Malaysia Liburkan 111 Sekolah karena Guru dan Murid Kena Limbah Beracun
Merdeka.com - Pemerintah Malaysia hari ini mengumumkan meliburkan 111 sekolah setelah lebih dari 200 siswa dan guru sakit karena keracunan limbah kimia.
Limbah itu diduga dibuang ke sungai dekat sekolah sepekan lalu. Sekolah-sekolah yang diliburkan berlokasi di Kota Pasir Gudang, dekat wilayah selatan Malaysia yang berbatasan dengan Singapura.
Sejauh ini belum diketahui siapa bertanggung jawab atas pembuangan limbah kimia itu.
-
Siapa saja yang bertanggung jawab atas pencemaran sampah plastik? Sejumlah Merk Ternama Turut Bertanggung Jawab Terhadap Pencemaran Lingkungan Dari banyaknya sampah yang mencemari lingkungan lingkungan tersebut, ternyata terdapat sejumlah merk ternama yang ikut bertanggung jawab, khususnya perusahaan di bidang FMCG.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga lingkungan? Semua lapisan masyarakat, mulai dari individu, keluarga, hingga lembaga pemerintah dan bisnis, memiliki peran penting dalam mendukung kelestarian lingkungan.
Dilansir dari laman South China Morning Post, Kamis (14/3), sebuah truk diyakini membuang limbah kimia di selatan Negara Bagian Johor pekan lalu. Limbah beracun itu menyebabkan warga dan siswa sekolah mengalami gejala mual dan muntah-muntah.
Mengutip kantor berita Bernama, sejauh ini sekitar 500 orang mengalami sakit, sebagian besar anak sekolah dan mereka dirawat di 160 rumah sakit.
Belum diketahui jenis limbah apa yang meracuni daerah di kota industri itu.
Menteri Pendidikan Maszlee Malik kemarin mengumumkan penutupan 43 sekolah di sana tapi hari ini angka itu ditambah.
"Kementerian Pendidikan memutuskan menutup 111 sekolah di Pasir Gudang secepatnya," kata Maszlee. "Kementerian Pendidikan meminta semua pihak untuk waspada."
Dalam laman Facebook kemarin Maszlee sempat mengatakan situasi saat ini 'makin kritis'.
Menteri Kesehatan Dzulkifly Ahmad kemarin mengimbau warga untuk mengambil langkah pencegahan seperti memakai masker.
"Hindari daerah yang kena limbah dan segera berobat jika mengalami gejala mual, sulit bernapas, muntah, sakit mata, dan sakit dada," kata dia.
Hingga kini polisi udah menangkap tiga orang yang terlibat pembuangan limbah itu.
Salah seorang di antara mereka akan segera diadili dan terancam hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 orang guru yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Baca SelengkapnyaPermen semprot yang sebabkan keracunan juga terdaftar di BPOM
Baca SelengkapnyaAda 11 1 perusahaan yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang dihentikan kegiatan operasionalnya karena sebabkan polusi
Baca Selengkapnya11 Perusahaan ini disanksi setelah KLHK menggelar operasi.
Baca SelengkapnyaInsiden tabrakan helikopter militer angkatan laut di Malaysia telah menewaskan sepuluh orang.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 52 detik itu menampilkan guru dan sejumlah siswa baik perempuan hingga laki-laki duduk di lantai bersama beberapa botol miras.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaSebuah sekolah menengah atas di sebelah timur laut Kamboja terpaksa ditutup sementara setelah ditemukan ribuan bahan peledak.
Baca SelengkapnyaTragedi lift jatuh di SD menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu berasal dari gudang sekolah diduga akibat korsleting listrik.
Baca Selengkapnya10 korban diantaranya merupakan guru dan pelajar yang sedang bepergian dalam rangka perpisahan sekolah.
Baca Selengkapnya