Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malaysia waspadai ISIS masuk lewat partai politik

Malaysia waspadai ISIS masuk lewat partai politik Najib Razak. REUTERS/Bazuki Muhammad

Merdeka.com - Ancaman teror kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) semakin merajalela. Kali ini mereka selangkah lebih maju untuk merekrut anggota dari Malaysia. Melalui koneksi anggota ekstremis itu mencoba mempengaruhi politik partai disana.

Dilansir dari situs asiaone.com, Perdana Menteri Najib Razak menandatangani perjanjian parlemen isinya menyatakan ancaman ISIS benar-benar terjadi. Para teroris ini dan dari kelompok lainnya telah hadir di Malaysia.

"Ancaman tersebut benar terjadi dan kami berharap dengan ini (Kertas Putih) ini dapat menciptakan kepedulian yang lebih untuk kedua belah pihak politik dan juga semua masyarakat Malaysia," ujar Menteri Dalam Negeri Malaysia Dr Ahmad Zahid Hamidi, Rabu (26/11).

Orang lain juga bertanya?

"Najib menyinggung ragam budaya yang paling rentan diserang oleh ISIS. Kelompok itu juga ingin mengubah hukum yang ada," katanya lagi.

Hamidi mengingatkan jika para anggota ISIS dapat membunuh sesama Muslim, mereka tentu juga akan membunuh para non-Muslim di Malaysia. Dia menghimbau semua orang untuk lebih waspada menghadapi ancaman ini.

(mdk/din)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme

Noor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN

Pelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.

Baca Selengkapnya
Anies Anggap Partai Tersandera Kekuasaan, PKB: Tantangan untuk Memperkuat Internal
Anies Anggap Partai Tersandera Kekuasaan, PKB: Tantangan untuk Memperkuat Internal

Luluk menilai jika hal yang disampaikan Anies merupakan pengetahuan umum sebaiknya diabaikan saja.

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Kompak Jelaskan Maksud Waspada Kaesang Jadi Ketum PSI
Anies-Cak Imin Kompak Jelaskan Maksud Waspada Kaesang Jadi Ketum PSI

Cak Imin sempat menyingung nama Jokowi saat menyampaikan harus waspada Kaesang menjadi Ketum PSI.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial

Ajakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Legislator Golkar Khawatirkan Intervensi Asing di Pemilu 2024
Legislator Golkar Khawatirkan Intervensi Asing di Pemilu 2024

Menurut Misbakhun, Indonesia sudah lama menjadi negara tempat beroperasinya LSM asing yang membawa agenda politik.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris

PPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Punya Data Intelijen Arah Politik Partai, PKS Anggap Alarm Berbahaya
Jokowi Ngaku Punya Data Intelijen Arah Politik Partai, PKS Anggap Alarm Berbahaya

Terlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.

Baca Selengkapnya
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri

Tim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila

Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.

Baca Selengkapnya