Makan 2,5 kilogram cabai saban hari, pria ini dijuluki Raja Cabai

Merdeka.com - Lelaki asal Desa Shawoli, Provinsi Henan, China bernama Li Yongzhi, 48 tahun, dijuluki Raja Cabai oleh penduduk desanya lantaran dia suka makan banyak sambal saban hari.

Tidak tanggung-tanggung, Li sanggup melahap 2,5 kilogram cabai saban hari, seperti dilansir Odditycentral.com, Rabu (21/10).

"Kebanyakan orang menggosok gigi pada pagi hari, saya makan cabai buat menyegarkan napas," kata dia. "Tanpa sambal, makanan jadi hambar."

Dia mengaku bisa makan tanpa telur atau daging, tapi tidak bisa makan tanpa sambal.

Setiap pagi Li memang mencuci mulutnya dengan makan cabai buat sarapan. Kemudian saat makan siang dan malam dia juga tidak ketinggalan menikmati cabai.

Saking kecanduan makan cabai, Li bahkan menanam sendiri cabai di halaman belakang rumahnya.

Li mengatakan dia mulai tergila-gila dengan cabai sepuluh tahun lalu. Tapi awalnya dia hanya makan sedikit cabai saja.

Suatu hari anaknya kecelakaan dan Li harus membayar tagihan rumah sakit yang cukup besar. Dia pun jatuh miskin dan tak punya uang buat membeli makanan. Suatu hari dia bahkan pingsan ketika sedang berjalan karena saking kelaparan.

Kejadian itu membuat dia sadar bahwa dia harus menguatkan dirinya supaya bisa mengurus anaknya. Dia kemudian mengunjungi restoran untuk memesan makanan. Tapi restoran itu sudah kehabisan makanan. Saat itulah dia memutuskan bersedia makan dua mangkuk cabai dan segelas air minum hanya untuk mengganjal perutnya.

Ternyata Li kemudian menyadari makan cabai sebanyak itu tidak membuatnya sakit perut. Tubuhnya mampu menerima makanan pedas di atas rata-rata orang biasa.

Setelah mengetahui khasiat cabai bagi kesehatan tubuhnya, Li mulai makan cabai lebih banyak. Hingga kini dia mampu melahap habis 2,5 kilogram cabai saban hari, baik saat makan siang atau untuk camilan. Jumlah itu jauh lebih banyak dari rata-rata yang dikonsumsi orang dalam sebulan.

Suatu kali kegemarannya makan cabai membuat dia kena masalah. Di sebuah restoran dia dituduh mencuri sambal ketika sebotol sambal di meja restoran tiba-tiba habis. Untuk membuktikan dia tidak mencuri, Li kemudian melahap semangkuk sambal di depan manajer restoran itu. Sontak semua orang terkaget-kaget.

"Dokter bilang saya normal seperti orang lain. Saya tidak punya kekuatan super. Saya hanya suka makan cabai banyak," kata dia.

Puncaknya pada 2009 dia dianugerahi gelar Raja Cabai setelah memenangkan kontes makan cabai dari pemerintah Provinsi Hunan. (mdk/pan)