Malaysia tangkap peretas yang beberkan data AS ke ISIS
Merdeka.com - Otoritas Malaysia menahan menangkap dan menahan seorang peretas yang membeberkan data-data prajurit Amerika Serikat kepada kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Peretas ini berkebangsaan Kosovo, bernama Ardit Ferizi.
Ferizi juga ditangkap dan ditahan di Malaysia sementara atas perintah Negeri Paman Sam itu.
Dilansir dari Kantor Berita CNN, Jumat (16/10), dari berkas pengaduan pidana, Ferizi meretas sistem komputer sebuah perusahaan AS dan mencuri lebih dari seribu informasi tentara dan pegawai negeri. Kemudian dia memberikan data-data tersebut pada beberapa tokoh ISIS.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa hacker cantik yang dikenal sebagai 'Peri Peretas'? Adeanna CookeDia adalah mantan model Playboy, Cooke terkenal dengan keterampilan peretasan etisnya dan merupakan peretas yang terlatih. Suatu hari, Cooke menemukan situs web tidak resmi yang memuat foto-foto telanjang dirinya, yang diposting secara ilegal oleh pasangan lamanya untuk menghasilkan uang.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Apa yang dilakuin hacker di PDN Surabaya? Terbaru, Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 di Surabaya yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terkena ransomware. Akibatnya data-data yang berada di dalamnya terkunci.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Penangkapan ini merupakan keputusan kami untuk melawan dan mencegah ISIS menyerang Amerika dalam bentuk apapun dan bagaimanapun mereka melakukannya," ujar Asisten Jaksa Agung AS, John Carlin.
Salah satu yang menerima data tersebut merupakan seorang peretas juga yang berasal dari Inggris, dan terang-terangan menyatakan bergabung dengan ISIS, Junaid Hussein. Dia juga aktif merekrut orang untuk bergabung dengan ISIS melalui sosial media.
Hussein merupakan anggota penting di ISIS dari bagian khalifah siber ISIS. Biasanya dia meretas situs resmi pemerintah, salah satunya AS dan Prancis.
Penangkapan Ferizi merupakan hasil kerja sama dari aparat Malaysia dan organisasi keamanan AS, FBI. Mereka sepakat untuk memindahkan Ferizi ke AS dan akan dituduh melakukan kejahatan siber.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika ditilik dari akun X @bjorkanism, Bjorka berasal dari Polandia di Kota Warsawa.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaIntelijen Turki Selamatkan Peretas Palestina dari Incaran Mossad Israel
Baca SelengkapnyaAparat Turki memantau kedatangan seorang penyandang dana bagi agen Mossad di lapangan sejak 25 Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaData BPJS Ketenagakerjaan diduga diretas dan diumumkan di forum internet.
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengungkapkan, serangan siber server PDNS terdapat dua kemungkinan pelaku.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaDiduga data pemilih ini dijual hacker sebesar Rp 1,2 miliar.
Baca SelengkapnyaTim Siber TNI langsung turun. Mengecek kabar dugaan peretasan yang dialami data milik Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaData pemilih bocor diduga usai diretas oleh hacker Jimbo.
Baca Selengkapnya