Marak Pengkhianatan, Presiden Ukraina Pecat Tiga Kepala Keamanan
Merdeka.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kemarin memecat tiga kepala kantor cabang intelijen (SBU). Sebelumnya Zelenskyy juga sudah memecat kepala intelijennya dengan alasan pengkhianatan.
Kepala intelijen di Kiev, Lviv dan Ternopol dipecat melalui dekrit presiden. Seorang kepala intelijen baru di Kiev sudah ditunjuk tapi dua orang lagi pengganti di Lviv dan Ternopol belum diungkap.
Dilansir laman Russia Today, Senin (15/8), sejak pertengahan Juli lalu Zelenskyy mulai getol menindak lembaga intelijen negara. Kala itu dia juga memberhentikan kepala intelijen Ivan Bakanov, wakilnya, dan empat kepala kantor cabang intelijen. Dia juga memecat jaksa Agung Irina Venediktova. Zelenskyy mengklaim serangkaian pemecatan ini adalah karena maraknya "pengkhianatan" di bawah kepemimpinan orang-orang yang dipecat itu.
-
Siapa yang memecat Menteri Pertahanan Israel? Baru-baru ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Apa yang dilakukan Intel di Israel? Intel pertama kali beroperasi di Israel pada tahun 1974, dan menjadikan negara tersebut sebagai pusat pengembangan dan manufaktur Intel Corporation. Dalam hal ini, Intel juga menjadikan negara Israel sebagai pusat pengembangan dan produksi teknologi digital dan platform komputasi yang terintegrasi dan terhubung.
-
Apa yang dilakukan wanita intelijen itu? Perempuan tersebut awalnya mengatakan ia pergi untuk membeli narkoba, namun kemudian mengakui ia telah berselingkuh dengan seorang pria Palestina dari Ramallah selama sekitar satu tahun.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
Langkah Zelenskyy ini mendapat sorotan negatif dari pemerintah Amerika Serikat yang selama ini mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia. Menurut media AS, pejabat Gedung Putih secara pribadi mengatakan ada gelombang ketidakpercayaan di Whasington terhadap kepemimpinan Zelenskyy.
Bukan hal aneh bagi pejabat Ukraina meragukan kesetiaan warganya di tengah konflik dengan Rusia.
Gubernur Nikolaev Vitaly Kim menyiratkan dia akan melakukan penguncian di ibu kota wilayahnya untuk mencari orang-orang yang bersimpati pada Rusia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang akhir periode jabatan Presiden Jokowi, terdapat tiga kepala lemba negara diberhentikan tidak hormat dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memutasi 18 perwira tinggi
Baca SelengkapnyaKedua jaksa yang terlibat korupsi itu dipecat sementara
Baca SelengkapnyaKPK menggelar OTT kepada Kajari Bondowoso Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Silaen.
Baca SelengkapnyaSebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Yudisial, Amzulian Rifai mengatakan, karir 3 hakim tersebut bisa dikatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi mengusulkan nama wamenhan M Herindra sebagai calon kepala BIN.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mencopot 3 orang anak buahnya yang terbukti melanggar hukum.
Baca SelengkapnyaMenpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkap sebanyak 38 kementerian dan lembaga menjadi prioritas pertama untuk dipindahkan ke IKN
Baca SelengkapnyaMutasi besar-besaran terjadi di Kejaksaan Agung. Kapuspenkum menjadi salah satu posisi yang pejabatnya berganti.
Baca SelengkapnyaKabar reshuffle kabinet muncul di tengah hiruk pikuk kondisi politik menjelang Pemilihan Umum 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.
Baca Selengkapnya