Malaysia akan buka lagi kasus pembunuhan model Mongolia, diduga libatkan Najib Razak
Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berjanji membuka kembali kasus pembunuhan model perempuan asal Mongolia, Altantuya Shaariibuu.
Janji itu diutarakan Mahathir dalam pertemuannya dengan ayah korban, Shaariibuu Setev serta pengacara Ramkarpal Singh di Perdana Putra, Petaling Jaya, kemarin.
"Dia (Mahathir) setuju kasus tersebut membutuhkan penyelidikan lebih lanjut," kata Ramkarpal, seperti dikutip dari The Star Malaysia (21/6).
-
Siapa yang diduga membunuh MB dan BN? Kedua anak ini diduga dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri, Ida Nuryati, yang saat ini masih dalam kondisi shock berat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
-
Siapa pemimpin tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
-
Siapa yang bertemu dengan Mendag Zulkifli? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene, Senin (21/8).
-
Siapa yang dibunuh MAS? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Sang PM menekankan proses penyelidikan tetap harus selaras dengan hukum," tambahnya.
Ramkarpal Singh mengatakan telah memulai prosedur hukum sejak 19 Juni 2018, di mana kala itu, ia bertemu dengan Jaksa Agung Malaysia untuk membahas hal serupa.
Mengomentari lebih lanjut mengenai tatap muka antara PM Mahathir dengan Shaariibuu Setev, sang pengacara mengatakan, "Itu pertemuan yang memuaskan. Sang PM berbicara detail kepada Pak Shaariibuu."
Turut hadir dalam pertemuan itu adalah delegasi dan penerjemah dari Kedutaan Besar Mongolia di Kuala Lumpur.
Presiden Mongolia Khaltmaagiin Battulga juga telah berbicara melalui sambungan telepon kepada Tun Mahathir Mohamad, menyampaikan terima kasih karena berkomitmen untuk kembali membuka penyelidikan atas kasus pembunuhan Altantuya Shaariibuu.
Sebelumnya, Shaariibuu Setev telah mengajukan permohonan kepada Kepoliian Diraja Malaysia agar membuka kembali penyelidikan terhadap kasus pembunuhan putrinya --sebuah langkah yang turut dipromosikan oleh pemerintah Mongolia.
Setelah koalisi partai oposisi Pakatan Harapan menorehkan kemenangan bersejarah pada Pemilu Malaysia 2018 dan mengambil alih Putrajaya, Presiden Mongolia telah bersurat kepada PM Mahathir Mohamad untuk membahas dibukanya kembali penyelidikan atas kasus tersebut.
"Sebagai Presiden Mongolia, saya menaruh perhatian khusus pada kejahatan besar yang dilakukan di Malaysia pada 18 Oktober 2006, yaitu pembunuhan terhadap Shariibuu Altantuya, seorang warga negara Mongolia dan ibu dari dua anak," kata Presiden Khaltmaagiin dalam suratnya.
Dia mendesak perdana menteri yang baru saja disumpah untuk membantu membawa keadilan ke keluarga Altantuya "untuk memperkuat atmosfer dalam hubungan bilateral antara kedua negara".
Awalnya, Altantuya dinyatakan hilang pada 19 Oktober 2006. Sepupunya, melapor ke polisi dan meminta bantuan pihak Kedubes Mongolia di Bangkok.
Namun kemudian, fragmen tulang yang ditemukan di hutan dekat Bendungan Subang di Puncak Alam, Shah Alam menguak misteri keberadaan perempuan yang juga berprofesi sebagai penerjemah itu.
Penyelidikan mengungkap, Altantuya ditembak dua kali sebelum jasadnya diledakkan dengan C-4, bahan peledak yang biasa digunakan militer.
Pada Selasa 13 Januari 2015, pengadilan federal Malaysia telah menjatuhkan vonis mati pada dua oknum polisi, Azilah Hadri dan Sirul Azhar Umar -- yang belakangan berakhir kabur ke Australia.
Seiring kejatuhan Najib Razak dari kursi Perdana Menteri Malaysia, desakan untuk mengungkap kasus pembunuhan Altantuya Shaariibuu kembali mengemuka.
Sebab, siapa dalang di balik pembunuhan Altantuya masih misterius. Diduga kuat kasus pembunuhan tersebut sarat motif politik.
Seperti dikutip dari New Straits Times, Sabtu (19/5/2018), Sirul Azhar Umar, eks polisi Negeri Jiran yang kini berada di tahanan Australia mengaku, ia diperintahkan oleh 'orang-orang penting' untuk membunuh Altantuya Shaariibuu pada 2006.
Altantuya diketahui sebagai kekasih gelap Abdul Razak Baginda, mantan orang dekat Najib Razak.
Sementara, Abdul Razak Baginda dituduh sebagai pihak yang mengatur suap terkait pembelian kapal selam Prancis pada 2002. Altantuya diduga dihabisi karena menuntut bayaran atas pekerjaannya sebagai penerjemah dalam negosiasi tersebut.
Para penentang Najib Razak sudah lama menduga, Azilah Hadri dan Sirul Azhar Umar sengaja dijadikan kambing hitam untuk meloloskan bos mereka yang diduga ada di level puncak dalam pemerintahan.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaTersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca Selengkapnya"Insya Allah hadir saksi 6 kakak ipar Praka RM. Kita jemput dari Lapas di Tangerang," kata Kaotmil II-07 Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiduga, pelaku tega menghabisi nyawa juniornya untuk menguasai barang berharga milik korban karena yang bersangkutan terlilit pinjaman online.
Baca SelengkapnyaDanu dan Yosef, juga terdapat Mimin, istri kedua Yosep, bersama dua anaknya yakni, Arighi dan Abi
Baca SelengkapnyaDanu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca Selengkapnya