Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malaysia perketat perbatasan di Sabah

Malaysia perketat perbatasan di Sabah Konflik Sabah. ©2013 Merdeka.com/Hery Winarno

Merdeka.com - Pemerintah Malaysia akan memberlakukan pengawasan dengan ketat bagi para pedagang barter di Negara Bagian Sabah sebagai buntut konflik bersenjata antara pasukan Malaysia dengan kelompok bersenjata pengikut Kesultanan Sulu di wilayah itu. Sementara khusus bagi pedagang barter dari Filipina dan warga asing lainnya diminta untuk mengajukan paspor jika ingin memasuki Sabah dan Wilayah Labuan.

"Mulai 15 April semua awak kapal pedagang barter atau kapal barang akan diminta untuk membuat dokumen perjalanan yang sah seperti paspor internasional atau surat izin bagi pelaut di semua pintu masuk pelabuhan di Sabah. Kartu Identitas Pelaut (SIC) tidak akan dikeluarkan kepada awak kapal pedagang jika tidak bisa menunjukkan dokumen perjalanan yang sah," kata Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman, seperti dilansir surat kabar the Philippine Star, Senin (1/4).

Dia juga menjelaskan mulai 2 April mendatang masalah Bea Cukai dan Keimigrasian Karantina (CIQ) permanen akan dioperasikan di pelabuhan di Kota Kudat, Kota Lahad Datu, serta di kantor keimigrasian di Pulau Banggi. Semua prosedur keimigrasian dan bea cukai ini akan dilaksanakan di setiap titik.

"Pihak kedutaan berharap setiap pedagang barter dan semua pihak yang terkait agar mematuhi peraturan baru itu, sebaliknya aktivitas mereka mungkin akan terganggu jika pemerintah Malaysia menemukan adanya pelanggaran," kata Konsulat Jenderal Medardo Macaraig.

Di bawah peraturan baru ini, para pedagang barter hanya akan diizinkan berada di Sabah dan Labuan maksimal tujuh hari tanpa ada perpanjangan. Setiap awak juga dilarang pindah ke perahu lain sampai mereka kembali ke negara asal mereka.

Sebelumnya, SIC dikeluarkan ke masing-masing perorangan selama mereka puas dengan persyaratan yang berlaku, termasuk sertifikat pemeriksaan medis yang sah dan membayar Rp 156 ribu.

Di Sabah, tiga pelabuhan yang mengizinkan adanya sistem perdagangan barter adalah di Sandakan, Tawau, Kudat, serta satu pelabuhan di wilayah federal Labuan. Tahun lalu jumlah pedagang barter yang mendapat SIC mencapai 18.388 orang dengan jumlah kapal 1.768.

Setiap kapten kapal yang ketahuan melanggar peraturan ini akan mendapat hukuman penjara di atas lima tahun atau membayar denda sekitar Rp 156 juta,di bawah Undang-Undang Imigrasi Malaysia 1959/63 Bab 55 A.

Mereka juga dapat dikenakan hukuman di bawah Undang-Undang Imgrasi Anti-Penyelundupan dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara atau denda Rp 1,5 miliar serta masuk dalam daftar hitam.

Para awak kapal juga bisa dikenakan hukuman di bawah Undang-Undang Imgrasi Bab 6 (1) (c), di mana jika kurangnya dokumen yang sah saat memasuki Malaysia, maka akan dapat dihukum lima tahun penjara atau denda Rp 31 juta. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Penyelundupan Narkoba, Polri Jaga Ketat Perbatasan di Sumatera dan Kalimantan
Cegah Penyelundupan Narkoba, Polri Jaga Ketat Perbatasan di Sumatera dan Kalimantan

Menurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.

Baca Selengkapnya
Brunei Darussalam: Kenapa Sampai Terpecah Menjadi Dua Bagian?
Brunei Darussalam: Kenapa Sampai Terpecah Menjadi Dua Bagian?

Kenapa Brunei Darussalam terpecah menjadi dua bagian? Temukan jawabannya berikut ini!

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Bintang 2 Merapat ke Eks Panglima, Bicara Soal Konflik di Maluku
Jenderal TNI Bintang 2 Merapat ke Eks Panglima, Bicara Soal Konflik di Maluku

Pangdam XV/Pattimura merapat ke eks Panglima bicara tentang kerusuhan di Maluku.

Baca Selengkapnya
Sejarah Medan Area, Pertempuran Pemuda Indonesia Melawan Sekutu Pasca Kemerdekaan
Sejarah Medan Area, Pertempuran Pemuda Indonesia Melawan Sekutu Pasca Kemerdekaan

Konflik bermula ketika seorang penghuni hotel merampas dan menginjak-injak lencana merah putih yang dipakai oleh pemuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Revolusi Sosial Sumatra Timur, Peristiwa Kelam Maret 1946 yang Berujung Pembantaian
Revolusi Sosial Sumatra Timur, Peristiwa Kelam Maret 1946 yang Berujung Pembantaian

Revolusi Sosial Sumatra Timur kisah kelam pembantaian kesultanan Melayu.

Baca Selengkapnya
Pahatan Batu Kuno Ini Gambarkan Konflik Berdarah Antarsuku di Malaysia 353 Tahun Lalu
Pahatan Batu Kuno Ini Gambarkan Konflik Berdarah Antarsuku di Malaysia 353 Tahun Lalu

Pahatan batu ini ditemukan di Gua Sireh, Sarawak, Malaysia.

Baca Selengkapnya
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan

Lokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe

Baca Selengkapnya
Pelaku Bentrok Brimob-TNI AL di Pelabuhan Sorong Bakal Dijatuhi Sanksi Tegas
Pelaku Bentrok Brimob-TNI AL di Pelabuhan Sorong Bakal Dijatuhi Sanksi Tegas

Bentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.

Baca Selengkapnya
Indonesia-Malayasia Kembali Aktifkan 14 Pos Perbatasan yang Sempat Ditutup Akibat Pandemi
Indonesia-Malayasia Kembali Aktifkan 14 Pos Perbatasan yang Sempat Ditutup Akibat Pandemi

Adapun capaian lainnya adalah keberhasilan mobilisasi patroli bersama antara instansi kedua negara melalui mekanisme coordinated patrol yang dilakukan bersama.

Baca Selengkapnya
Potret Perbatasan Indonesia-Malaysia di Sambas, Perbedaan Kondisi Jalannya Jadi Sorotan Warganet
Potret Perbatasan Indonesia-Malaysia di Sambas, Perbedaan Kondisi Jalannya Jadi Sorotan Warganet

Perbedaan kondisi jalan di wilayah Indonesia dan Malaysia di area perbatasan itu pun mencuri perhatian warganet.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata

Sigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Pulau Sebatik Perbatasan Indonesia dan Malaysia, Warga Bisa Beli Pakai Dua Mata Uang Berbeda
Sisi Lain Pulau Sebatik Perbatasan Indonesia dan Malaysia, Warga Bisa Beli Pakai Dua Mata Uang Berbeda

Warga susah mendapatkan barang produksi dalam negeri di pulau ini.

Baca Selengkapnya