Marah bendera dibakar, ISIS culik 170 warga Irak
Merdeka.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menculik sejumlah pria dari dua desa di sebelah utara Irak kemarin.
Menurut warga dan pejabat setempat, mereka tengah memburu orang yang membakar bendera ISIS.
Seorang pejabat intelijen mengatakan total ada 170 orang yang diculik dari desa Al-Shajara dan Gharib di Provinsi Kirkuk, setelah dua bendera ISIS dibakar di sana.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Kenapa orang tua di desa mengirim anak mereka ke sekolah pencuri? Orang tua yang tinggal di desa tersebut mengirimkan anak mereka yang berusia rata-rata 12-13 tahun ke sekolah ini demi mendapatkan pelatihan geng kriminal.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Bagaimana tentara Israel menghancurkan desa? Dalam video terpisah yang diunggah di Instagram, terlihat tentara Israel meninggalkan lokasi dengan membawa pesan yang berbunyi, 'Misi berhasil. Kami telah menghancurkan seluruh desa sebagai balasan atas apa yang mereka lakukan kepada Kibbutz Nir Oz.'
-
Siapa yang mengusir warga Palestina? Peristiwa Nakba dimulai dengan serangan militer dari pasukan Zionis terhadap desa-desa dan kota-kota Palestina.
-
Mengapa tentara Israel mengeksekusi warga Palestina? Kejahatan ini, mencerminkan bagaimana Israel menghalangi warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.
"Anggota ISIS yang membawa 30 mobil menculik orang-orang di Hawijah ke sebuah kota yang ada pengadilan dan penjara," kata pejabat itu, seperti dilansir koran the Times of Israel, Sabtu (3/1).
Kaum perempuan di desa Al-Shajara memohon kepada ISIS agar kaum lelaki mereka tidak disakiti. ISIS mengatakan mereka akan menyelidiki dan hanya menghukum orang yang membakar bendera di desa itu.
Warga di Gharib mengatakan ISIS menculik sekitar 90 penduduk desa. Mereka mengatakan tengah mencari 15 orang yang membakar bendera ISIS di desa itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa nekat memanjat tembok & membakar Kedubes Swedia di Baghdad, Irak. Mereka murka setelah tau Alquran akan dibakar lagi di Swedia. SImak potretnya!
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 113 orang tewas dan lebih dari 150 luka-luka dalam musibah kebakaran di pesta pernikahan di Irak.
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaViral Video Dua Bocah Palestina Ditembak Mati Sniper Israel di Tepi Barat
Baca SelengkapnyaImam dianiaya hingga tewas karena tak bisa memberikan uang tebusan Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaSerangan brutal Israel itu memicu kebakaran dahsyat. Sedikitnya empat orang dipastikan tewas dan 70 orang terluka.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut sengaja dikirim pelaku dengan maksud agar keluarga Imam segera mencari uang Rp50 juta untuk menebus korban.
Baca Selengkapnya