Mantan Presiden Rusia Sebut Hantaman Rudal ke Polandia Bisa Picu Perang Dunia
Merdeka.com - Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev kemarin menyatakan serangan rudal yang menghantam Polandia Selasa lalu menunjukkan Barat sedang bergerak mendekati Perang Dunia berikutnya.
“Insiden dengan dugaan ‘serangan rudal’ Ukraina di sebuah pertanian Polandia membuktikan hanya satu hal: mengobarkan perang gabungan melawan Rusia, Barat bergerak lebih dekat ke perang dunia,” tulis Medvedev dalam akun Twitternya, dikutip dari Reuters, Kamis (17/11).
Sebelumnya Presiden Polandia Andrzej Duda menyatakan dia belum memiliki bukti konkret siapa yang meluncurkan rudal itu ke Desa Przewodow yang berjarak hanya enam kilometer dari perbatasan Ukraina.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Siapa yang meluncurkan rudal ke Israel? IDF mengatakan bahwa Arrow telah mencegah rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya setelah roket tersebut menempuh jarak ribuan kilometer dari Yaman.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Polandia? Tim arkeolog baru-baru ini menemukan harta karun perak yang tak terduga terkubur di samping jalan utama di Polandia. Demikian diumumkan pejabat setempat.
-
Siapa yang menemukan harta karun di Polandia? Para pemburu artefak kuno dengan menggunakan detektor logam di Polandia menemukan tumpukan koin Romawi kuno.
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
Namun berdasarkan penyelidikan, ketua Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengungkap rudal yang menghantam fasilitas pengering biji-bijian dan membunuh dua warga Polandia adalah rudal yang diluncurkan pertahanan udara Ukraina.
"Tidak ada tanda-tanda ini adalah serangan yang disengaja ke Polandia. Kemungkinan besar itu adalah rudal buatan Rusia S-300," kata Duda dalam cuitannya di Twitter kemarin. Dia kemudian mengatakan dalam jumpa pers, sangat mungkin insiden itu adalah rudal pertahanan udara Ukraina yang jatuh di wilayah Polandia untuk mencegat rudal yang datang dari pasukan Rusia.
Komentar Duda ini sejalan dengan keterangan dua pejabat AS yang menyelidiki kasus ini. Dua pejabat As itu mengatakan kepada CNN, rudal itu asalnya dari Ukraina meski buatan Rusia.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaMegawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaIni menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaRusia diduga memakai rudal buatan Korea Utara itu untuk menggempur wilayah Kharkiv, Ukraina beberapa hari yg lalu.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaMoskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaSetelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca Selengkapnya