Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Direktur FBI Serukan Rakyat AS Sekuat Tenaga Lengserkan Trump di Pemilu 2020

Mantan Direktur FBI Serukan Rakyat AS Sekuat Tenaga Lengserkan Trump di Pemilu 2020 james comey dan trump. ©CNN

Merdeka.com - Mantan Direktur FBI James Comey meminta warga Amerika Serikat pada Minggu (9/12) malam untuk mengakhiri kepresidenan Donald Trump dengan menggunakan suara mayoritas lawannya pada 2020. Dia memohon partai Demokrat untuk menyampingkan perbedaan ideologi mereka dan mencalonkan seseorang yang paling cocok untuk mengalahkan Trump dalam pemilihan nanti.

"Kita semua harus menggunakan setiap napas yang kita miliki untuk memastikan segala kebohongan ini berakhir pada 20 Januari 2021. Saya memahami Demokrat memiliki perdebatan penting sekarang tentang siapa calon mereka, tetapi mereka harus menang. Mereka harus menang," kata Comey di hadapan hadirin di 92nd Street Y di East Side Kota New York.

Dilansir dari CNN, Senin (10/12), selama lebih dari satu jam Comey berulang kali mengolok-olok karakter Trump, dia membandingkan suasana di sekitar presiden dengan apa yang dilihatnya ketika Trump menyerang tokoh-tokoh mafia.

Namun, saat ditanya apakah Trump adalah rekan konspirator yang tidak teridentifikasi dalam beberapa kejahatan baru-baru ini seperti yang dijelaskan oleh penasihat khusus Robert Mueller, Comey menegaskan dia tidak tahu, dan mengatakan jika Trump tidak terlibat, dia pasti tidak jauh-jauh dari kasus itu.

Comey berharap Trump akan dilengserkan dari Gedung Putih tanpa dipaksa. Dia menuding Trumpisme merupakan penyakit politik yang perlu masyarakat perhatikan agar nantinya tidak ada kecurangan terjadi lagi, dia berharap Amerika bisa menyingkirkan diri dari nilai-nilai curang itu.

"Pencopotan dengan pemakzulan akan mengaburkan itu, dan berpotensi membuat sepertiga warga merasa seperti pemimpin yang mereka pilih telah dikudeta," katanya.

Diketahui Badan Intelejen Amerika (CIA) telah menyimpulkan Rusia diketahui membantu memenangkan Donald Trump melalui intervensi dalam Pemilu 2016 lalu.

Mereka telah mengindentifikasi beberapa orang yang memiliki hubungan dengan pemerintah Rusia terkait ribuan email yang diretas.

Namun di tengah penyelidikan FBI terkait dugaan intervensi tersebut, Presiden Trump pada 2017 memecat Comey. Tak lama setelah pemecatan, Departemen Kehakiman menunjuk penasihat khusus untuk menyelidiki dugaan campur tangan Rusia dalam Pemilihan Presiden 2019.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden

Biden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya

Donald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Joe Biden Tunjuk Wapres Kamala Harris Jadi Capres Usai Mundur dari Kampanye Pilpres Amerika Serikat 2024
FOTO: Joe Biden Tunjuk Wapres Kamala Harris Jadi Capres Usai Mundur dari Kampanye Pilpres Amerika Serikat 2024

Keputusan Presiden Joe Biden telah mengagetkan warga AS usai dirinya mundur dari pencalonan presiden AS.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Donald Trump Makin Ngegas Usai Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024
VIDEO: Donald Trump Makin Ngegas Usai Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024

Trump bereaksi tegas atas mundurnya Biden dalam pencalonan Presiden Amerika.

Baca Selengkapnya
Pidato Kemenangan Trump,
Pidato Kemenangan Trump, "Tuhan Selamatkan Hidup Saya karena Suatu Alasan"

Donald Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan di hadapan para pendukungnya di Florida.

Baca Selengkapnya
NasDem DKI: Ahmad Sahroni Sosok Paling Kuat Maju Pilgub DKI 2024
NasDem DKI: Ahmad Sahroni Sosok Paling Kuat Maju Pilgub DKI 2024

Dukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Megawati Ultimatum ASN-TNI-Polri 'Bermain' di Pilkada Bisa Dipenjara!
VIDEO: Tegas Megawati Ultimatum ASN-TNI-Polri 'Bermain' di Pilkada Bisa Dipenjara!

Dia juga mengingatkan pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik

Baca Selengkapnya
Blal-blakan Kamala Harris Usai Kantongi Dukungan Biden di Pilpres AS, Siap Kalahkan Trump
Blal-blakan Kamala Harris Usai Kantongi Dukungan Biden di Pilpres AS, Siap Kalahkan Trump

Setelah Biden, pasangan mantan Presiden AS Bill Clinton dan mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga menyatakan dukungannya untuk Harris.

Baca Selengkapnya
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo

Keputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Demo Depan DPR, Refly Harun Tolak Paslon Menang karena Curang Hingga Makzulkan Jokowi
Demo Depan DPR, Refly Harun Tolak Paslon Menang karena Curang Hingga Makzulkan Jokowi

Refly Harun juga menegaskan, dirinya tidak ingin pesta demokrasi dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu yang berpihak.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Sedang Bangun Kerja Sama Baru, Suasananya Setara dan Saling Menghargai
AHY: Demokrat Sedang Bangun Kerja Sama Baru, Suasananya Setara dan Saling Menghargai

AHY memberikan sinyal segera berkoalisi dengan partai lain menuju Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Ini Alasannya
Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Ini Alasannya

Biden juga menyampaikan dukungan politiknya untuk Kamala Harris yang akan menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya