Mantan juru bicara Hamas ditangkap karena tuduhan korupsi
Merdeka.com - Sejak berdiri pada 1987, untuk pertama kalinya pejabat Hamas ditangkap karena tuduhan korupsi kemarin.
Sumber mengatakan pejabat Hamas yang ditangkap itu adalah mantan juru bicara Hamas Ayman Taha. Dia juga adalah putra dari pendiri Hamas, seperti dilansir the Jerusalem Post, Selasa (11/2).
Sumber itu mengatakan kepada situs Albawabhnews.com, Taha ditangkap karena terlibat kasus korupsi besar. Selain Taha, seorang pejabat senior Hamas juga akan ditangkap karena kasus korupsi itu.
-
Kapan Hamas berdiri di Palestina? Hamas didirikan pada tahun 1987 saat Intifada Pertama (pemberontakan Palestina melawan pemerintahan Israel).
-
Siapa pendiri Hamas di Palestina? Pada tahun 1987, setelah pecahnya Intifada Pertama melawan Israel, Hamas didirikan oleh imam dan aktivis Palestina Ahmed Yassin.
-
Siapa pendiri gerakan Hamas? Syeikh Ahmad Yassin adalah pendiri gerakan Hamas.
-
Siapa yang memimpin Hamas? Seorang sumber di kelompok Hamas mengatakan pemimpin mereka Yahya Sinwar bertempur di garis depan selama 18 hari sebelum gugur dibunuh pasukan Israel di Rafah, Gaza, Rabu lalu.
-
Mengapa Hamas terbentuk di Palestina? Pada saat itu tujuan Hamas adalah untuk melawan Jihad Islam Palestina (PIJ), organisasi lain yang komitmennya melawan Israel dengan kekerasan mengancam akan menarik dukungan Palestina dari Ikhwanul Muslimin.
-
Apa itu Hamas? Hamas merupakan sebuah organisasi yang kerap menjadi perhatian dalam konflik antara Israel dan Palestina. Gerakan yang berlandaskan nasionalisme dan agama ini memadukan dakwah Islam dengan metode perjuangan bersenjata.
Sumber lain mengatakan Taha sudah ditangkap dua pekan lalu saat dia membeli sebuah villa di Kota Gaza. Dia juga sebelumnya sudah ketahuan sedang bersama seorang perempuan sudah menikah di sebuah apartemen di Jalur Gaza.
Surat kabar Rai al-Youm melaporkan Taha ditangkap oleh sayap militer Hamas, Izaddin al-Kassam, saat dia hendak kabur ke Mesir.
Anggota Izaddin al-Kassam menghentikan mobil Taha saat dia sedang melaju di dekat wilayah Khan Yunis di sebelah selatan Jalur Gaza. Dia kemudian dibawa ke sebuah lokasi rahasia. Dia dilaporkan hendak kabur ke Mesir.
Koran itu juga mengabarkan pasukan keamanan dari Kementerian Dalam Negeri Hamas tidak terlibat dalam penangkapan dan penyelidikan Taha.
Taha dilaporkan juga ditanyai soal pengajuan emigrasinya ke sebuah negara di Eropa.
Kasus ini masih diliputi kerahasiaan. Bahkan pejabat senior Hamas juga tidak memberikan keterangan soal interogasi Taha.
Taha dikenal sebagai sosok koordinator hubungan Hamas dengan Mesir. Setelah Presiden Husni Mubarak jatuh dia pindah ke Ibu Kota Kairo untuk menjadi wakil Hamas di Mesir.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan dia tidak tahu soal penangkapan Taha dan tidak tahu di mana Taha sekarang berada.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa itu Hamas di Palestina? ini sejarah dan para pemimpinnya.
Baca SelengkapnyaDi tengah situasi yang terdesak, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar tetap memberikan perlawanan terhadap Israel sampai napas terakhirnya.
Baca SelengkapnyaSosok Syekh Ahmad Ismail Yassin salah satu pendiri Hamas.
Baca SelengkapnyaIsmail Haniyeh dibunuh Israel saat berada di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7) dini hari.
Baca SelengkapnyaMohammed Deif dijuluki "si sembilan nyawa" karena berulang kali lolos dari percobaan pembunuhan oleh Israel.
Baca SelengkapnyaPemimpin Sayap Kanan Hamas, Mohammed Deif, menjadi target utama tentara Israel.
Baca SelengkapnyaMedia berita Iran, Tasnim, mengutip sumber informasi Palestina, menyatakan ada unsur-unsur tentara Israel yang berkolaborasi dengan Hamas.
Baca SelengkapnyaAbdullah Ghaleb Barghouti adalah sosok yang tegas melawan penjajahan Israel atas Palestina. Dia memilih bergabung dengan Hamas.
Baca SelengkapnyaHaniyeh dibunuh di Teheran, Iran pada Selasa (30/7).
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Netanyahu, Perdana Menteri Israel yang Sebut Korban Sipil Tewas di Gaza Hampir Tidak Ada
Baca SelengkapnyaMantan pemimpin Hamas angkat bicara terkait serangan Israel yang semakin membabi buta ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaKelompok militan Palestina Hamas mengklaim telah menawan sejumlah tentara Israel, termasuk jenderal militer Nimrod Aloni
Baca Selengkapnya