Masjid di Filipina Selatan Dilempari Granat, Dua Tewas
Merdeka.com - Sebuah masjid di Kota Zamboanga, Pulau Mindanao, Filipina Selatan dilempari granat pada Rabu (30/1) pagi. Dua orang dinyatakan tewas dalam serangan ini. Serangan di masjid ini hanya kurang dari sepekan setelah serangan mematikan di gereja katedral akhir pekan kemarin dan setelah pemungutan suara yang mendukung pemerintahan Muslim.
"Sebuah granat dilemparkan ke dalam masjid menewaskan dua orang dan melukai empat orang lainnya," kata juru bicara militer Letnan Kolonel Gerry Besana, dilansir dari Channel News Asia, Rabu (30/1).
Besana mengatakan para korban sedang tidur di dalam masjid pada saat serangan di wilayah yang dilanda pemberontakan, yang merupakan rumah bagi minoritas Muslim Filipina. Ledakan terjadi di tengah keadaan siaga tinggi setelah pemboman katedral yang menewaskan 21 orang pada misa Minggu di Pulau Jolo yang terpencil dengan penduduk mayoritas Muslim. ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan di gereja tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Dimana masjid di Gaza dihantam serangan udara? Israel kemarin melancarkan serangan udara ke Masjid Syuhada Al-Aqsadi di kamp pengungsi al-Nuseirat di Gaza.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Pihak berwenang Filipina awalnya mengatakan serangan di gereja bukan bom bunuh diri. Namun kemudian Presiden Rodrigo Duterte menyangkal dan mengatakan salah satu pembom telah meledakkan dirinya di luar katedral.
Besana mengatakan terlalu dini menyimpulkan ledakan di masjid ini merupakan serangan balasan di gereja Minggu kemarin. Saat ini polisi tengah memburu pihak yang bertanggujawab atas serangan ini.
Serangan-serangan ini mengganggu euforia para pemilih atas persetujuan bagi kaum muslim memiliki kontrol lebih besar atas urusan mereka sendiri. Persetujuan ini diharapkan dapat memadamkan kekerasan separatis yang telah berlangsung lama.
Pemberontak dan pemerintah di Manila berharap wilayah bagi bangsa Moro dapat menarik investasi yang bisa mengeluarkan daerah itu dari kemiskinan. Inilah yang awalnya menjadi pemicu dijadikannya wilayah ini sebagai lokasi perekrutan kelompok radikal.
Namun, faksi garis keras yang berafiliasi dengan ISIS tak ambil bagian dalam proses perdamaian selama puluhan tahun dengan kelompok separatis terbesar negara itu, Front Pembebasan Islam Moro, yang mencapai puncaknya pada 21 Januari dengan persetujuan besar-besaran dari daerah yang dipimpin Muslim di selatan.
Jolo, yang merupakan rumah bagi faksi-faksi Islam garis keras, adalah satu-satunya daerah di Filipina selatan yang menentang Bangsamoro. Pemimpinnya secara terbuka menentang wilayah tersebut dan bahkan meminta pengadilan tinggi negara untuk menghentikan pemungutan suara.
Serangan granat pada hari Rabu mendapat kecaman langsung dari pihak berwenang.
"Ini adalah bentuk kepengecutan paling buruk yang menyerang orang-orang yang sembahyang. Kami menyerukan orang-orang dari semua agama untuk bersama-sama berdoa untuk perdamaian," kata pemimpin regional Mujiv Hataman.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bom meledak saat misa Katolik di Marawi, Filipina pada Minggu (3/12) pagi, menewaskan empat orang.
Baca SelengkapnyaSerangan-serangan udara Israel di Gaza, juga menghantam sebuah Gereja Ortodoks Yunani di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael telah menghancurkan 1.000 masjid di Gaza sejak Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaTim medis Palestina mengatakan sedikitnya satu orang tewas dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaPesawat militer Israel mengebom Masjid di Nusairat Gaza hingga hancur tak tersisa. Begini penampakannya.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Palestina menyebut sedikitnya satu orang Palestina tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaSebuah masjid megah bernama Khalid bin Walid di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Palestina, hancur lebur dalam serangan udara terbaru Israel.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Amin Muhammad di Gaza itu hancur dirudal pesawat jet tempur Israel.
Baca SelengkapnyaDi Rafah, ribuan warga Palestina tetap melaksanakan salat Jumat meskipun bangunan Masjid Al Farouq telah luluh lantak.
Baca Selengkapnya3 Bulan Agresi, Israel Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.
Baca Selengkapnya