Maling menggila di China, pakai jammer sinyal buat bobol mobil
Merdeka.com - Warga China kini sedang resah karena kreativitas para maling. Penjahat mendapat akses pada teknologi jammer (pengacau) sinyal.
Akibat beredarnya teknologi tersebut, sistem kunci otomatis di mobil dan sepeda motor bisa dibobol dengan mudah. Belakangan modus tersebut banyak terjadi di kota Guangxi seperti dilansir Shanghaiist, Kamis (29/1).
Seorang pemilik Toyota Prius kaget bukan kepalang, ketika melihat barang-barang di dalam mobil senilai USD 3 ribu hilang tak berbekas. Pintu mobil baik-baik saja, terkunci seperti saat ditinggal di pinggir Pasar Guangxi. Sedangkan kaca mobil tak pecah, lazimnya bila ada maling beraksi.
Lebih mengerikan lagi, ternyata aksi tersebut dijalankan di pinggir jalan raya. Betapa percaya dirinya si maling.
Rekaman CCTV pun menunjukkan grup maling memakai teknologi khusus melumpuhkan alarm mobil dan membuka kunci. Diketahui, itu adalah teknologi yang berkaitan dengan pengacau sinyal.
Beberapa pelaku sudah ditangkap kepolisian Guangxi sejak kasus serupa muncul dari 2014. Tapi diduga mayoritas sindikat jammer sinyal ini masih berkeliaran dengan bebas.
Ingin lihat bagaimana maling canggih di China beraksi? Simak videonya berikut:
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah risiko yang akan terjadi jika remote keyless tertinggal di dalam mobil. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaResidivis curanmor mengungkap fakta di balik mitos menyetel setang ke kanan tidak bisa dibobol maling. Pengakuannya dibuat seusai diamankan ke Mapolsek Tambora.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah risiko yang akan terjadi jika remote keyless tertinggal di dalam mobil. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPeneliti keamanan berhasil menemukan celah untuk meretas jutaan mobil Kia menggunakan pelat nomor.
Baca SelengkapnyaPenyebab Pintu Mobil Tiba-tiba Terkunci Sendiri, Begini Cara Darurat Mengatasinya
Baca Selengkapnya