Marah dilempar permen karet, harimau kabur dari kandang bikin panik
Merdeka.com - Seekor harimau betina berhasil menyelinap keluar dari jeruji besi di kebun binatang Kamla Nehrum Indore, India akhir pekan lalu pukul 17.00 waktu setempat.
Sekitar 100 pengunjung yang kebanyakan perempuan dan anak-anak berlarian untuk menyelamatkan diri dari kebun bintang tersebut. Salah satu di antaranya berhasil menyalakan alarm bahaya, sehingga petugas kebun binatang segera meluncur ke lokasi.
Departemen kebun binatang dan kehutanan pemerintah bereaksi cepat untuk melakukan pencarian harimau tersebut. Namun, karena matahari sudah terbenam, proses pencarian pun memakan waktu cukup lama.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Kenapa Harimau Jawa diburu? Sayangnya, harimau menjadi perlambangan roh-roh jahat sehingga harus dibasmi dan diusir lewat pembantaian.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Bagaimana cara harimau Jawa mencari makan? Satwa liar ini biasa memangsa babi hutan, rusa jawa, banteng, reptil, hingga burung air. Harimau Jawa melakukan pembunuhan dalam jumlah besar seminggu sekali dan menghabiskan 2-3 hari untuk makan dalam jumlah besar.
"Butuh waktu sekitar satu setengah jam untuk memasukkan harimau tersebut ke kandang. Untungnya, tidak ada korban dari insiden ini," kata manajer kebun binatang, Uttam Yadav, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Selasa (29/11).
Sementara itu, Komisaris Kota, Manish Singh mengatakan alasan mengapa harimau tersebut bisa sampai kabur dari kandangnya kepada wartawan. Menurutnya, perilaku para turis yang membuat harimau tersebut marah.
"Beberapa pengunjung telah melempar permen karet ke harimau betina tersebut. Hal itu membuat hewan buas tersebut marah," Kata Manish.
Kasus manusia tewas karena diserang harimau memang sering terjadi. Sebuah penelitian mengungkapkan, setidaknya 373.000 orang tewas akibat serangan harimau antara tahun 1800 dan 2009.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaIa lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaBeruntung, keluarga mereka selamat usai mendapatkan pertolongan dari petugas Taman Safari yang akhirnya menderek mobil keluar dari kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman video yang viral di media sosial, gorila itu tiba-tiba mengambil sebatang kayu dan melemparkannya sampai batas area pengunjung.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaViral video seorang pawang yang menabok ular kobra hingga membuat ular tersebut ketakutan dan mundur teratur.
Baca SelengkapnyaDua harimau betina ini diberi nama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.
Baca SelengkapnyaTaman Safari kini tengah memburu pelaku untuk segera sampaikan permintaan maaf
Baca SelengkapnyaPada awal abad ke-19 harimau ini masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya