Malaysia temukan 13 jasad terdampar di pantai, diduga asal Indonesia
Merdeka.com - Kepolisian Malaysia menemukan 13 jasad terdampar di Pantai Bandar Penawar, Kota Tinggi, Negara Bagian Johor. Jasad-jasad itu ditemukan pukul 08.40 pagi tadi waktu setempat, Selasa (26/1). Polisi meyakini ke-13 jenazah itu adalah warga Indonesia, berdasarkan laporan Kantor Berita Bernama.
Sejauh ini, belum ada informasi lanjutan mengenai penyebab belasan jasad tersebut terdampar. Penyelidikan otoritas keamanan masih berlangsung.
Berdasarkan informasi terbaru, jasad-jasad itu sekarang telah dikirim ke Rumah Sakit Sultan Ismail Johor untuk pemeriksaan lebih lanjut. (mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad tersebut merupakan salah satu wisatawan yang masih hilang tergulung ombak
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaTujuh jenazah usia belasan ditemukan di tiga titik lokasi berbeda, Minggu (22/
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaTujuh orang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca Selengkapnya