Malaysia desak Suu Kyi jangan tutup mata soal Rohingya
Merdeka.com - Aksi kekerasan, pembunuhan, dan pemerkosaan dilakukan tentara Myanmar terhadap etnis minoritas muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine dinyatakan mengarah ke pembersihan etnis. Sayangnya, pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, malah membiarkan hal itu terjadi dengan menyetujui mengirimkan ribuan pasukan, dan menolak tim pencari fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa hendak mendatangi wilayah konflik.
Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi, mengecam sikap abai Suu Kyi terhadap nasib etnis Rohingya. Dia mendesak supaya anak dari pahlawan kemerdekaan Myanmar, Aung San, itu tidak tutup mata atas penderitaan orang Rohingya.
"Warga dunia sudah berulang kali memperingatkan. PBB dan OKI dan sejumlah negara Islam akan membantu masalah Rohingya. Namun masalah itu menjadi rumit. Saya berharap hal ini ditangani serius, tanpa standar ganda karena alasan agama. Urusan kemanusiaan tidak boleh diseret ke ranah politik dan agama. Harus diselesaikan sekarang dan selamanya," kata Hamidi, seperti dilansir dari laman New Strait Times, Kamis (31/8).
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
-
Dimana Rohingya ditampung? 'Mereka pengungsi Rohingya ini akan ditempatkan di kamp pramuka oleh Satgas Provinsi,' kata Muhammad Iswanto.
-
Bagaimana Rohingya berjuang? Sejarah panjang perjuangan etnis Rohingya ini menunjukkan bahwa mereka terus berjuang untuk diakui sebagai warga negara yang setara di Myanmar, namun hingga kini mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan hak-hak dasar mereka.
-
Dimana Rohingya ditemukan? Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
Meski menginginkan jalan keluar buat orang Rohingya, tetapi Hamidi menyatakan dia tidak ingin Malaysia dibanjiri pengungsi. Alasannya, dia enggan kalau arus pengungsi itu malah menjadi beban politik dan sosial bagi negeri jiran. Sebab, kebijakan Malaysia lebih memprioritaskan warga mereka ketimbang orang asing.
"Kami bersama UNHCR ingin memastikan kartu pengungsi diberikan tanpa pandang bulu," ujar Hamidi.
Etnis Rohingya meski tidak bersenjata selalu menjadi sasaran kekerasan militer dan warga mayoritas Buddha di Myanmar. Menurut catatan, sekitar dua ribu orang Rohingya terpaksa mengungsi ke perbatasan Bangladesh tanpa tempat berteduh menghindari kekejaman aparat Myanmar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaNelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaDiketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.
Baca SelengkapnyaUNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaKasus ini pun sudah dilimpahkan dari Polsek Cisolok ke Satreskrim Polres Sukabumi.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan jumlah pengungsi etnis Rohingya terus bertambah karena adanya jaringan mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.
Baca SelengkapnyaHingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca Selengkapnya