk menyakiti kedua perempuan itu tapi memberi pelajaran kepada mereka supaya bertobat.

Kelompok organisasi pembela hak asasi mengecam hukuman terhadap kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

"Ini hari yang buruk bagi pembela LGBT dan hak asasi di Malaysia," kata Rachel Chhoa-Howard, peneliti dari Amnesty International di Asia Tenggara.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Niat Double Date Dua Pasang Remaja di Palembang Batal Gara-Gara Tidak Pakai Helm
Niat Double Date Dua Pasang Remaja di Palembang Batal Gara-Gara Tidak Pakai Helm

Dua pasang remaja kalang kabut begitu dicegat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Anwar Rekswidjojo

Baca Selengkapnya
Buka Bisnis Prostitusi, Mahasiswa Divonis 1,5 Tahun
Buka Bisnis Prostitusi, Mahasiswa Divonis 1,5 Tahun

Pelaku ditangkap polisi usai melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu.

Baca Selengkapnya
Polisi Marahi Pemotor dengan Kata-Kata Kasar, Dirlantas Polda Metro: Mohon Maaf, Kami Khilaf
Polisi Marahi Pemotor dengan Kata-Kata Kasar, Dirlantas Polda Metro: Mohon Maaf, Kami Khilaf

Dalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.

Baca Selengkapnya
Digerebek Sedang Mesum Dalam Masjid, Dua Pria Digelandang Warga ke Kantor Polisi
Digerebek Sedang Mesum Dalam Masjid, Dua Pria Digelandang Warga ke Kantor Polisi

Video tersebut diunggah akun @pedulipessel dan beredar pada Senin (13/5).

Baca Selengkapnya
Polisi Selidiki Ciuman Sesama Jenis Vokalis dan Bassis The 1975 saat Konser di Malaysia
Polisi Selidiki Ciuman Sesama Jenis Vokalis dan Bassis The 1975 saat Konser di Malaysia

KKD memasukkan The 1975 ke dalam daftar hitam artis yang dilarang menggelar pentas di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Sebar Video Syur Pegawai Bank, Dua Pemuda Ditangkap Polisi
Sebar Video Syur Pegawai Bank, Dua Pemuda Ditangkap Polisi

Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sejoli 'Mobil Goyang' Kepergok Satpam, Tancap Gas di Parkiran Bak Film Action
VIDEO: Sejoli 'Mobil Goyang' Kepergok Satpam, Tancap Gas di Parkiran Bak Film Action

Pengemudi langsung tancap gas saat ketahuan petugas keamanan

Baca Selengkapnya
Langgar Syariat Islam di Aceh, 9 Orang Dihukum Cambuk
Langgar Syariat Islam di Aceh, 9 Orang Dihukum Cambuk

Prosesi hukuman cambuk terhadap sembilan orang terpidana yang berlangsung di halaman Masjid Al-Falah.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Unand Terciduk Mesum di Kamar Masjid
Mahasiswa Unand Terciduk Mesum di Kamar Masjid

Komisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.

Baca Selengkapnya
Heboh 'Mobil Goyang' di Parkiran Mal Bandung, Ngebut Bak Film Action di Jalur Keluar Saat Tepergok Satpam
Heboh 'Mobil Goyang' di Parkiran Mal Bandung, Ngebut Bak Film Action di Jalur Keluar Saat Tepergok Satpam

Mobil berhasil dicegah keluar gedung parkir. Beberapa petugas pun menghampiri dan mengerubungi pengemudi.

Baca Selengkapnya
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!

Rencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.

Baca Selengkapnya
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag

Kemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses

Baca Selengkapnya