Makin miskin, ISIS curi organ tubuh militan dan jual ke pasar gelap
Merdeka.com - Kelompok teror Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) dilaporkan menjual organ tubuh militan yang berada di rumah sakit. Mereka diketahui menjualnya ke pasar gelap.
ISIS merampas organ para militan yang dirawat di Nineveh, sebelah utara Irak, sebelum kemudian mengirim organ-organ tersebut ke Suriah dan menjualnya pada kelompok internasional. Semua dilakukan untuk menambah pundi-pundi kelompok ini.
"ISIS mencuri organ tubuh dari Rumah Sakit Nineveh, termasuk ginjal dan berbagai organ lainnya, dari 85 militan, dan mengirim mereka ke rumah sakit lain di luar kota," tulis media lokal Irak, Alsumaria, seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu (23/11).
-
Apa yang diambil perampok dari korban? Pada saat tiga orang pelaku berada di dalam mobil, mereka menyuruh korban duduk di bangku belakang. Para pelaku mengambil handphone korban.
-
Apa yang dikorbankan? Anak laki-laki dan perempuan menjadi sasaran pembunuhan ritual pada masa itu, namun karena sebagian besar korban adalah remaja, para peneliti kesulitan untuk menentukan jenis kelamin yang tepat.
-
Kenapa ISIS menghancurkan Nimrud? Sebagai bagian upaya mereka menyingkirkan kebudayaan non-Islami, ISIS menghancurkan dengan sistematis situs arkeologi Nimrud, menghancurkan puing-puing dengan palu godam, bom, dan eksavator.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
"Kelompok ini kehilangan mayoritas pendapatan mereka, terutama dari minyak yang merupakan 80 persen penghasilan kelompok teroris tersebut. Karenanya mereka mencari cara lain untuk mendapatkan keuntungan, salah satunya dari menjual organ tubuh anggotanya sendiri," lanjut media online tersebut.
Dari data yang ada, disebutkan puluhan organ manusia dicuri dari warga dan jenazah yang ada di unit medis bagian forensik. Kelompok ini kemudian mengirim organ tubuh tadi lewat mediator ke Suriah untuk dijual ke perdagangan organ manusia.
Kekalahan yang sering mereka rasakan sekarang, ditambah kepungan dari militer berbagai negara, terutama Irak membuat kelompok ini kalang kabut mencari dana tambahan. Nineveh sendiri menjadi salah satu kota yang akan direbut kembali oleh Irak dari tangan kelompok teror itu.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sindikat Penjual Organ Tubuh Asal Israel Ditangkap di Turki, Begini Cara Kerja Mereka
Baca SelengkapnyaIsrael Curi Jenazah Orang Palestina Diduga untuk Dijual Organnya
Baca SelengkapnyaKorban disebut pedagang obat-obatan ilegal di Ciputat, Tanggerang Selatan.
Baca SelengkapnyaHengky menyebut, temuan polisi, korban memiliki latar belakang berbeda-beda. Mulai dari pedagang, guru, hingga lulusan S2.
Baca SelengkapnyaPerkara TPPO ini berupa perdagangan organ tubuh ginjal oleh 15 orang terdakwa.
Baca SelengkapnyaPara korban diberangkatkan ke Kamboja untuk melakukan transplantasi ginjal dengan modus family gathering.
Baca Selengkapnyaproses transplantasi ginjal para korban dilakukan di Preah Ket Mealea Hospital atau rumah sakit (RS) militer yang berada di Phnom Penh, Kamboja.
Baca SelengkapnyaKorban TPPO menjalani proses transplantasi ginjal di Kamboja pada 25 Juni 2023 atau satu bulan lalu.
Baca SelengkapnyaProsedur transplantasi organ tubuh tidak dilakukan secara transaksional.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, biaya transplantasi ginjal ditanggung Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencapai Rp400 juta.
Baca SelengkapnyaImam Masykur merupakan target ke-15 dari komplotan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi aksi mutilasi pelaku terhadap korban, TR diduga mengalami perubahan karakter dan sifat.
Baca Selengkapnya