Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Presiden Rusia Beberkan Peta Baru Ukraina di Masa Depan

Mantan Presiden Rusia Beberkan Peta Baru Ukraina di Masa Depan Mantan presiden Rusia Medvedev menerima roti tradisional saat berkunjung ke Ukraina. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ukraina lebih mungkin diperkecil menjadi Kiev dan sekitarnya, tidak lagi mencakup Krimea dan wilayah Donbas. Ini merupakan peta baru Ukraina di masa depan yang dibeberkan mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev melalui saluram Telegramnya pada Rabu lalu.

Medvedev yang saat ini menjabat Kepala Dewan Keamanan Nasional juga mengunggah dua peta yang mengilustrasikan argumennya.

Peta pertama menunjukkan Ukraina dan batas-batasnya sebelum kudeta yang didukung Amerika Serikat (AS) pada 2014, termasuk Krimea dan dua wilayah di timur yaitu Donetsk dan Luhansk.

Sebulan setelah pasukan yang didukung Washington merebut kekuasaan di Kiev, Krimea memilih untuk bergabung kembali dengan Rusia, sementara dua wilayah di Donbas memerdekakan diri dari Ukraina.

"Dalam pikiran presiden Ukraina, dirusak zat psikotropika, seperti inilah peta masa depan cerah negaranya," kata Medvedev dikutip dari Russia Today, Senin (1/8).

"Para pengamat Barat meyakiniakan terlihat seperti ini," lanjutnya dalam unggahan peta kedua.

Dalam peta kedua itu, "Ukraina" diperkecil menjadi Kiev dan daerah sekitarnya. Tujuh daerah di Barat dicaplok Polandia, dan tiga daerah di barat daya dianeksasi Hungaria dan Rumania.

Sedangkan yang lainnya ditandai sebagai "Rusia".

Medvedev tidak menyebutkan secara spesifik pengamat Barat siapa yang memperkirakan partisi atau pemisahan seperti yang disebutkan dalam petanya.

Pemerintah Ukraina berulang kali membantah kemungkinan apapun untuk konsesi atau pembagian teritorial, menegaskan bahwa tujuan Kiev adalah "kepatuhan" Rusia dan "reintegrasi" Donbas dan Krimea.

Medvedev menjabat sebagai presiden Rusia antara 2008 dan 2012, dan kemudian menjadi perdana menteri sampai 2020. Selama perang Rusia-Ukraina berlangsung, dia kerap mengunggah pernyataannya di Telegram. Pada Juli, dia memperingatkan Kiev soal "Hari Kiamat" jika Ukraina menyerang Krimea.

Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari, salah satunya karena menuduh Kiev gagal menjalankan perjanjian Minsk yang disepakati untuk memberikan daerah Donetsk dan Luhansk status khusus di dalam negara Ukraina. Perjanjian yang difasilitasi Jerman dan Prancis itu ditandatangani pada 2014. Mantan Presiden Ukraina, Pyotr Poroshenko sejak saat itu mengakui tujuan utama Kiev adalah memanfaatkan gencatan senjata untuk mengulur waktu dan membentuk angkatan bersenjata yang kuat.

Pada Februari, tak lama setelah Rusia menyerang Ukraina, Kremlin mengakui republik Donbas sebagai negara merdeka dan meminta Ukraina secara resmi mengumumkan diri sebagai negara negtral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer Barat (NATO). Kiev dan sekutunya menyebut invasi Rusia tidak berdasar.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan

Video merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit

Baca Selengkapnya
VIDEO: Putin Samakan Kekejaman Israel Seperti Nazi, Kecam Serangan ke Gaza Palestina
VIDEO: Putin Samakan Kekejaman Israel Seperti Nazi, Kecam Serangan ke Gaza Palestina

Putin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar
FOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar

Sebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.

Baca Selengkapnya
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina

Bakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sisa-Sisa Serangan Mengejutkan Ukraina ke Jantung Rusia, Gedung Apartemen Hancur dan Warga Tewas
FOTO: Sisa-Sisa Serangan Mengejutkan Ukraina ke Jantung Rusia, Gedung Apartemen Hancur dan Warga Tewas

Setidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.

Baca Selengkapnya
Putin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Putin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas

Rusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas

Baca Selengkapnya
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia

NATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.

Baca Selengkapnya
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.

Baca Selengkapnya
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?

Rusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.

Baca Selengkapnya