Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahkamah Internasional selidiki Duterte atas pelanggaran HAM operasi antinarkoba

Mahkamah Internasional selidiki Duterte atas pelanggaran HAM operasi antinarkoba Duterte masa muda. ©Reuters/Renato Lumawag

Merdeka.com - Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) mulai menyelidiki Presiden Filipina Rodrigo Duterte atas dugaan pelanggaran hak asasi dalam kampanye operasi antinarkoba. Sejak menjadi presiden pada 2016 Duterte melancarkan operasi antinarkoba yang menewaskan ribuan orang.

Kantor kepresidenan Filipina kemarin mengatakan menerima pemberitahuan bahwa penyelidikan awal atas kasus tewasnya ribuan orang ini sudah dimulai.

Laman Aljazeera melaporkan, Kamis (8/2), kasus ini dimulai dari adanya laporan ke Mahkamah Internasional tentang tuduhan terhadap Duterte yang dikatakan memerintahkan pembunuhan 'berulang kali dan terus-menerus'.

Orang lain juga bertanya?

Juru bicara Duterte, Harry Roque, mengatakan kepada wartawan di Manila, presiden 'menyambut' langkah ini namun mengatakan penyelidikan ini 'bertujuan membuat dia malu'.

"Presiden mengatakan dia menyambut penyelidikan awal ini, karena dia sudah muak dan bosan dituduh melanggar hak asasi manusia," ujar Roque.

Namun dia mengatakan upaya ICC hanya akan 'membuang waktu' karena perang antinarkoba di Filipina tidak masuk kategori pelanggaran hak asasi manusia. Operasi itu, kata dia, adalah tindakan kepolisian yang mendapat legitimasi untuk melindungi negara.

Roque juga menambahkan, pengadilan Filipina bisa memproses aduan ini tanpa perlu Mahkamah Internasional turun tangan.

Menurut laporan lembaga hak pembela hak asasi Human Rights Watch (HRW) yang dipublikasikan bulan lalu, lebih dari 12 ribu orang tewas sejak Duterte menjabat presiden pada Juni 2016. Sebagian laporan memperkirakan korban tewas mencapai 14 ribu orang.

Pemerintahan Duterte menyangkal laporan jumlah korban tewas itu dengan mengatakan ada 3.906 orang yang dibunuh dalam operasi kepolisian dari Juli hingga September 2016.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Narkoba Polri 'Tancap Gas' 10 Hari Bertugas Ringkus Ribuan Tersangka
Satgas Narkoba Polri 'Tancap Gas' 10 Hari Bertugas Ringkus Ribuan Tersangka

Satgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka

Baca Selengkapnya
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan

Sebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rezim Jokowi Digugat ke Mahkamah Rakyat, Bubarkan HTI & FPI Sampai Diskriminasi LGBT
VIDEO: Rezim Jokowi Digugat ke Mahkamah Rakyat, Bubarkan HTI & FPI Sampai Diskriminasi LGBT

Banyak pelanggaran terjadi termasuk, pembubaran organisasi masyarakat hingga diskriminasi kelompok LGBT

Baca Selengkapnya
Polri Bongkar Tiga Jaringan Narkoba Internasional, 136 Tersangka Diringkus
Polri Bongkar Tiga Jaringan Narkoba Internasional, 136 Tersangka Diringkus

Polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.

Baca Selengkapnya
Menko Polkam Budi Gunawan: Indonesia Darurat Narkoba
Menko Polkam Budi Gunawan: Indonesia Darurat Narkoba

Budi Gunawan memimpin rapat koordinasi desk pemberantasan narkoba yang merupakan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Beda Raport Kebebasan Berpendapat Era SBY dan Jokowi selama 10 Tahun Berkuasa
Beda Raport Kebebasan Berpendapat Era SBY dan Jokowi selama 10 Tahun Berkuasa

Suarlin menjelaskan ada dua indikator penilaian dalam pemenuhan HAM.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Penyebab 12 Terdakwa di Pengadilan Tinggi Divonis Hukuman Mati
Penyebab 12 Terdakwa di Pengadilan Tinggi Divonis Hukuman Mati

Para hakim dinilai sudah berpengalaman, memiliki kematangan dan kearifan dalam memutuskan perkara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

Aktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap 3,6 Juta Penyalahgunaan Narkoba: Ini Over Kapasitas di Lapas
Jokowi Ungkap 3,6 Juta Penyalahgunaan Narkoba: Ini Over Kapasitas di Lapas

Menurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kepala BNN: Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan Buronan Narkoba Enam Tahun
Kepala BNN: Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan Buronan Narkoba Enam Tahun

Alat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.

Baca Selengkapnya
Sosok Brigjen Hengki Hariyadi, Pati Polri Baru Pecah Bintang Ungkap Kartel Narkoba Terima Penghargaan dari AS
Sosok Brigjen Hengki Hariyadi, Pati Polri Baru Pecah Bintang Ungkap Kartel Narkoba Terima Penghargaan dari AS

Alhasil, saat itu Brigjen Hengki menerima penghargaan dari DEA di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya